Aku tak pernah berpikir untuk mendekat
Apalagi menjadikanmu hal penting dalam benak
Aku tak pernah berpikir untuk memeluk erat
Apalagi menjadikanmu obat sakitnya kehilangan yang tak kunjung hilang telak
Aku tak pernah berniat menjadikanmu siapa-siapa
Atau apa-apa
yang perlu kurindu,
yang perlu kutuju,
dalam lubang terdalam jiwaku
Namun, mengapa kini
kuharus menjauh?
Mengapa kuingin jauh padahal tak ada yang (seharusnya) pernah dekat
Bukankah menjauh itu ada ketika kita mendekat?
Siapa yang mendekat di antara kita?
Tak mungkin diriku
Atau kamu?
Entahlah.
Namun, menjauh sempat menjadi keluh dalam peluh
Peluh lelah merindu
Dirimu yang tak benar-benar ingin kudekati
---
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro