Hari yang mengecewakan (16)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Taeyong memasuki satu bilik di luar gudang . Bilik yang dilihat oleh Naerin banyak kali .



" Maafkan aku Yangyang. Tapi bukan aku yang tembak kau. Aku akan balas dendam demi kau "


Taeyong keluar dari bilik tersebut dengan berhati-hati takut ada orang nampak .



→→→→→→→→→→→→→→→


Aku masih menangis di atas katil aku . Tak percaya dengan semua benda ni . Semua salah aku . Patutnya aku yang kena tembak . Biar aku yang mati . Aku yang menyusahkan semua orang .


" Naerin. Dah lah. Jangan lah nangis lagi "

" Kenapa Yangyang tinggalkan saya , Lucas " aku masih memeluk tubuh


" Ni takdir , Naerin " Jaemin menepuk belakang aku untuk mengurangkan sebak .

Tapi aku tak boleh berhenti menangis .


Aku rasa Yangyang is segalanya bagi aku . Kalau aku kena marah lagi , siapa nak pujuk aku ? Aku rindu Yangyang .



" Erm hyung. Jaemin rasa kita kena bagi dia sorang dulu la " Jaemin membisik ke Lucas


" Nae. Naerin. Kitorang keluar dulu okay ? Kalau ada nak apa-apa panggil tau " mereka berdua pun terus keluar dari bilik aku



Aku melihat semua gambar polaroid aku bersama Yangyang .

Ada satu gambar ni waktu first time kitorang jadi rapat

Aku hanya melihat gambar kami berdua tanpa berfikir panjang .


" Naerin " panggil seseorang dari luar bilik Naerin .

Aku memandang ke luar di mana tempat aku larikan diri dari Winwin tu

Aku hanya melihat dia seperti orang yang tidak mampu berfikir . Siapa pula ni

" Naerin " seseorang mengetuk pintu bilik aku . Aku sekilas memandang ke arah orang yang memanggil aku di bawah tadi.

Hilang?


" Boleh aku masuk "


Aku dapat dengar suara Taeyong dari luar . Aku memang taknak jumpa Taeyong sebenarnya. Aku benci dia


Dia membuka pintu tanpa arahan aku.


Eh kau main masuk je bilik aku . Aku taknak tengok muka kau



" Aku tahu kau mula benci aku disebabkan Yangyang . Tapi , aku betul-betul tak salah . Bukan aku yang tembak dia " buat kali pertamanya Taeyong menundukkan kepalanya.


Seseorang mendengar daripada luar .


" Tch "


" Naerin ! Nak ikut aku pergi somewhere tak ? " aku terkejut terus memandang ke arah pintu bilik aku.

Xiaojun .


" Saya takㅡ "


" Jangan risau . Mesti kau suka tempat ni " Xiaojun menarik tangan aku untuk membawa aku ke somewhere yang dikatakan tu


Aku sempat melihat Taeyong yang hanya berdiam diri .

Aku tak terasa pula hari dah malam .


Xiaojun bawa aku ke laman gudang. Kalini aku sedikit takut sebab dah lah malam. Lepastu bawa aku keluar . Kang kena serang lagi dengan werewolf jahat tu macam mana ?


Tiba-tiba aku terdengar bunyi benda meletup .

" Ish kau ni. Jangan lah bising " bisik Hendery .

Aku tahu suara diorang dah. But , apa ni ? gelap gila

Lampu laman tiba-tiba di hidupkan .


" SUPRISE !! " jerit mereka semua



" Mwo ? " tanya aku pelik . aku cuba mengingat kembali apa yang berlaku .


" HAPPY BIRTHDAY ! " kata Xiaojun yang berada di sebelah aku


OH HARINI BIRTHDAY AKU !




" Jom lah makan. Lapar dah ni " Kun dengan segera mengambil semua makanan yang dia nak makan.


" Dasar fatkun " Johnny ketawa melihat Kun


" Naerin ! Jom lah makan " ajak Haechan lalu memberi sepotong kek .


" Macam mana korang tahu harini birthday saya ? "


" Xiaㅡ "

" Secret " kata Xiaojun .

Malam ni , aku dapat rasa kekecewaan aku mula hilang sedikit demi sedikit . But ㅡ

Mana Taeyong ?

Dia tak join ke malam ni ?

Aku bangun dari duduk untuk mencari Taeyong .


Eh ! Buat apa aku nak cari dia kan ? Aku dah benci dia sekarang . Aku taknak pun jumpa dia



" Kau nak pergi mana ? " Renjun berdiri disebelah aku sambil memegang secawan air .



" Tak " aku tersengih lalu menggaru kepalaku .



Kalau ada Yangyang kan best sekarang . Mesti dengar je dia ketawa dengan si chittaphon tu



" Apa kata, kita main truth or dare " cadang Ten


Nampaknya semua setuju dengan cadangan Ten tu .


" Naerin ? " Taeil memandang aku .



" Erm. Tak apa lah. Tak pandai main " aku menolak atas sebab tiba-tiba tak ada mood semula. Tadi terfikir pasal Yangyang pula .

" Alaaa jom la ~ " Haechan menggoncang-goncang tubuh aku .

AAAAA SO KIYOT LAH HAECHAN ! TAMPAR KANG


" Ye lah . Jom " aku tersenyum melihat gelagat Haechan


" Yeay ! " Haechan mencubit pipi aku

KUANG JO PUNYA ANAK LEE


" Ehem "

Semua mata memandang Xiaojun .

" Bila nak start " Xiaojun melihat jamnya

" Okay jom start "

" Start dari Winwin " Ten menunjuk ke arah Winwin yang berada di hujung


" Eh Taeyong hyung " Jungwoo ternampak Taeyong di balik dinding .

Aduh ! Sibuk lah dia ni

" Hyung sini lah " Jungwoo pergi ke arah Taeyong lalu membawa nya duduk di sebelah aku .


Aku memandang Jungwoo dengan pandangan tajam .


Ye aku tahu diorang tahu yang aku mula benci Taeyong .



Jungwoo hanya tersengih



" Okay Winwin T or D ? " tanya Kun. Tangannya ligat menyuap makanan ke dalam mulut .

Tak henti-henti lagi dia ni makan .

Patut lah Lucas panggil dia fatkun


" Kun hyung. Dia mengata hyung " Chenle ketawa sampai tersedak-sedak orang tu .


" Eh mana ade " aku menjeling Chenle di hadapan aku


" Aku nak Dare "

" Macam yang kita tahu. Yuta ft Winwin and Mark ft Winwin masih ada sehingga sekarang. Jadi , Winwin kena pilih member lain untuk di jadikan new ship " Haechan mengangkat keningnya


Aku terhibur

HAHAHAHAHA

" aku pilih ㅡ "

Rupanya Winwin ni manja juga.

HAHAHAHAHA

" aku pilih manusia yang gelakkan aku tadi "

" MWOYAAA " jerit aku terkejut .


Aku baru gelakkan dia

DIA MAKSUDKAN AKU KE ?

" WoOw " Jaemin memandang aku dengan pandangan Sexy



APA NI !


" Wahh dengan ini terciptanya couple baru NAEWIN " Jaehyun menepuk tangannya tanda selera


Eh tiber


" Bruh " semua mata memandang ke arah Haechan



" Okay Next ! " jerit Haechan tiba-tiba


" Uri leader ~ Taeyong Lee " Haechan menepuk-nepuk bahu Taeyong disebelahnya


Aku perasan .

Diorang tahu Taeyong yang tembak Yangyang but diorang still layan Taeyong macam biasa .

Like what the --

Okay taknak cakap


" I choose T " balas Taeyong tanpa senyuman diberi .


Aku malas nak layan dia ni


" Siapa nak tanya ? "

" Aku " jawab Xiaojun .

Ha mampus

Aku dah lah duduk tengah-tengah antara diorang

Xiaojun ni pula cakap main lepas

KANG MUNCUL PERANG LAGI KANG





" First question , asal kau tembak Yangyang ? " Xiaojun memandang Taeyong dengan pandangan maut

" Aku tak tembak dia , Xiao Dejun " aku dapat lihat Taeyong sedang menahan marah dengan menggenggam penumbuknya.

Tapi dia still tahan.



Okay lagi buat masa sekarang .



Kalau korang tengok reaction member lain sekarang . Diorang macam terdiam. Terkaku taktahu nak buat apa. Maybe diorang tahu yang akan munculnya peperangan tak lama lagi .


" Kau tak jawab soalan aku . Aku tanya kenapa kau tembak Yangyang " Xiaojun memandang Taeyong dengan geram kalini .




" Woo. Okay next question " fuh nasib Mark menyampuk .




" Next siapa nak bagi "


" Aku "



Xiaojun lagi.



Dia ni memang sengaja nak cari pasal dengan Taeyong ke apa ni



" Tak boㅡ "



" Kau akan bunuh perempuan ni macam sebelum ni ? "





" Xiao Dejunㅡ " Kun cuba memberhentikan Xiaojun tapi ditahan oleh Taeyong




" Yes kalau dia ni penuhi semua yang aku perlukan "



" WHAT ? " aku rasa aku terseksa


KENAPA AKU DEKAT SINI !



OMMAAAA !!!




" I think we should stop here. Naerin please masuk dalam bilik " Taeil mengarahkan aku untuk masuk .




Aku hanya mengikut arahannya




" So, apa yang kau nak dari Naerin ? " tanya Xiaojun sinis




" Aku akan suruh dia jauhkan diri daripada kau " kata Taeyong sebelum bangun untuk pergi dari situ





" You so try hard . Kau lupa yang dia benci kau ? Sebab Yangyang kan ? Maybe lepas ni dia dah tak percayakan kau or maybe aku ? Disebabkan rantai tu " kata-kata Xiaojun membuatkan Taeyong berhenti berjalan.



" Apa kene mengena dengan rantai tu ? "



" Jangan lupa , Lee Taeyong . Semua kuasa dalam rantai tu kuasa Sungchan . Bukan kuasa kau . Jadi , kau tak layak untuk rampas semua kuasa Sungchan . Now rantai tu still tak jumpa . Bermaksud , you're lose everything " Xiaojun terus pergi dari situ diikuti dengan member Wayv




" AARGHHHH !!!!!!!!!!! " jerit Taeyong lalu membaling semua benda di hadapannya .





" Sabar Taeyong " Johnny memegang bahu Taeyong untuk meredakan marahnya.




Tanpa mereka sedar . Aku dengar semua perbualan mereka dari bilik aku



Nampaknya. Aku dalam situasi yang mengeliru kan .


AKU BENCI SEMUA NI . Kalau tak disebabkan aku memandai balik masa tu , semua ni tak akan terjadi .




SEMUA DEKAT SINI JAHAT


" Naerin ? Kau okay ? "

Winwin ?

" Awak nak apa ? " aku mengesat air mata aku dengan laju


" Nangis kalau kau nak nangis " Winwin duduk bersila di atas lantai



Air mata aku terus berderas turun dari tubir mata

Aku memang tak boleh tahan untuk nangis .

Ni memang takdir aku untuk hadapi semua ni


Winwin hanya memandang aku dengan pandangan kosong .




Akhirnya mata aku terasa berat .



" Tidur lah. Aku teman " Winwin membaringkan aku dengan betul.




Winwin ingin mengambil frame di dalam pelukan aku





" Yangyang " aku memanggil nama Yangyang dengan tiba-tiba




" Haih " Winwin hanya membiarkan frame itu berada di pelukan aku.











to be continued

vote

comment

share




Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro