Aku pernah ingin menjadi pujangga terbaik karenanya
Namun, laut menelan harapan itu,
bersamaan dengan alasan dari setiap kata yang kucipta
Saat alasan itu hilang,
dengan anehnya, takdir menghadirkanmu
menutup kehilangan, mengisi kembali alasan
Bersama denganmu,
melihat senyummu
tersebab setiap kata yang tertulis dari jemariku
Alasan itu hidup kembali dari mati surinya
Dan ketika tiada kata yang mampu kucipta
Ketakutanku datang membawa senyummu pergi,
lalu hilang,
bersama dengan alasan yang sebenarnya ingin
kujaga dalam
diam
---
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro