Hidup memang menuntut kita untuk menjadi kuat
Dengan segala kerikil yang hadir menghujani
Hidup memang menuntut kita untuk baik-baik saja
Dengan segala canda tawa yang hadir terpaksa
Hidup memang seperti itu
Tapi ia tak pernah melarang manusia untuk melemah
Sesekali, berulang kali
Hidup memang seperti itu
Tapi ia tak pernah melarang manusia untuk memiliki hujannya sendiri
Di pipi, di hati
Dan kau,
adalah manusia
yang boleh memiliki hujannya sendiri
yang boleh melemah sesekali
Tak apa jika ingin menangis
Menangislah jika itu melegakan sesak di hatimu
Menangislah jika itu mampu membuatmu kembali tertawa tanpa paksaan
Kau boleh melemah
Tapi tentu jangan lama-lama
Langit biru terlalu indah untuk tertutup mendung begitu lama
Kembalilah cerah merekah, setelah puas mengharu biru
---
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro