018

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

nobody

pintu gerbang istana dibuka dan horseok pun berlari masuk ke dalam perkarangan istana diraja lee . kecantikkan suasana istana gah itu sedikit sebanyak membuatkan nara terpukau .

" uyooo ... " nara menoleh kiri dan kanannya . matanya tertancap pada suasana sekeliling sambil tangannya masih erat memeluk pinggang si abang .

alunan muzik kicauan burung - burung di udara , keindahan rumput dan pokok yang menghijau serta persekitaran yang cukup bersih . dipendekkan cerita , istana itu begitu cantik dan sempurna visualnya !

menurut pengetahuan sedia ada author , istana bagi dinasti goryeo dan joseon di korea tidaklah seindah begini . kedua - dua dinasti itu lebih menekankan konsep kepahlawanan . tempat - tempat latihan bagi golongan diraja untuk memanah dan berlawan pedang pastinya ada di istana dinasti negara korea .

tetapi berbeza pula di istana keluarga diraja lee ini . lebih aman dan damai . tiada langsung tempat yang disediakan buat keluarga diraja untuk berlawan .

oleh itu , dunia yang nara tersesat sekarang ini bukanlah dinasti goryeo mahupun joseon .

tetapi ,

dinasti liechtenstein . dinasti negara eropah yang sama dengan dinasti bagi disney princess seperti cinderella . jika dinasti ini disearch melalui google image , pastinya banyak gambar - gambar istana yang dibina di atas bukit dipaparkan .

istana diraja lee ini juga turut dibina di atas bukit . jadi jelaslah bahawa gadis bernama lee nara ini termasuk ke dalam dunia dinasti negara omputeh dan bukan negara kelahirannya .

cukup untuk sesi pembelajaran sejarah korea dan eropah pada hari ini . ok mari kita berbalik kepada sang heroin dan abangnya .

" dah sampai ! " dengan cerianya taeyong berkata bersama senyuman manis di bibir . setelah pelukan nara di pinggangnya dilepaskan , dia lantas turun dari badan horseok lalu memimpin adiknya untuk turun .

mereka berdua kemudian menapak masuk ke dalam bangunan istana . nara mula tidak sedap hati apabila mata dayang - dayang istana dan juga pengawal semua memandang pelik ke arahnya macamlah dia baru lepas seludup dadah .

" kanda ... " teragak - agak nara memanggil abangnya . taeyong menoleh ke arah nara seraya mereka berdua memberhentikan langkah betul - betul di ballroom istana .

taeyong memandang air muka adiknya yang muram . dapat dia tangkap yang kini keyakinan adiknya semakin menghilang angkara tatapan manusia - manusia yang ada di situ .

" kamu semua tahu bukan malam tari - menari akan diadakan pada malam esok ? beta lihat tempat ini masih belum dihias dengan sempurna jadi sila tumpukan perhatian pada kerja masing - masing . SEKARANG ! "

semua yang ada di tempat kejadian serta - merta menjadi gentar tatkala jerkahan sang putera mulai bergema . para dayang dan pengawal istana menyambung kembali kerja mereka yang tertangguh sebentar tadi .

taeyong meraup wajahnya perlahan sebelum pergelangan tangan kanan nara ditarik agar gadis itu mengikut langkahnya .

akan tetapi , kehadiran seseorang secara tiba - tiba di hadapan mereka menyebabkan niat mereka untuk beredar terbantut .

" siapa perempuan bertopeng yang anakanda bawa ke istana kita ini ? "

-

sebuah hembusan nafas berat dilepaskan . mata taehyung ralit menilik ke arah bunga smeraldo di tangannya dengan kaki yang masih lagi berjalan pulang ke rumah .

dirinya kini dirundung rasa bersalah . nara dah larang dia petik bunga tu tapi dia berdegil juga nak petik . nak buat cemana kan , bunga tu cantik sangat .

" OI BUDAK ! TEPILAH WOI ! "

pekikan tersebut tidak langsung taehyung peduli sehinggakan orang yang memekik itu pun terjatuh ke dalam longkang bersama basikalnya gara - gara ingin mengelak dari terlanggar taehyung .

bila dah tinggal 4 meter lagi nak sampai rumah , barulah wajahnya diangkat memandang jalan .

kim taehyung tidak seceria seperti hari - hari sebelum ini . wajahnya kini tiada segaris pun senyuman . hanya dia saja yang tahu bahawa di sebalik diamnya , fikirannya kini sedang serabut memikirkan sebuah persoalan .

kang jungha dan lee nara . kedua nama ini seakan berebutkan takhta di hatinya . taehyung merasakan dirinya telahpun menaruh harapan buat dua orang gadis itu sedangkan mereka hanya menganggapnya sebagai seorang kawan .

tapi tak mustahil bukan jika salah seorang dari kedua - dua gadis itu boleh terjatuh hati padanya ? atau mungkin kedua - duanya sekaligus ? maklumlah wajah yang dimilik si jejaka boleh dikatakan super duper perfect with no cela sana sini .

" tae ! "

belum sempat taehyung ingin menapak masuk ke dalam rumah , dia dikejutkan dengan sebuah suara . dia lantas berpaling dan figura jungha pun menghiasi ruang pandangannya .

bunga campuran dua warna di tangan cepat - cepat disorokkan di belakangnya . dia sekadar tersenyum senget buat gadis di hadapannya itu .

hanya tuhan saja yang tahu bagaimana seksanya jejaka itu cuba berlagak normal sedangkan detakan jantungnya begitu rancak mengalahkan muzik rock saat bertemu pandang dengan dua orang gadis pujaan hatinya pada hari yang sama .

" s - s - selamat pagi , j - jungha ! c - cerah cuaca harini kan ? " terketar - ketar taehyung menggerakkan bibirnya .

" pagi ? sekarang dah petanglah -- EH TAE ! "

jungha memandang kecewa ke arah taehyung yang sudah meluru masuk ke dalam rumah . orang nak ajak borak , boleh pulak dia lari .

-

masih ada ke yang nak sepot ff meraban ni ?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro