1. Cover

Apakah kalian tertarik melihat covernya? Kalau saya sih iya.

Baiklah,  saya akan membahas sedikit mengenai cover tersebut. Saat melihat covernya, pandangan saya pertama kali terpusat kepada sosok perempuan yang sedang merangkul pinggang laki-laki. Walaupun hanya tampak dari belakang tapi gambar tersebut mencuri perhatian saya untuk pertama kalinya.

Walaupun saya tidak mengerti mengenai komposisi bagus atau tidaknya sebuah cover, tapi menurut saya pribadi tampilan cover ini sudah cukup bagus. Simple and sweet😄😄

2. Blurb

Yang bikin saya penasaran dari blurb tersebut adalah ketika Retha berhasil menemukan sahabat kecilnya yang diculik, namun mereka tidak mempunyai banyak waktu karena hidup sahabatnya yang sudah tidak lama lagi. Apakah ada kesempatan yang akan diberikan Tuhan kepada mereka.

Blurb yang ditulis berhasil membuat saya penasaran mengenai kelanjutan dari cerita tersebut. Ada banyak gambaran-gambaran yang saya susun setelah membaca blurbnya. Sesuai dengan pengertiannya, blurb ini membuat saya tertarik dan penasaran untuk melanjutkan isi cerita.

Blurb yang bikin saya bingung terdapat pada kata “Daripada gak penasaran mending baca aja yuk! Wkwk #plakk.” Kalau boleh saran kata gak itu dihapus aja ya. Pada dasarnya blurb itu membuat pembaca penasaran untuk melanjutkan bacaan ke part berikutnya.

3. Sinopsis

Walaupun cerita “Chance” ini statusnya masih on going, sedikit banyaknya saya sudah bisa merangkum isi dari cerita tersebut.

Reyretha atau lebih akrab disapa Retha merupakan murid baru di SMA Harapan. Sepuluh tahun silam ia harus menerima kenyataan pahit kehilangan sahabat masa kecilnya untuk selamanya. Ia duduk sebangku dengan Reno ketua genk Goodboy siswa paling tenar di sekolah dan tentunya informasi tentang mereka tersebar begitu cepat dan sampai ketelinga Melan.

Disitulah konflik dimulai. Ia mendapat ancaman dari Melan untuk menjauhi Reno. Walaupun sebenarnya Melan dan Reno tidak memiliki status hubungan apa-apa, tetapi Melan tetap mengakui dirinya sebagai kekasih Reno.

Sikap kedua orang tuanya yang selalu sibuk dan semenjak kepergian sahabat kecilnya Retha sudah lama tidak merasa bahagia, namun sikap Reno yang jahil dan memiliki percaya diri tinggi membuat Retha berhasil tertawa kembali. Hubungan mereka berdua menjadi semakin akrab ketika ibu Rina menyuruh mereka keluar kelas saat pelajaran berlangsung. Dan… bersambung.

Begitulah kira-kira sinopsi ceritanya.

Next: Alur dan Penokohan