2. Retceh Berkualitas Super

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sub tema: Hijau

***

Sekolah SMA adalah masa sekolah menyenangkan bagi beberapa orang. Sekolah fav sering kali menjadi minta para remaja SMP untuk melanjutkan pendidikan, salah satunya adalah SMA "Makmur jaya".

Hiraukan nama sekolah yang emejing itu. Pokoknya sekolah tempatku mulung—salah—menimbah ilmu ini adalah terfavorit di daerah ku.

Sekolah dengan nuasa hijau daun. Seragam nya pun ada yang full hijau. (Bukan seragam tentara ya). Menjadi ciri khasnya.

Selain itu terdapat beberapa extrakurikuler yang lumayan banyak. Yang umum ada di sekolah yang lain.

Metode belajarnya? Ya, kaya biasa lah belajar ga ada yang beda.

Kini hari Senin. Selesai jam belajar waktunya untuk extrakulikuler.

Kini aku berjalan diantara koridor sekolah menuju suatu tempat. Sambil menenteng sebuah tas hitam yang sedikit ada lubang di bagian selempang nya.

Sesampainya aku depan sebuah ruangan. Di pintu terdapat papan nama tertulis "Manding club".

Kenapa aku di sini? Ya aku salah satu anggotanya lah. Ga tau kenapa bisa kesasar ke sini.

Oh, lupa perkenalan. Aku Regina. Siswi kelas 11 IPA 1. Suka hal berbau Jepang. Aku bukan Wibu ya. Aku cuma suka animasinya ga berlebihan. Game RPG paling game T*ram doang (maksa main hp ketang juga). Anak pertama dari 3 bersaudara. Hmm kayanya aku berlebihan deh, jadi kemana aja perkenalan nya.

Aku membuka kenop pintu tanpa mengetuknya. Saat ku buka pintunya terdapat pemandangan yang sangat tidak layak di liat.

Terdapat 4 mahluk hidup 2 cewek 2 cowok. Sepasang cewek cowok sedang melakukan adu panco di meja tengah yang biasa di pakai untuk rapat. Sisanya menjadi pemandu sorak bahkan ada beberapa lembar uang seribuan di samping meja yang aku yakinin adalah uang taruhan.

Mereka tidak menyadari saat aku memasuki ruangan lalu menutupnya. Dan duduk di salah satu bangku dipojokan sambil membuka benda pipi yang pintar alias smartphone. Untuk bermain game cacing yang sedang booming akhir akhir ini.

Semoga nemu cacing besar alaska, pikirku.

Saat cacingku sudah besar dan sehat. Salah satu dari mereka mengagetkan ku membuat cacing tercintah ku harus mati ke sentuh cacing kecil.

Tidak lupa saat kaget aku menyebutkan hewan unggas berkaki dua.

"Ayam eh ayam! Astaga jangan kagetin dong cacing ku mati kan!" omelku dengan berteriak. Membuat mereka refleks menutup telinganya.

"Dikondisikan itu toa masjid volumenya kecilin ya. Budeg nih kuping." Sahut salah seorang cowok berambut keriting kaya mie.

"Noh, salahin si Fia bikin kaget orang. Dan juga aku bukan toa tapi speaker butut. Dasar Mie goreng Nodi," omelu lagi sambil menatapnya

"Ya maap dong habisnya kamu fokus banget. Jiwa jiwa jail ku mengelora jadinya." Bela Fia yang langsung ngacir ke belakang Nodi saat melihat tatap tajam ku menuju kearahnya.

"Sudah sudah sekarang kita mulai eskulnya." Larai seorang cowok rambut rapih terpikal anak baik. yang tadi adu panco sama cewek.

"Ayo dong biar bisa lanjut adu panco lagi." Sahut cewek itu. Cewek berkuncir kuda itu nyengir tanpa dosa

Plak. Sebuah jitak indah mendarat di kepala cewek itu. "Segitu inginnya kamu sama duit seribu itu. Dasar Sela" Kata si cowok

"Ya dong, sayang buat beli es di rumah aku tuh. Kepi" Sahutnya.

"Punten nama aku Kelvin bukan kepi." Ralat Kelvin.

"Punten jadi rapat ga ya? Aku ga mau jadi kacang disini. Belum beli kuaci juga buat nonton nya." Sahut ku dianggukin Fia dan Nodi.

"Ga sekalian aja beli Teh ulet aja biar mantap gitu." Celetuk Sela membuat Aku menepuk jidat.

Hadeh, niat godain yang di godain kaga peka ya gini. Garing nyess.

"Bodo amat sel. Bodo. Ayolah kelarin tugas sekarang. Mau mabar aku." Kata aku sambil duduk dimeja yang dijadikan adu panco itu.

"Mabar hp kentang. Sekali bossing ngelag hp panas dingin." Sahut Nodi membuat aku melemparkan buku yang kebetulan ada di meja. Dan Savage kena kepalanya.

"Sadis amat sih Reg." Kata Sela sambil cekikikan melihat Nodi dengan alay nya jatuh.

"Woy, katanya mau kelarin." Kata Kelvin sambil menggelengkan kepala.

'Ngimpi apa aku bisa dapat anggota manding kaya pasien RSJ.' batin Kelvin

Setelah berbagai macam rintangan saat rapat buat mading depan sekolah lebih hidup dan banyak diliat. Kami berencana membuat sebuah kotak saran agar para siswa dapat memberikan keluh kesalnya atau kreativitas mereka kepada kami penyampai aspirasi. Keren bukan whahaha.

Setelah satu jam debat dengan serius. Mereka mengakhiri rapat tersebut lalu pulang kerumah masing-masing. Masa mau nginap sih. Emang mau persami kaya anak pramuka.

Saat malam tiba. Aku yang asik (gabut) scroll twitter idola ku sambil rebahan di kasur tercinta. Sebuah notifikasi papan pintar ku berbunyi. Sebuah pesan dari aplikasi berwarna hijau tampak dinotip bar ku.

Saat kulihat itu dari grup chat. Namanya "Mading asik asik". Sampai sekarang ini nama GC nya selalu berubah ubah. Karena semua member menjadi Adminnya.

Sel.Sel.Cell
HELLO GAIS. MEET MALAM

Nodi.BukanMie
Adaw si Cel Caploknya jebol

Fia.pia.enak
Ngapain sih aku lagi sanruy nih.

Kelvin.kepik
ReplyFia: *santuy. Katanya santai tapi tulisan typo cik cik.

Sel.sel.cell
Cikcik cik bunyi kecoa diatas genting~

Fia.pia.enak
Ya maap dong Kel. Jempol gede nih
Cel salah lirik woy!

Nodi.BukanMie
Namanya juga CellSell. Otaknya aja kayanya gesrek deh.

Reg.Regina
Pun10 numpang lewat qaqa

Kelvin.kepik
Lewat bayar pajak dulu. Hari gini ga ada yang free.

Nodi.BukanMie
Pun10 itu apa sih?

Sel.sel.cell
ReplyNodi: cik cik Punten itu bambang. 10 b.inggrisnya ten. Pun+ten. Punten.
Gitu aja ga tau. Wokwokwok

Nodi.BukanMie
Ya, maap dong aku bukan kaum receh gitu
Eh, tapi aku ngakak ya bacanya.

Fia.pia.enak
Ga mau ngaku kaum receh.

Reg.Regina
Receh tsun cik cik

Kelvin.kepik
Dahlah kalian receh. aku yang ga

Sel.sel.cell
/send tikel monalisa lagi maskeran
Kalian berisik tau kasian Mona ga fokus maskeran.

Kelvin.kepik
CELLLLLLLLLL

Nodi.BukanMie
Virys recehnya pliss kandangin

Fia.pia.enak
Plisss sell jangan mulai :") dah ngakak aku ini.
Liat Nodi sampai typi ity.

Reg.Regina
KALIAN TYPO SEMUA PLISS
HUMOR KU JATUH SUDAH
BIANG RECEH SELL.

Setelah Sela mengirim tikel Monalisa yang maskeran jadilah perang stiker receh disana. Mulai dari gambar meme lawak, kucheng disko, bibir nista sampai sebuah daerah bernama "Cilegon" pun ikut masuk kedalam gara gara Nodi salah menulis.

Sumpah aku ngakak didalam kamar sudah kaya orang Sableng. Untung saja pintu kanar tertutup kalo tidak sudah dicap anak sengklek aku.

Hingga sebuah ide melintas dikepala ku.

Reg.Regina
Eh, kita ini kaum receh apa sih?

Kelvin.kepik
Aku ga receh ya.

Nodi.BukanMie
Receh berkualiti

Fia.pia.enak
ReplyNodi: Bjir, paman upin ipin kesasar kesini.
Kita kaum receh, ketawalah sebelum ketawa didenda.

Sel.sel.cell
Kita kaum receh kualitas super dong

Reg.Regina
ReplySel.sel.cell: Oalah kaya barang kawe dipasar loak.

Sel.sel.cell
Ada dong. Itu aku bau buat wokwokwok. Jiwa receh menandakan badan yang sehat.

Kelvin.Kepik
Gara-gara kamu Sel humor aku jatuh.

Sel.sel.cell
Aku terjatuh dan nyusep ke selokan~
/send tikel kak ros jatuh

Fia.pia.enak
Cel udah woy perut aku sakit. :")))

Nodi.BukanMie
Dahlah off aja aku Cell dah gawat recehnya.

Kelvin.kepik
Sip mari kompak off. Tinggalin Cell sendiri.
Malam gais inget kumpul besok di ruang rapat.

Fia,Nodi,Regina(aku)
Siap komandan

/langsung off semua kecuali Sela/

Sel.Sel.Cell
Kejam kamu Rhoma.
/send tikel bang roma 'terlalu'
Eh, beneran off semua hueeee :")

Karena jiwa receh Sela yang sudah diambang batas itu menuralkan dengan cepat ke kami. Setiap hari entah di ruang Manding atau di GC aplikasi chat. Tiada hari tanpa receh. Tapi ada bagusnya sih dengan receh maksimal bisa melupakan beberapa masalah yang ada.

*THE END*

A/N

Tetap receh di jalan yang benar. Didalam jiwa receh terdapat jiwa yang sehat.
Dahlah nulis apaan dah aku huehuehue.

WRITTEN BY Kuroyuki01

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro