Rinai Di Ujung Senja (1)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Mendung masih setia bergelayut di ufuk langit yang mulai memerah saga. Rintik hujan tinggal jatuh satu-satu. Sosok berjilbab putih itu kini hanya bisa menunduk, mencoba mencegah airmata ikut turun seperti rinai hujan di luar sana.

"Maafin Ahas, Nur. Mungkin setelah ini ... Ahas nggak bakal kontak Nur lagi. Bisa jadi sebentar, atau mungkin selamanya."

Kata-kata dari sosok di hadapannya membuat Nur terdiam.

"Tapi kenapa, Has? Apa Nur punya salah sama Ahas?"

Ahas menggeleng.

"Nggak, Nur. Nur nggak punya salah apa-apa. Hanya saja, sepertinya virus ini mulai menyelinap dalam keakraban kita. Dan Ahas takut, takut kalau syetan menyusup halus dalam virus itu." Ia menghela napas."Ahas nggak mau fitrah ini pada akhirnya malah menjerumuskan kita pada fitnah, Nur."

Ahas menatap Nur yang masih saja menunduk.

"Sekarang, sebelum Ahas pergi, Ahas minta Nur buat ngelupain Ahas. Ahas nggak mau Nur terlanjur berharap. Ahas takut, nantinya malah bakal nyakitin Nur. Lupain Ahas, Nur. Ahas yakin, akan ada yang lebih baik buat Nur nantinya."

Bulir-bulir bening sudah mengantri di pelupuk mata Nur. Ahas menyodorkan sebuah amplop biru muda. Nur mengangkat wajah. Mencoba menahan tangisnya yang hampir pecah.

"Apa ini?" tanya Nur

"Hadiah kecil. Nggak mahal memang, tapi semoga aja berarti," jawab Ahas dengan senyuman tipis. Nur mengambil amplop itu.

"Tapi, abis dibaca jangan disimpen, ya. Buang aja, atau bakar sekalian," ujar Ahas

"Kenapa?"

"Karena Ahas nggak mau kertas itu malah menjadi pengantar kenangan yang menyakitkan buat Nur."

Nur kembali menunduk. Sosok di hadapannya benar-benar tak bisa ditebak.

"Ahas pamit, ya. Maafin Ahas kalau ada kata-kata atau sikap Ahas yang menggoreskan luka di hati Nur. Doain Ahas, ya. Biar bisa selesai studi tepat waktu."

Nur hanya mengangguk pelan.

"Satu lagi, Nur. Ahas mohon, jangan pernah nunggu Ahas. Karena mungkin, Ahas nggak akan kembali."

Bulir bening jatuh membasahi pipi Nur tanpa bisa ia cegah.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro