Chat 2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Gol_gopal
Online

(Name)
Pisau sedia?

Gol_gopal
Sedia!

(Name)
Bagus!
Cobek dan lemper siap?

Gol_gopal
Tentu siap, boss :D

Sudah siap bumbu dan target?

(Name)
Bumbu sudah tersaji dalam piring!
Target telah dalam gengaman tangan saya :)

Gol_gopal
Ufufufu...

MARI KITA EKSEKUSI TARGET DENGAN ALAT YANG KITA SIAPKAN!

(Name)
MARI! MARI KITA KULITI LALU POTONG-POTONG DAN ULEK DIA!!!

AHAHAHA-

Gol_gopal
BERSIAPLAH KAU!!!

______________________________________
Minewhile...

Seorang pemuda bertopi kuning tengah berdiri didepan pohon mangga yang berbuah dengan lebatnya. Tadinya.
"Seingatku... Pas tadi mau ngambil bakul buat nampung buahnya plus galah masih banyak buahnya... Kok sekarang ngilang, sih? "

Monolognya yang ingin ia lanjutkan terhenti sebab dua orang manusia lewat didepan rumahnya. Niatnya untuk menyapa terganti dengan niat ingin mengajak baku hantam. Gimana gak ngajak baku hantam, mereka berdua aja bawa sebakul penuh mangga. Gak masalah sih kalo bawa-bawa bakul berisi mangga tapi kita lebih zoom penglihatan kita ke mangganya.

Mangga itu terlihat terbungkus plastik merah bertuliskan 'milik Tok aba'
Mengetahui mangga kakeknya diambil tanpa permisi membuat pemuda bernama Boboiboy itu berteriak ke dua orang itu.

"HOI! MANGGA KAKEK AKU ITU! "

Mendengar teriakan seseorang, kedua anak muda itu menoleh dan menemukan Boboiboy yang tengah berusaha melewati pagar rumahnya dengan cara memanjat.

"Dey! Ngapain kau manjat pagar Boboiboy! Lewat pintu sebelahnya kan bisa! " ucap si pemuda sambil menunjuk pintu pagar yang tepat berada di sampingnya.
"Oh! Iya juga! " timpal Boboiboy sambil memasang wajah polos.
Segera Boboiboy turun dari pagar itu dan mendekati pintu pagar.

(Name) menabok keras punggung pemuda disampingnya.
"Gopal Geblek! Ngapain lu pake ngomong dia! Kan jadi- "
Ucapan (Name) terpotong saat sebuah pedang melesat tepat disamping pipinya dan nyaris menggores pipinya.
Dengan patah-patah, ia dan Gopal menoleh kearah pedang tadi.

"Mau kemana kalian? " ucap Boboiboy yang berdiri dengan tegap dan berubah menjadi Boboiboy halilintar. Mata merahnya menatap tajam kedua remaja yang tengah bergetar ketakutan.

"Aaaa... APPA AMMA!!! "
"WOE! GOPAL TUNGGUIN, HEH- "
"Kesini kalian!!! "
"HUWAA!! "

Mau buat rujak buah aja banyak gaya kalian :)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro