3

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari ketiga. Di tempat yang berbeda.

Dermaga.

Tempat pemberhentian perahu sewaan. Banyak perahu ada di sana. Hal itu, tidak membuat Agam dan gadis di sampingnya terganggu. Malah semakin terasa nyaman, melihat perahu-perahu itu berjejer rapi.

Gadis yang kemarin ia temui, nampaknya mulai membuka diri. Membuat Agam merasa sedikit senang karena hal itu.

"Kenapa lo selalu ada di sini?" Gadis itu bertanya, pada Agam tentunya.

"Karena ini, tempat favorit gue. Di sini, gue merasa nyaman, tenang. Seolah gue bisa menemukan kebahagian gue sendiri di sini. Kalau lo?"

"Gue di sini, hanya untuk mengobati luka."

Kening Agam berkerut. "Maksudnya?"

"Iya. Di tempat ini, gue ngerasa luka gue perlahan terobati."

"Gue masih belum paham."

"Tempat ini, pertama kali dikenalkan sama seseorang yang paling gue sayang. Sekarang dia pergi, pergi jauh. Gue enggak bisa ketemu dia lagi."

"Lo rindu dia?"

"Iya. Setiap saat. Setiap hari. Setiap jam, menit bahkan detik."

"Btw, ini pertama kalinya lo bicara panjang lebar."

"Oh, ya?"

"Heem. Gue tertarik sama lo yang selalu sendiri tiap ke sini. Selalu melamun." Agam mengayunkan kakinya, membuat percikan air. Begitu pula gadis itu.

TBC...

170518

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro