Di tengah gelapnya malam, terdapat seorang pemuda yang terbangun dari tidurnya. Dia berjalan menuju balkon untuk menghirup udara dinginnya malam dan melihat rembulan yang bersinar dengan indahnya.

Ia adalah Selatan, anak laki-laki pertama dari dua saudara. Ia sedang memikirkan sesuatu yang menghantui pikirannya akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, setiap pulang sekolah ia selalu mendapatkan pesan misterius dari orang yang tidak di kenalnya.

Seperti halnya tadi siang, ia menerima potongan-potongan tikus cincang yang sudah mati dan mengeluarkan bau tak sedap.

Padahal sejauh ini Selatan sama sekali tidak memiliki musuh dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan di sekitarnya. Meskipun setengah tahun ia menjadi ketua dalam geng motor nya, "Diamon Gang".

Pesan itu berisikan ancaman terhadap dirinya dengan kata-kata kotor di setiap kalimatnya. Selatan bergidik membaca pesan itu. Berakhir ia memilih untuk menghapus dan memblokir nomor itu.