Benarkah Cinta?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kau tahu apa yang kulihat di matamu?
Itu cinta. Cinta yang hangat, dalam dan tulus.

Ada banyak hal yang bisa diwujudkan dalam aksara. Lebih banyak lagi jika itu menyangkut tentang perasaan. Bukankah perasaan adalah bagian jiwa yang paling rumit? Ya, dan kerumitannya selalu saja mampu mewujud untaian kata dalam goresan pena para penyair.

Cinta tak hanya mewujud dalam hubungan sepasang manusia. Ia ada bahkan dalam setiap helaan napas kita. Cinta dari Rabb semesta alam. Cinta hangat dari sorot mata Bunda. Cinta menenangkan dalam persaudaraan dan persahabatan ...

Jika yang lain berkata ; Jangan membuat seorang penulis sakit hati, atau kau akan abadi dalam karya miliknya.
Tapi tidak denganku, aku tak pernah ingin mengabadikan sebuah kebencian. Karena bagiku, menulis adalah bagian dari cinta. Dan aku tak ingin membuatnya rusak dengan setitik kata benci. Aku hanya ingin mengukir memori indah dalam kekata, lantas menyimpannya rapi dalam relung hati.

Karena menulis adalah caraku untuk mengenangmu ...
Mengenang setiap tingkah lakumu. Memahat setiap lekuk wajahmu. Mengabadikannya dalam lautan aksara. Menjadikannya sebuah memori manis dalam relung hati.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro