6 - Andai Saja

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Untuk dirimu yang kurindu di sepertiga malam terakhir.

Aku merasakan hampa dalam hatiku.

Aku meragu, seakan ada kenyataan yang baru saja menampar keras.

Kala itu, saat diri-Nya begitu terasa dekat denganku.

Aku mengadu pada-Nya, perihal penciptaan hati manusia.

Aku mengadu pada-Nya, perihal rasa pelipur lara.

Aku mengadu pada-Nya, perihal hati yang terluka.

Aku teramat menyesal. Untuk pertama kalinya.

Andai saja kala itu aku hanya terdiam.

Andai saja kala itu aku kehilangan senyum-atau bahkan kata-di bibirku.

Andai saja aku tak memberi celah unukmu menelusup dalam hatiku.

Andai saja aku menutup-atau bahkan mengunci-pintu hatiku.

Andai saja tak ada spekulasi romansa dalam otakku.

Andai saja aku terfokus pada tujuanku.

Andai saja aku tak memulai semua ini.

Andai saja aku tak sebodoh ini, aku takkan patah hati untuk yang kesekian kalinya.

Untuk lelaki yang pernah ada di altar hati.

Sesungguhnya bukan kamu yang menempati altar hati.

Namun bayangan semu yang kupuja selama ini.

Rasanya sakit tak bisa dipungkiri.

Saat kesadaran menampar keras diriku ini.

Salviniamei

04.40
2/09/2016

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro