Bad Life (12)
Aku membuka mata apabila berasa terganggu dengan kehadiran bunyi yang memekik kan telinga .
Gudang ? Yes i'm here again for the 3rd time maybe.
" Bangun pun kau " Taeyong menyelak langsir bilikku lalu membuka tingkap.
" Awak buat apa dekat si-- "
" Argh ! " aku memegang leher aku yang berbalut .
" Kau jangan mengada nak lari lagi. Kang tak pasal-pasal kepala kau putus pula kang " Taeyong memberi smirk .
Aku menjeling. Kalau ye pun marah, takyah lah mention kepala putus la apa la. Tak tahu je orang geli bayangkan benda tu
Eh Xiaojun mana ?
" Xiao-- "
" Dia ada dekat bilik rehat. Entah dah mampus ke belum dia tu " Taeyong menjeling
" Awak cakap ape ni ? " aku sedikit menengking Taeyong. Ada ke patut dia cakap macam tu .
" Semua ni salah dia " kata Taeyong sebelum keluar daripada bilik aku .
" Tapi dia tetap member awak juga kan " aku mengikut Taeyong dari belakang .
Taeyong hanya mendiamkan diri sehinggalah lift turun ke tingkat bawah di mana semua member tengah berkumpul .
" Awak tak dengar ke apa yang saya cakap ni ? Even dia yang salah pun, dia tetap member awak kan " aku masih mempertahankan Xiaojun.
" Member tak member. Sekarang ni, kau tau tak yang rantai tu dah ada dekat tengan yang salah ? " kata-kata Taeyong membuatkan aku terkedu.
Aku memandang leher aku
Ye .. Rantai takda
Takkan lah Xiaojun kalah ?
" Kalau tak salah kau yang memandai balik ke dunia kau ! Semua ni takkan berlaku tahu tak ! " Taeyong menengking aku kuat
" Saya tak tahu apa-apa. Saya tak tahu macam mana saya boleh balik " aku menundukkan kepala.
Semua member tengah memandang aku dengan sinis . Cuma member Wayv je takda dekat sini .
Maybe tengah jaga Xiaojun .
Taeyong terus pergi dari ruang tamu itu .
" Sabar Naerin. Taeyong tengah marah sangat tu " Jaehyun menepuk-nepuk belakang aku .
" Betul tu. Rantai tu penting bagi dia "
Aku hanya mendiamkan diri .
" Rantai tu ada dekat mana ? " tanya aku
" Kitorang pun taktahu. Antara dekat dunia kau atau dekat sini " Taeil memegang beberapa fail .
" Kau tengok fail ni " Taeil menghulur beberapa fail tersebut ke arah aku .
" Fail apa ? "
" Ni semua musuh-musuh kitorang yang ada dekat dunia nyata " kata Johnny
Aku memandang pelik.
" Macam mana korang boleh ada musuh dekat dunia nyata ? "
" Kitorang tahu masa tu, kau ada jumpa Sungchan kan ? " tanya seseorang dari arah belakang .
Taeyong ? Again .
Dah habis marah ke tu
" Aku tanya . Masa tu kau ada jumpa Sungchan kan ? " tanya Taeyong dengan pandangan tajam
" Nae " aku menggangguk perlahan.
" Dia cakap apa dekat kau ? "
Aku hanya menggelengkan kepala
" Dalam situasi macam ni pun kau nak menipu lagi ? " Mark mengangkat kening .
" Aniya. Dia takda cakap apa-apa " aku memandang ke lantai .
Aku rasa lantai ni lagi cantik sekarang .
" Lepas ni, aku taknak kau jumpa dengan dia lagi . Dia sengaja nak dekat dengan kau supaya boleh hasut kau . Jangan sampai dia jumpa dengan Xiaojun . Kalau tak, tengok lah apa yang terjadi nanti " pesan Taeyong lalu pergi dari situ buat kali yang ke 2
" Tak pernah-pernah Taeyong macam ni " Jungwoo menyedut susu
" What do you mean ? "
" Nothing . Ehe " Jungwoo memberikan senyuman uwunya
" Kau taknak tengok ke fail tu ? " Taeil mengangkat kening .
" Boleh saya simpan dulu ? Saya nak tengok Xiaojun kejap "
Taeil mengangguk .
Aku pun keluar ke koridor untuk pergi bilik like mini klinik gitu ?
Aku perasan ada satu pintu kecil di sebalik dinding tu . Aku pun mendekati dinding tersebut untuk buka dan melihat .
" Kau buat apa dekat sini ? " tanya seseorang mengejutkan aku
" Lucas " aku berdiri tegak lalu memberi senyuman tawar
" Nak melawat Xiaojun "
" Xiaojun dah masuk dia dah . Pergi la tengok. Aku nak pergi cafe jap " kata Lucas
" Haa okay "
Lucas pun pergi dari situ
" Fuh. Ingat kantoi tadi " aku pun melihat ke arah pintu tersebut semula .
" Apa-apa je lah " aku pergi ke dalam gedung lalu naik ke tingkat bilik WayV
Tok Tok Tok
Tak di jawab .
Member WayV yang lain takda pula dekat sini . Dekat Cafe la tu .
Aku pun memulas pintu bilik Xiaojun .
Tak kunci ?
Aku main geledah je bilik orang
" Xiaojun ~ " aku memanggil perlahan .
Dia ni, orang nak melawat ni.
Aku ternampak tubuh Xiaojun di atas katil .
Dia tidur rupanya .
Dengan kesempatan ini, aku merantau ke seluruh biliknya . Tak lah. Maksud aku, tengok frame dia yang banyak-banyak atas meja tu .
Aku memerhati setiap frame .
" Ada gambar dia dengan Sungchan "
Ada lagi satu frame yang membuatkan aku tertarik.
Sebab Frame tu siap berkunci lagi .
Aku mengangkat frame tersebut untuk melihat gambar yang diletak.
" Kau buat apa ? "
Aku sedikit terkejut lalu memandang ke belakang .
Xia--Xiaojun dah bangun ?!
MAMPUS AKU .
" Siapa benarkan kau masuk dalam bilik aku ? " mulut aku seperti terkunci . Tak tahu nak jawab apa .
" Sorry . Saya nak melawat awak . Tapi awak tidur --- "
" Dah tahu aku tidur kenapa memandai masuk ? " Xiaojun memandang tajam ke arah aku yang terpaku di sudut katil .
" Kau keluar "
Aku terus keluar dengan cepat .
Takut betul dengan Xiaojun and Taeyong .
Dua-dua panas baran . Tak boleh bawa bincang
Aku pun duduk di bangku Taman di laman belakang .
" Kenapa takdir aku macam ni " aku bercakap dengan diri sendiri .
" Kau kena terima semua ni. Kau insan yang terpilih "
Aku melihat ke belakang
" Winwin "
" Aku kesian juga tengok kau ni. Harini je asik kene marah dengan Xiaojun and Taeyong " Winwin menghulurkan sekeping roti sandwich.
dia buat kot
" Erm awak dah okay ? " aku hampir terlupa pasal hal masa tu.
" Kau ni buat lawak ke ? Dah nak dekat Sebulan kau dekat dunia nyata tu tau. Ofcourse la dah okay . Ni Winwin lah " aku tergelak mendengar kata-kata Winwin .
" Awak ni sama je macam chingu saya dekat sana . Suka buat saya gelak " aku sambung memakan roti tersebut.
" Siapa nama chingu kau tu ? Tak habis-habis sama kan aku dengan dia "
" Nama dia Sicheng "
" SERIUSLY ?! "
to be continued
vote
comment
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro