032

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

nobody

suasana taman bunga di istana lama yang gelap gelita menjadi sedikit terang dengan bantuan flashlight daripada phone yuha .

" ARGHHH !! "

jeritan yuha sedikit mengejutkan pasangan baru kapel itu .

" KENAPA ? ADA HANTU KE ? " soal taehyung gelabah . tubuh kecil nara dipeluknya bak teddy bear . sekarang ni kan dah tengah malam , tu yang dia seram sejuk .

" eyy lepaslah , babun . kita tak halal lagi " kata nara dengan raut wajah acah selamba padahal jantungnya hampir saja terkeluar dari tulang rangka .

" wah paiti awak panggil saya yang hensem ni babun ? haih takkanlah saya nak peluk yuha kan ? bagus saya peluk awak ni . pendek je . senang nak peluk "

" nak berasmara dana tu jangan depan saya , please ? saya tengah frust ni seluar jeans baru saya kena cucuk rumput gatal " yuha mencabut rumput - rumput gatal yang melekat di seluarnya .

" manadalah! taehyung ni je yang tetiba mengada ! tapi kejap .... awak baru lepas cakap perkataan english ke ? "

bila diingat balik kata - kata yuha tadi , barulah nara tersedar sesuatu .

yuha -- bukan penduduk dunia ni ?

" ah .... nanti kita bincang pasal tu . oh by the way , tu tingkap bilik awak ek ? "

sengaja yuha mengubah topik dengan menghalakan flashlight phone miliknya ke arah tingkap bilik nara .

taehyung blur . entah apalah yang dibincangkan dua wanita ini .

" jadi sampai sini saja saya hantar korang berdua . saya ada hal ni . maaf taehyung , awak pepandai la balik sendiri ye ? ok bye ~ "

yuha melambaikan tangannya lalu membuka langkah untuk beredar .

" EH KEJAP YUHA ! "

panggilan nara memberhentikan langkah yuha . yuha menoleh bersama kening yang diangkat sebelah .

" bilik saya tu gelap tau . dahlah takde sesiapa kat istana tu . kalau awak baik hati -- "

" cakap straight to the point la awak nak lampu , cik adik . hm k kejap "

TIK !

yuha memetik jarinya dan secara tiba - tiba sebuah torchlight berada dalam pegangan nara .

reaksi nara usah ditanya . sudah semestinya dia terciduk .

" aik ? nara je dapat lampu suluh ? saya ? " taehyung memuncung . sejak bilalah mamat ni buat perangai mintak sepakan kasih sayang readers ni .

" yang pegang lampu suluh tu la lampu suluh awak . menyinari kehidupan gitew "

" YAH ! "

jejaka itu menekup mukanya manakala yuha menahan gelak .

nara ? kebingungan barangkali .

" dah ah , saya nak balik . korang berdua jangan buat maksiat pulak "

" WAT DA -- " kalini nara yang bersuara . belum habis dia mencarut , yuha sudahpun hilang dalam kepulan asap . terkejut dua hekor pasangan bagai epal dibelah dua ini .

" jap ... dia ke yang bagi aku plastik haritu ? dorang menghilang cara yang sama .... ke memang orangnya sama ? " anak dara itu bermonolog sendiri .

kalau benarlah mereka orang yang sama --

nara menepuk dahinya apabila menyedari dirinya terlalu bengap sebab tak minta yuha hantarkan dia balik ke dunia asal . ish ish ~

" yah , kenapa tepuk dahi tu ? "

" kena gigit nyamuk "

bijak jawapan kau , nara . nyamuk manalah yang kebal sangat tu sampai boleh gigit topeng tembus pergi dahi .

gadis itu duduk bersila di atas tanah . matanya tertumpu pada bintang - bintang indah di langit atas . dalam hati dia sudah mencarut diri sendiri kerana kebengapannya .

taehyung turut memandang ke arah yang sama . betapa cantiknya bintang - bintang itu , bak lautan cahaya army bomb di konsert bitiyesh .

" nara .... " si jejaka bersuara kembali setelah hampir beberapa saat mereka berdua mendiamkan diri .

taehyung duduk memeluk lutut di samping nara . hatinya berdebar untuk menyampaikan niat asalnya membawa lari puteri itu dari istana .

" ye ? " balas nara . pandangannya yang tadi menghala ke langit kini jatuh ke wajah kacak taehyung .

" ah ... erm ... err ... " taehyung mengusap belakang tengkuknya . dia tengah celaru ni nak bagitau ke tak . dia yakin kalau dia bagitau , mereka takkan jadi rapat macamni lagi .

ianya akan jadi ,

janggal .

" cakaplah apa dia ? saya mengantuk ni "

" kalau saya cakap ni ... jangan terkejut ek ? " ujar taehyung . suspen betul bunyi dia .

" omma saya minta kita kahwin -- "

" UHUK ! "

nara menepuk dada , tersedak udara punya pasal . hilang terus mengantuknya .

dia tak pernah terfikir nak kahwin sebab selama ni dia single mingle je . lagipun umur dia baru 18 tahun . dia masih sekolah !

taehyung mengetap bibir . dia dah agak dah benda ni akan jadi .

" omma saya kawan baik dengan mendiang ibu awak . dorang dah berjanji yang dorang nak kahwinkan anak - anak dorang . omma saya berpegang pada janji , tu yang dia nak kita kahwin ... "

" sebab janji -- je ? awak ingat ini drama akasia tv3 ? lepas dah kahwin , nak buat apa ? cerai ? gitu ? "

nada suara nara sedikit tinggi . bukan dia taknak terima lamaran tak berapa nak sweet taehyung tu , cuma dia taknak nanti dia yang ditinggalkan terpinga - pinga .

kahwin semata - mata nak tunaikan janji si ibu . endingnya berpisah sebab kedua - dua pasangan tidak punya perasaan yang sama . bukankah itu sakit ?

" jadi apa guna saya gelar awak permaisuri hati saya kalau awak rasa saya akan tinggalkan awak ? awak tak sedar apa - apa ke , lee nara ?! "

terketar - ketar taehyung bersuara . nada suaranya juga turut berubah seperti nada suara orang yang sedang cuba menahan tangis .

" kalau awak tengok muka saya , saya yakin awak akan tinggalkan saya juga . lelaki kan nak yang cantik je -- "

" tak , nara ! tak ! kalau betul la saya pilih rupa , kenapa saya pilih untuk kahwin dengan orang yang saya baru kenal tak sampai berapa bulan dan tak pernah tunjuk muka dia ? "

puas taehyung memberikan penjelasan . hatinya benar - benar meminta agar gadis itu menerima dirinya .

perasaan suka itu fitrah . ia hadir tanpa diundang . tidak perlu disoal mengapa taehyung inginkan gadis di sebelahnya itu sebagai pendamping hidupnya . itu bukan kehendak dia --

tapi kehendak takdir .

" baiklah , biar saya tunjukkan muka sebenar saya . kalau awak lari dari istana guna tangan lepas nampak muka saya ni , jangan pernah cari saya lagi . arraso ? "

GULP !

taehyung meneguk salivanya kelat . walaupun ayat nara tu nampak agak menakutkan baginya , dia bersedia terima hakikat .

dia yakin muka nara takdelah teruk mana . kan readers kan ?

nara mencapai topeng di wajahnya tapi hatinya tidak sanggup . keluhan berat dilepaskan . dia belum bersedia untuk tunjukkan wajah sebenar dia kepada lelaki rupawan bernama kim taehyung itu .

" esoklah . saya nak tidur "

taehyung sekadar menganggukkan kepala , malas mahu memaksa . dia bangkit dari duduk lalu mengusutkan rambut gadis itu .

" baiklah , esok saya datang . oh jangan lupa mimpi saya juga "

" hm yelah . nah , ambil lampu ni . jaga diri "

taehyung tersenyum manis . lampu suluh yang dihulur nara dicapai dan dia pun berangkat pulang ke rumah .

setelah bayangan taehyung menghilang , nara pun bangun . belum sempat dia nak melangkah --

SPLASH !

-

FIRST TIME DO AKU TAIP SAMPAI 1000++ WORDS NI HAHAHAHA . MAAFLAH KALAU FF NI SEMAKIN MENGARUT AHSJSJSJ .

OKBAI AKU NAK BUAT KERJA EKO //LAMBAI//

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro