Asmodeus

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bila saja jatuh cinta merupakan perkara hukum yang sangat berat, maka percayalah, dengan senang hati aku menerima hukuman mati yang dijatuhkan sang hakim untukku.

Andai aku seorang pemburu dan kau seorang Putri, maka, panah yang seharusnya menembus punggungmu yang kini berlari menjauhiku, justru menusuk jantungku sendiri.

Ah, sungguh lucu kau Asmodeus. Buatku tergoda akan indahnya sang widari yang kini berada di depan mataku. Terkutuklah kau karena telah membuat darahku mengalir deras seperti air terjun, jantungku berdetak seperti genderang perang. Sial, aku terpedaya akan jerat pesona dara jelita yang kini tersenyum malu-malu untukku. Persetan kau Asmodeus, gejolak panas mulai menghujam akal sehatku. Sungguh, matanya yang menyimpan surga itu menyihirku hingga buatku tunduk.

Tertawalah kau Asmodeus, bibir kami sudah saling berkelindan, menantang dinginnya malam, bersama bulan yang kini cemburu akan keindahan gadis jelita dalam pelukanku.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro