Kehilangan seorang sahabat, lagi. Bukankah setiap detik kehidupan adalah pertemuan dan perpisahan? Semua yang bertemu pasti akan berpisah. Jika bukan hari ini, bisa jadi esok, lusa, bulan depan atau mungkin tahun depan.

Kapan pun itu, kau tetaplah sahabatku. Meski kini kita melangkah di jalan yang berbeda. Meski kini sosokmu entah berada di mana.

Semua keputusan ada di tanganmu. Aku yakin, kau pasti telah memutuskannya dengan penuh pertimbangan. Apa pun itu, kini aku hanya bisa membisikkan doa untukmu.

Semoga Allah mengistiqamahkan dirimu untuk terus berada di jalan-Nya. Semoga ridho-Nya selalu mengiringi setiap langkahmu. Dan semoga, Allah berkenan mempertemukan kita kembali. Di ranah kesuksesan kita nanti.
See you on the top!

~*Dedicated to Ahas Rafi'