♦ Who's The Most Famous? ♦

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bungou Stray Dogs belongs to Kafka Asagiri.
Story by Chika_ko
Gambar dari Pinterest, saya hanya meminjamnya sebagai pelengkap cerita.

Suatu hari di tempat Markas Port Mafia, Chuuya Nakahara sedang memikirkan sesuatu. Sesuatu yang selalu membuatnya penasaran hingga ia memutuskan untuk bertanya pada anggota mafia lainnya.

"Nee-san, boleh ku tanya sebentar?" tanya Chuuya saat melihat eksekutif mafia lainnya yang bernama Kouyo Ozaki yang memiliki kekuatan 'Golden Demon' yang hampir sama seperti Kyoka Izumi mantan anggota port mafia.

"Oya, tumben kau ingin bertanya padaku, Chuuya. Kau ingin bertanya apa?" tanya Kouyo penasaran.

"Begini Anee-san, aku hanya penasaran ... siapa yang paling tampan dan juga terkenal?" tanya Chuuya dengan rona merah di kedua pipinya karena menanyakan hal yang menurutnya memalukan itu.

Kouyo yang mendengarnya tampak berpikir lalu tersenyum melihat Chuuya yang tampak malu-malu itu. "Hmm .., aku rasa Dazai," jawabnya disertai senyuman setelah itu wanita berkimono itu pergi meninggalkan Chuuya yang masih dalam keterkejutannya saat mendengar jawaban Kouyo. 'Tidak mungkin maniak bunuh diri itu yang paling terkenal dan juga tampan,' batinnya tidak terima.

Chuuya pun kembali berjalan dan bertemu dengan pemimpin 'Black Lizard' mantan anak buah Dazai terdahulu.

"Hirotsu-san, boleh ku bertanya sesuatu?" tanya Chuuya kembali yang menimbulkan kernyitan di dahi Hirotsu yang sudah tua.

"Kau ingin bertanya apa, Chuuya?" tanya Hirotsu pada akhirnya.

"Aku ingin bertanya siapa yang paling tampan dan juga terkenal?" Kali ini Chuuya sudah tidak malu-malu lagi untuk bertanya, ia hanya memastikannya saja dengan harapan jawaban Hirotsu berbeda dan semoga saja jawaban Hirotsu itu adalah dirinya.

"Aku rasa Dazai." Dan lagi-lagi Chuuya semakin kesal. Ia pun memilih untuk pergi yang sebelumnya sudah berpamitan terlebih dahulu dengan Hirotsu. Meskipun ia adalah seorang eksekutif tapi ia juga harus menghormati yang sudah tua.

Hingga disinilah ia berada, di depan ruangan Bos dari Port Mafia yang selalu di jaga ketat oleh penjaga. Kedua penjaga yang melihat kedatangan Chuuya dengan cepat mempersilahkan Chuuya masuk sehingga ia bisa bertemu dengan Bos nya yang saat ini tengah asyik membujuk seorang gadis kecil untuk memakai pakaian yang manis hasil pilihannya sendiri.

"Bos, bolehkah saya bertanya sesuatu?" tanya Chuuya dengan sopan sehingga menimbulkan keheningan sesaat sebelum ruangan itu berubah menjadi gelap dan berikutnya kembali terang dengan keadaan seperti semua seolah-olah tidak terjadi sesuatu.

"Ouh, kau ingin bertanya apa Chuuya-kun?" tanya Sang Bos yang bernama Mori Ougai yang lagi duduk dengan elegannya.

"Saya datang kesini hanya ingin memastikan sesuatu, yaitu siapa yang paling tampan dan juga terkenal?" tanya Chuuya dengan kedua tangannya di belakang dan bersikap tegas layaknya prajurit.

"Hmm .., menurutku Dazai-kun. Tapi jika kau penasaran bagaimana jika kau keluar dan mencoba mencari tahunya sendiri?" jawab sekaligus usulan dari Sang Bos yang membuat Chuuya kembali berpikir lalu mengangguk mengerti. "Baiklah Bos, terimakasih. Kalau begitu saya permisi." Setelah mengatakan hal itu, Chuuya pun pergi dengan perasaan tidak senang karena dari semua jawaban yang ia kumpulkan selalu mengarah ke Dazai.

Sesuai saran Sang Bos, kini Chuuya berada di jalan sambil melihat-lihat kota Yokohama hingga ia tidak sengaja melihat Akutagawa bersama dengan anak buah Akutagawa yang bernama Higuchi.

"Huh, sudah pasti wanita itu akan selalu setia dan selalu mengikuti Akutagawa kemanapun," ujarnya pada diri sendiri saat melihat Higuchi yang begitu setia menemani Akutagawa yang tampak cuek.

Beralih pandangannya mengarah ke 'Manusia Harimau' yang kini telah menjadi junior-nya Dazai. Tampak di penglihatannya yang tajam si 'Manusia Harimau' yang bernama Nakajima Atsushi itu tengah di perebutkan oleh dua orang wanita.

"Tunggu, itukan Kyoka Izumi mantan anggota port mafia, dan siapa yang berada disisi bocah itu?" tanyanya pada diri sendiri kembali melihat mereka dan ternyata wanita yang berada di sebelah Atsushi adalah mantan dari Guild.

"Ternyata wanita itu mantan anggota Guild yang berkhianat ya? Kalau tidak salah namanya ... Lucy Maud Montgomery. Huh, sesama pengkhianat kenapa bisa menyukai bocah harimau itu?" gumamnya kebingungan.

Hingga pendengarannya menangkap sesuatu yang membuat telinganya berdengung sakit. Sakit bukan karena mendengar teriakan para gadis tapi sakit mendengar nama yang diteriaki para gadis, siapa lagi kalau bukan mantan eksekutif termuda sekaligus mantan partnernya sewaktu di Port Mafia, Dazai Osamu.

"Kyaa ... Dazai-san~"

"Kau terlihat sangat keren, desu wa~"

"Dazai-san~"

Semua teriakan dari para gadis itu yang tengah meneriaki nama Dazai membuat Chuuya semakin kesal hingga pandangan mereka bertemu sejenak sampai Dazai membuat senyuman jahilnya yang khas seperti tengah mengejek Chuuya.

"Are~ Chuuya-kun~ Kau kenapa? Apa kau mau ikut dengan kami~?" tanya Dazai dengan nada mengejeknya yang khas membuat persimpangan tercetak jelas di dahi Chuuya.

"Sialan kau Dazai, kau pasti akan kubunuh!" gerutuannya yang tampak sangat kesal dengan persimpangan empat di dahinya yang semakin membesar.

Setelah mengatakan hal itu, Chuuya pun pergi tanpa mau mengakui bahwa Dazai Osamu adalah yang paling tampan dan juga terkenal.

Tamat~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro