26| Absurdisme

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bangun tidur

Ucap syukur

Mandi berkumur

Agar manjur

Buka jendela

Singkap surya

Meluncur sepeda

Kejar selera

Bagai paranoia

Lalu sekolah

Sampai hujah

Dan asa punah

Di rumah

Pergoki layar televisi

Tentang nirwana beribu alibi

Sandiwara politik berbelati

Pekatnya intrik konspirasi

Adiposa ekonomi hari ini

Bobroknya pelangi pribumi

Ah, aku pasrah!

Merebah pada gelabah

Lewat gelagah

Membelah lembah

Dan malam yang menjamah

Merasukkan lelah

Meskipun lemah

'Ku enggan kalah

Dari sang iblis ranggah

[Banyuwangi, 17 Juli 2016.]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro