CdABS Revisi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


       Ternyata tubuh mereka yang tidak sengaja bertabrakan dan mereka saling membalikkan badan masing-masing.

        Terjadilah yang namanya tatap-tatapan.

        "E... Eh... Sorry, Oh y kok lo ada disini?" Tanya Angga yang menunjuk keberadaan Amanda.

       "Gw? Gw juga gak tahu ya. Soalnya setelah gw kecelakaan semuanya jadi hitam terus beberapa lama kemudian jadi putih kayak gini." Seru Amanda.

       "Lah? Sama dong sedih banget hidup kita." Kata Angga dengan muka manyun.

       "Kita? Lo aja kali!" ketus Amanda.

       "Yaelah gitu amet sih loh. Ck. Oh y kalau boleh tau nama lo siapa?" tanya Amanda kemudian.

        "Kepo ya? Oke. Ekhm. Nama gw Angga Aldi Yunanda Ganteng, panggil aja Angga Ganteng, kalau lo?" kata Angga dengan tingkah sombongnya. Udah kena tabrak masih aja songong.

       "Ish pantes aja ya lo sampe kecelakaan. Cocok sih! Karma! Btw... nama gw Amanda Gabriella Manopo Lugue panggil aja Amanda." Kata Amanda sambil memberikan tangannya lalu disambut Angga.

       "But the way, itu nama apa rel kereta api?" Tanya Angga membuat Amanda bergerutu

       "Berisik lo! mending sekarang kita cari tahu gimana cara keluar dari sini." Kata Amanda memberikan arahan.

      "Iya iya." Kata Angga kesal.

      Tiba tiba Angga memanggil Amanda.

      "Apa?" tanya Amanda tanda menyahut sambil menoleh ke arah Angga.

       "I.. It.. Itu kok ada sinar kuning-kuning gitu ya?" tanya Angga kebingungan.

      "Iya ya? Kok bisa? Kesana aja yuk siapa tahu itu pintu untuk jalan keluar kita." kata Amanda bersemangat.

       "Yup!"

       Saat mereka telah sampai disana, Amanda pun berkata, "Ih keren banget ya, Ngga."

       "Iya Nda keren banget! Kok gw baru pertama kali liat ini ya? Padahal dari dulu sampai sekarang di bumi gak ada deh tempat sebagus ini," kata Angga yang kemudian tersenyum senang.

       Amanda melihat senyum Angga terdiam sejenak, "Lo lebih bagus senyum daripada songong."

       "Serius?" tanya Angga kaget.

       "Entahlah" jawab Amanda.
  
       "PHP!"

       Lalu Angga dan Amanda pun bermain di taman sana dengan penuh kegembiraan dan canda tawa.

       Hingga angga tidak sengaja ...

Bersambung...

Salam by,
Cendrawasih

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro