Love on Body, or Should I Say Brain?

iluvplumtea

Pagi ini ketika aku hendak ke perpustakaan, sambil menyusuri koridor yang sepi aku membuka buletin digital IOT.

Apa aku bangun di planet yang salah? Atau aku terlalu banyak meminum kopi semalam?

Ah, sepertinya Kak Sagara mendapat inspirasi ajaib lainnya. Mengapa mengumpulkan artikel dan jurnal mengenai Reaksi Tubuh Ketika Jatuh Cinta? Bukankah jatuh cinta masuk ke ranah emosi bukan logika.

Namun, baiklah. Mari kesampingkan dulu mengenai cara menciptakan blackhole di laboratorium dan membuka pintu emosi primitif di dunia ini.

Apa itu cinta?

Tunggu, kalau seperti ini malah jadi seperti berfilsafat. Namun, jika dipikir-pikir lagi konsep cinta itu sendiri memang rumit.

Ada beberapa reaksi tubuh yang aku tahu ketika orang jatuh cinta.

1. Cinta menimbulkan efek mabuk kepayang.

Pelakunya adalah hormon oxytocin. Atau yang lebih dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini diproduksi oleh bagian otak yang bernama hypothalamus. Hormon oxytocin ini sendiri bisa menstimuli pikiran dan menghilangkan stress.

Hmm, cukup menarik.

2. Jatuh cinta membuat kulit 'glowing'

Ketika mencintai seseorang adrenalin dalam tubuh membuat oxytocin menyebabkan oksigen dan nutrisi menyatu dalam darah. Aliran darah yang deras menyebabkan pembuluh darah kapiler melebar. Ini yang menimbulkan rona pada wajah.

3. Cinta membuat orang gugup.

Penyebab yang satu ini adalah hormon norepinephrine yang menstimulasi sistem syaraf begitu ia dilepaskan.

Jika seseorang yang kau sukai berada didekatmu, maka detak jantungmu akan meningkat. Kau akan mengalami gangguan fungsi otak salah satunya adalah kemampuan berbicara.
Sebaiknya berhati-hati, jika hormon norepinephrine terlalu banyak dilepaskan di dalam tubuh, seseorang bisa mengalami gangguan panik.

Sebetulnya masih banyak lagi, tetapi aku sudah kehabisan waktu. Aku harus cepat-cepat kembali ke laboratorium.

Ps : Saat aku hendak pulang dari ruang redaksi. Kupikir, tidak ada lagi para peneliti yang ingin mengirimkan buletin.

Namun saat melihatnya datang dengan langkah kaki terburu-buru. Aku tahu, aku benar-benar bahagia melihatnya.

Note : Aku bukan sedang jatuh cinta
Sagara Bumi