Lidah lonceng di pintu menari
Bersuara mengabari
Kedatanganmu yang kunanti
Seperti biasa, kau ikat rambutmu
Tanpa kau tahu, turut terikatnya rasaku
Terpikat pada senyum sendu itu
Bayangmu berlalu
Meninggalkan debar tak tentu
Menancapkan rindu
Untukku,
yang ingin terus bertemu
---
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro