Pertemuan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari ini Naza berserta keluarga Nugraha pindah ke kota Bandung, kota yang sangat sejuk.

"Hmmm.... sejuk banget ya Bandung, beda banget sama udara di Jakarta," ucap Naza.

Sekarang Naza sedang berada di Dermaga dekat rumah barunya.

"Kayaknya enak juga nih jalan-jalan, sambil nunggu sunset," ucapnya pada diri sendiri.

Naza sangat menikmati acara jalan-jalannya itu di Dermaga. Sering kali dia memejamkan mata karna terbawa suasana sejuk di Dermaga ini, tiba-tiba

Bruk

Seseorang menabraknya, dia terjatuh dan meringis kesakitan. Naza menatap marah orang yang tadi menabraknya menggunakan sepeda.

"Eh lo jalan tuh hati-hati dong!! liat nih gua jatoh, sakit tau!" pekik Naza, sambil menunjuk sikutnya yang terluka.

"Eh mba, salah sendiri jalan di jalur khusus sepeda sambil merem-merem lagi," ucap lelaki itu tak kalah keras.

Naza seketika melihat plang di depannya yang bertuliskan "JALUR KHUSUS SEPEDA".

Aduh sialan gua yang salah ini mah, malu dah. Batin Naza

"Yaudah sih situ ga usah ngotot juga, lagian ngendarain sepeda pake earphone segala nanti kalo ada yang manggil, lo ga bakalan denger!" omel Naza, Cowo itu diam kehabisan kata.

"Udah sana minggir, ga mutu debat sama cewek ga jelas kayak lo mah," ucap lelaki itu lagi dengan pedas.

Naza yang mendengarnya sangat marah, dia langsung memasang muka sinisnya.

"Eh lo!! jangan ngomong sembarangan ya, jangan nilai orang kalo lo belum kenal dia!! sok tau," ucap Naza seraya menunjuk ke arah lelaki itu, lelaki itu hanya diam lalu pergi meninggalkan Naza.

Dasar ga punya etika. Gumamnya dalam hati.

Lelaki itu langsung pergi meninggalkan Naza. Naza yang melihatnya hanya bisa mengucapkan sumpah serapahnya.

Dasar laki laki, emangya semua laki laki itu sama bisanya cuman bikin sakit, batin Naza.

Di ujung jalan sana ada pedagang kaki lima yang berjualan permen kapas, makanan ke sukaan Naza dari kecil.

Kayaknya enak juga ya, nunggu sunset sambil makan permen kapas.... beli dua ah... batin Naza.

"Bang, beli permen kapasnya ya dua," ucap Naza pada pedagang itu.

"Siap neng, tunggu sebentar ya," balas pedagang itu dengan ramah, yang hanya dibalas anggukan oleh Naza.

Setelah pesanan permen kapasnya selesai, Naza segera mencari tempat duduk untuk melihat sunset di pinggir Dermaga, saat ia sedang mencari cari tempat duduk tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya.

Brukk

"Aduh, maaf-maaf gue ga sengaja. Gue tadi jalannya ga liat liat," ucap lelaki itu, Naza yang sibuk membersihlan bajunya segera mengangkat kepalanya.

"Eh? iya gapapa, gue juga tadi lagi nyari tempat duduk makanya ga liat liat ke depan," elak Naza

"Sebagai gantinya permen kapas lo kan jatoh, gue beliin lagi ya. Lo... lagi nyari tempat duduk buat liat sunset juga?" tebak lelaki itu, Naza mengangguk tanda mengiyakan.

"Ya udah, lo duduk disitu aja ya, nanti gue yang beliin permen kapas buat lo lagi,"
ucapnya lagi  seraya menunjuk bangku kosong di belakangnya.

"Ah iya, terimakasih," ucap Naza sambil tersenyum, lelaki itu pun meninggalkan Naza untuk mengantri membeli permen kapas.

Cowok itu baik banget ya, ga kayak cowo yang tadi nabrak pake sepeda ga tanggung jawab, udah baik, tanggung jawab, ganteng lagi.
Batin naza terus berucap

Eh apaan si... semua cowo kan sama aja, palingan dia cuman modus doang, Naza kembali membatin.

Naza pun mengakhiri perdebatan kecil dengan batinnya sendiri dan langsung duduk di tempat yang di tunjuk lelaki tadi.

Sambil menunggu sunset Naza terus mengabadikan pemandangan yang indah tersebut menggunakan kamera kesayangnnya. Ya, kamera yang dia beli sewaktu dia masih kelas 1 SMP.

"Ekhm... permisi ini permen kapas lo," ucap lelaki tadi, Naza yang sibuk dengan kameranya pun sedikit tersentak dan langsung menoleh.

"Eh iya, makasih banyak ya," ucap Naza sambil memakan permen kapas itu.

1 detik

2 detik

3 detik

Sama sekali tak ada percakapan diantara keduanya, mereka sama sama hanyut dalam pikiran masing masing, sampai akhirnya lelaki itu membuka obrolan.

"Hmm... kalo boleh tau nama lo siapa ya?" tanya lelaki itu, Naza mendengarnya agak kanget. ngapain nanya-nanya nama segala.

Seakan tau apa yang dipikikan Naza lelaki itu kembali meneruskan ucapannya.

"Maksud gue, biar enak manggilnya. Nama gue Reno Dastan Nugroho," ucap lelaki itu, sambil mengulurkan tangannya.

Reno Dastan Nugroho? hah? Nugroho? ko namanya hampir mirip sama nama belakang gua ya? tapi dia versi cowonya?

ah mungkin cuma kebetulan, nama Nugroho kan ga cuma satu di dunia. Lagi lagi Naza membatin.

Takut lelaki yang bernama Reno itu curiga Naza langsung menjabat tangannya.

"Saya Rainaza Disty Nugraha. Panggil aja Naza," ucapnya seraya tersenyum,

"Ah iya, panggil Reno aja. Sunsetnya udah dimulai tuh," peringat Reno, Naza yang mendengarnya langsung menyiapkan kamera kesayangannya.

"Wah sunsetnya bagus banget, indah," ucap naza diiringi senyum bahagia

Manis, ucap reno dalam hati

"Naza, rumah lo di mana? biar gue anter pulang," tanya reno, Naza yang sedang melihat foto foto sunset tadi langsung menoleh.

"Rumah gue deket ko dari sini, gapapa gue pulang sendiri aja " Naza menolak ajakan Reno.

"Ga baik perempuan jalan sendiri malem-malem, lagian gue bawa mobil jadi lebih aman kalo lo gue anter pake mobil gue," Reno  menjelaskan, Naza yang mendengar itu menimbang nimbang.

"Hmm, yaudah deh. Tapi ngerepotin engga?" tanya naza memastikan, Reno tersenyum.

"Enggako," jawab Reno.

Sampai didepan rumah Naza, Reno langsung berpamitan pulang.

"Lo ga mau mampir dulu?" tanya Naza.

"Engga usah deh, udah malem juga Za," ucap Reno.

"Oh yaudah deh, hati-hati ya Ren," ucap Naza sambil tersenyum.

"Iya makasih, gue pulang ya. bye," ucap Reno sambil melambaikan tangan.

"Bye," jawab Naza, mobil Reno pun menghilang di ujung jalan sana.

Bye..bye...

Kata kata Reno itu seakan membuat hati Naza bersedih.
Gua kan baru kenal sama Reno, tapi ko rasanya kayak udah kenal lamaa banget ya?

Ah perasaan gua aja kali ya..
Naza terus berkutat dengan batinnya.



Holaaaa✋✋✋✋✋!!!!!i'm come back guys,haha.
Mau tau ga gimana kelanjutan ceritanya?tunggu part selanjutnyaya😘😘,voment!voment!voment!hehe,di tunggu vote+commentnya guys😘😘😘

Ps:maaf kalo ada typo,diusahain part selanjutnya ga akan ada typo.maaf juga kalo feelnyabga dapet,aku masih belajar nulis cerita.😂😂😂

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro