#Episode Terakhir

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

3 tahun kemudian ,

"Thariq Anaqi ! Tharif Danish ! " dari bawah Dahlia Qistina melaung memanggil anak terunaya .

"We're coming Ibu !! "

Adik beradik kembar itu laju menuruni tangga . Terjerit si adik bila si abang mendahului lariannya .

"Ibu ! Enok abang !! " jerit Danish . Anaqi jelir lidah pada adiknya sebelum berlari keluar rumah mendapatkan Babahnya .

"Dah jum " didukung Danish mendapatkan Iman dan Anaqi .

Iman yang sedang melayan Anaqi membebel terpegun melihat Dahlia . Dress putih labuh berlabuci yang tersarung ditubuh rampingnya .

"God sayang ,  you look so gorgeous " Dahlia jeling Iman menyampah . Dah tua tua nak buat sweet lagi .

Eh tak tua pun . 28 tahun baru em.

"Same goes to you Husband . Dah let's go . They must be waiting for us " Dahlia mengenggam jari jemari kecil Danish masuk kedalam kereta .

Kembar itu diletakkan ditempat belakang . Pintu kereta ditutup . Dahlia yang ingin berlalu ke tempat duduk depan terhenti langkah bila Iman merangkul pinggangnya erat dari belakang .

"I can't stop staring at you . You are so beautiful , my angel " bisik romantik Iman ditelinga .

Dahlia pusing menghadap Iman . Merangkul leher Iman .

"You too husband . You are so handsome . Sayang macam malas pula nak pergi " cebik Dahlia .

Dah jadi mak orang pun masih manja .

"Aik , tadi dia yang beria " ujar Iman .

"Suami saya handsome sangat . Takut tetamu terpikat mahu meraung saya " adu Dahlia .

Iman lepas tawa menarik pipi gebu Dahlia .

"Ibu !! Babah !! Hurry up !! We're getting late ! " teriakkan kembar teruna itu membuatkan mereka berdua laju masuk kedalam kereta .

Hampir terlupa kehadiran putera kacak mereka .

Hotel Grand Talio dituju . Hari ini Trisha Mikaela dan Daniel Gabro akan melangsungkan perkahwinan .

Apa yang terjadi 3 tahun lalu ? Let's go kita flashbck 😂

3 years ago ,

Hampir 2 jam mereka semua menanti penuh sabar . Lampu wad kecemasan masih merah . Tiada tanda ingin bertukar hijau .

Masing-masing melayani perasaan . Iman dari tadi mundar mandir dengan gelisah . Trisha pula menangis ditenangi Daniel .

Mujur Luna dan Isabella berada di Malaysia kalau tidak mahu riuh dengan tangisan mereka berdua .

Deheman kuat Adam menyentakkan mereka semua . Hairan melihat Adam mengangkat tinggi telefon ke udara .

"Hye babe !! " oh rupanya mereka sedang skype .

"Hey "

"Wait . What's wrong with you ? Are you okay babe ? " soal Isabella . Laju dia membetulkan posisinya .

"Kau cakap dengan siapa tu gila ? " ujar suara Luna dari belakang . Isabella sedang melepak di apartment Luna .

"Shut up please . Tell me babe , is everythings alright ? " kini wajah Luna muncul diskrin .

Makin bertambah perasaan serba salahnya terhadap dua orang gadis ini .

"Macam pelik je dinding belakang kau . Ada info pasal jantunglah apa lah . Kau dekat mana de ? "

Adam tarik nafas dalam .

"I'm at the hospital "

"You what ?! Ohmygod baby ! Are you okay ? Are you hurt ? " kalut suara Isabella ditalian .

Adam tahan senyum . Comel betul Isabella kalut .

"Dahlia kena tembak "

"OH MY GOD !! "

Tup !

Berkerut kening Adam saat panggilan video itu dimatikan secara tiba-tiba . Mungkin mereka terlalu terkejut barangkali .

Adam menyimpan semula iPhone X nya kedalam poket setelah menghantar pesanan ringkas pada kekasihnya .

Ting !

Lampu hijau yang dinantikan bernyala . Keluar saja doktor yang bertugas , Iman orang yang pertama menerjah doktor .

"Hows my wife ?! "

Doktor itu ukir senyum . Dia tepuk bahu Iman lembut .

"Don't worry young man . Your wife is safe  and also your babies ." Hanya itu yang mahu mereka dengari .

Masing-masing melafazkan kata syukur . Iman terus masuk kedalam wad itu setelah Adam menawarkan diri untuk menguruskan hal hospital Dahlia .

Erat jari jemari Dahlia yang lena itu digenggam . Dahi Dahlia dicium lembut .

"Thanks because stay strong , baby girl "

Iman kalih pandangan memandang perut Dahlia .

"And you too anak Babah . You very a strong angel "

End Flashback .

Setelah bergelar Babah kepada dua pasangan kembar ini , Iman sudah melepaskan jawatannya sebagai ketua Mafia . Kumpulannya juga dibubarkan namun kesemua anak buah Iman mengambil keputusan untuk terus berkhidmat dengannya .

Apa perlu tunggu jahat dulu baru nak kerja ka dei ?

"Abang Firash !! " jerit kembar itu sebaik saja mereka sekeluarga menapak masuk kedalam dewan .

Masih ingat Firash ? Firash Ilkrash , adik bongsu Iman yang sudah kini berumur 15 tahun . (Aku hentam je weh . Sebab tak ingat umur dia berapa . Sorry )

Firash terus mendukung kedua-dua mereka . Budak ni umur je 15 tahun tapi perangai macam 25 tahun . Dengan badan tough , muka matured .

Beratur adik adik manis nak dekat Abang Rash .

Iman dan Dahlia mendapatkan Trisha dan Daniel . Masing-masing bersalaman .

"Congratulation adik ! Finally ! Bersatu juga korang berdua " ucap Dahlia .

"Hah Daniel . Dapat adik aku jaga elok-elok , kalau tak aku tembak muka handsome kau " ugut Iman .

Mereka bertiga berborak kecil sebelum dikejutkan dengan kehadiran dua pasangan sejoli ; Luna , Feng , Adam dan Isabella .

Makin meriahlah gamaknya keluarga kecil mafia Taufiq Al-Iman .

- - - - -

"Sikit lagi sayang "

"Apa B buat ni ? Dengan tutup mata lah "

"Ala sayang ni banyak cakap betul . Just follow me okay ? "

Iman sesekali memandang ke belakang memastikan langkah mereka tidak terganggu .

Berhati -hati dia membawa Dahlia yang ditutup mata dengan kain menuju ke suatu tempat .

Tak lama kemudian , Iman menghentikan langkahnya .

"Sayang , open the fold when i ask you to , okay ? " Iman terus lepaskan genggaman tangannya .

"B ? "

Dahlia sudah gelisah . Angin sejuk yang menyapa kulitnya membuatkan dia bertambah gelisah .

Di mana dia sekarang ? Di mana suaminya ? Dimana kembarnya ?

"I'm here ,Sayang . Baby girl , you can open it now"

Seperti yang dipinta Dahlia membuka kain yang menutup matanya .

Apa yang menyapa dia kini hanyalah suasana sunyi dan gelap . Terlalu gelap . Sebelum...

Tup ! Tup ! Tup !

Tiga neon light bernyala pada waktu yang sama . Disitu duduknya Iman sedang meriba sebuah gitar .

Dahlia menekup mulut namun tiada niat ingin melangkah .

"This song is for you , My Angel "

Petikkan gitar mulai kedengaran . Merdu suara Iman mematikan sunyi .

( p/s !! Please play the song on media to get your mood rn ! Enjoy it ! Again p/s : maaf takde lirik )

Iman memandang Dahlia seakan ingin Dahlia tahu . Lagu ini benar tentang dirinya .

Dia bagaikan Bidadari Tak Bersayap .

Datang tanpa diduga .

Seakan dikirim Tuhan dengan sengaja .

Diberi cinta dan kasih sayang yang tak pernah habis dan kurang .

Kuatnya gadis ini membuatkan cintanya makin kuat mencengkam dada .

Saat bersamanya cinta begitu indah walaupun tanpa diluah .

Sederhana namun indah untuk mencintai .

Dia ingin habiskan waktu usianya bersama wanita ini .

Lakukan segalanya demi wanita ini .

Bersama menempuh halangan dan rintangan .

Bersama untuk berpaut .

Tiada ganti .

Tiada yang lain .

Hanya dia .

Hanya dia yang dihati .

Dalam diam wajah ini yang ingin dia habiskan waktu bersama .

Tuhan , ku sayang sekali wanita ini .

Wanita ini ,

Bidadari Tak Bersayap dunia akhiratku .

"Katakan ' Yes , I do ' jadi teman hidupmu "

Iman akhiri nyanyiannya dengan merdu .

Dahlia membiarkan air mata mengalir tanpa henti .

"Happy 3th Anniversary and Happy birthday my Angel " ucap Iman .

Ucapan itu diiringi dengan nyalaan lampu yang menerangkan lagi suasana disitu .

"Ibu !! " teriakkan si kembar itu membuatkan Dahlia mendepakan tangan mendapatkan mereka .

Si kembar itu serentak mencium pipi ibu mereka lalu melutut menghulurkan sekuntum bunga ros ditangan masing-masing .

"Happy birthday to our gorgeous and beautiful ibu ever ! "

"Thank you anak ibu " makin galak Dahlia menangis saat matanya terpandang wajah-wajah ahlia keluarganya .

Masing-masing mendekati Dahlia dan mengucapkan tahniah dan ulang tahun . Setelah itu , Iman orang yang terakhir mendapatkannya .

Dirangkul erat pinggang isterinya .

Dimainkan jari berlari diwajah Dahlia . Iman amati wajah isterinya .

"Thank you for this B . I really love it "

Iman hadiahkan ciuman didahi Dahlia .

"I'll do anything . Just for you , my Angel "

Terima kasih Tuhan kerana hadirkan Dia , Bidadari Tak Bersayap .

Dia, Bidadari Tak Bersayap. Episode terakhir .

Tamat 💕





Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro