Bahagia(?)#5

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sakamaki mansion...

Shuu POV

"Haaah...kalian ribut sekali!!! biarkan dia sendiri dulu!"keluhku.

"Gomennasai...Shuu-sama!"mohon Yui.

"Oii...Shuu,kau sama sekali tak peduli dengan Mizuki?"tanya Laito.

"Untuk apa?biarkan dia sendiri jika itu kemauannya!"jawabku santai.

"Hmm....kau memang benar tapi....aku tak suka kalau dia lama lama disana!"ujar Yui.

"Chichinase,kau khawatir sekali sih!"gerutu Ayato.

"Sudahlah...ribut sekali! ayo kita istirahat saja!"keluhku.

Mereka menggangguk kecil.

Kou POV.

"Oii...Adorable-chan!!!"panggilku.

"Nani?Kou-kun?"tanyanya polos.

"Ayo kita main!"ajakku.

"Main..apa..?"tanya Azusa.

"Hmm....bagaimana petak umpet!?"usulku.

"Kau ini kekanak kanakan!"gerutu Yuma.

"Daijobu...itu pasti menyenangkan!"ujar Mizuki.

"Hai'!Ruki-kun tak ikut?"tanyaku.

"Tidak!aku mau membaca saja!"tolak Ruki.

Ia segera ke perpustakaan,dan pergi meninggalkan kami bertiga.

"Ne..ayo..main!"ajak Azusa.

"Hai'!"balasku dan Mizuki.

Yuma hanya geleng geleng kepala.

"Ok!?Yuma jadi!"usulku.

"Nani?!kenapa harus aku?"tanyanya.

"Kau tak pandai bersembunyi!"jawabku.

Ia hanya menghela napas kasar. Ia mulai menghitung, Kami segera berpencar.

Yuma POV.

"Sudah semua?"tanyaku mulai mencari.

Tak ada jawaban,itu artinya mereka sudah siap.
Aku mulai mencari mereka,Kou sangat mudah ditemukan. Ia berada di lemari pakaian,setelah kutemukan. Aku mencari yang lainnya namun mereka berdua sama sama susah untuk dicari.

"Kyaaaaaaa!!!!"jeritan itu milik Mizuki.

"Eh!?kita cari Mizuki!"perintah Kou.

Ternyata Azusa dan Ruki pun mendengarnya.
Kami berlari ke sumber suara. Disana Mizuki tergeletak penuh cakaran. Aku segera berlari ke arahnya.

"Mizu kau baik baik saja!?"tanya Ruki panik sembari menggendong Mizuki.

"It...ittai!"rintihan terdengar di bibir mungil milik Mizuki.

Kami segera mengobati lukanya,bekas cakaran!? milik First Blood!!

"Cih! Mereka sudah pernah menyakitimu! Sekarang Mizu-chan!"gerutuku kesal.

"Sudahlah..."ujar Azusa.

"Bagaimana ini terjadi?"tanya Ruki.

"Ittai,um...saat aku bersembunyi.."jelas Mizuki dengan suara parau.

Flashback....

"Yosh!!aku tak akan ditemukan jika disini!"ujar Mizuki.

"Mitsuketa!"gumam seseorang dibelakang Mizuki.

"Kalian siapa?"tanya Mizuki ketakutan

"Tenanglah!darahmu hampir kembar dengan Yui-chan! Jadi berikan darahmu!"kata seseorang berambut kuning dan memakai tutup mata.

Dia mulai mencakar Mizuki.

"Kyaaaaa!!!"jerit Mizuki.

Flashback end....

"Begitulah!"jelasnya.

"Mereka benar benar gigih!"puji Kou dalam nada kesal.

"Yah!"balas Azusa.

"Mizu-chan!!!!kau kenapa?"teriak seseorang dibelakang kami.

"Eh!?M_Neko-chan?sama siapa?"tanya Kou kaget.

"Sama Sakamaki!"jawab singkat.

"Ne..watashi..daijobu..Yui-chan!"hibur Mizuki dengan suara parau.

Yui POV.

"Tak..kau terluka?ini bekas cakaran??"tanyaku kaget.

"Ya...aku rasa mereka First Blood yang mengincarmu!"jawabnya serak.

"Ukh!aku tak bisa bergerak!"lanjutnya

"Jangan dulu bergerak!nanti tambah parah!"larang Ruki.

Dia menggangguk kecil.

"Kalian tak bisa lindungi Mizu-chan!"bentak Ayato.

"Hoi...kami juga tak tau jika seperti ini!!!"bentak Yuma.

"Oii...sudahlah!kalian ini sama sama tak bisa melindunginya!"keluhku kesal

"Oii...Chichinase diam kau!"bentak Ayato.

Aku hanya diam,tak bisa bicara.aku pun menangis.

"Aakh!!!jangan bertengkar!!!kalian sangat ribut!"bentak Mizuki kesal.

Dia menghapus air mataku dan tersenyum manis.

"Jangan menangis,Yui-chan!"hiburnya.
Aku menggangguk,dia sangat perhatian padaku.

"Hoh!?Bloody-chan terluka?!"tanya seseorang Jahil.

"Oii..Nii-chan,kau menggangguku saja!"keluh Mizuki.

"Aku hanya menjalankan tugas dari Otou-san!"ujar Ash.

"Hn!? Tugas apa?mengawasiku dalam diam dan tak membantuku?"tanya Mizuki.

"Aku tak bisa terus mengikutimu,Baka!aku juga punya tugas lain!"jawab Ash kesal.

"Souka..."balas Mizuki.

Ia beranjak dari kasurnya,kami segera menghentikannya.

"Oii...Adorable-chan jangan bangun dulu!"larang Kou dengan nada manja.

"Iya...lukamu..belum..sembuh!"tambah Azusa.

"Watashi Daijobu,jangan khawatirkan aku!khawatirkan Yui-chan!"jelas Mizuki.

Ia melangkah ke kakaknya dan memeluknya.

"Gomennasai...Nii-chan!"mohon Mizuki.

"Hn?untuk apa?"tanya Ash heran.

"Karena kasar dengan Nii-chan yang selalu menjagaku!"jawab Mizuki.

Ash memeluk adiknya dan membelai pelan rambutnya.

"Iya..sekarang aku harus pergi!"pamit Ash.

Mizuki melepas pelukannya lalu menatap kearah Yui.

"Yui-chan pulanglah!"perintah Mizuki.

"Nani?apa kau tak senang?"tanyaku kecewa.

"Bukan!lihatlah ke bawah!"perintahnya.

Kami semua menuruti katanya dan melihat kawanan serigala berlari ke mansion kami.

"Kyaa!!itu...itu!"jeritku terbata.

"Segeralah pulang!"perintah Mizuki.

"Lalu kau?"tanya Subaru.

"Aku disini menahan mereka bersama Mukami!"jawab Mizuki.

Aku hanya menggangguk dan pergi bersama Sakamaki,mungkin memang takdir bahwa dia harus bersama Mukami. Aku menoleh ke arahnya dan dia tersenyum sebelum aku menghilang.

Ruki POV.

"Kau yakin?"tanyaku khawatir.

"Hai'!aku kesal dengan mereka!"jawabnya kesal.

Benar saja! Kawanan itu memporak porandakan rumah kami. Lalu 2 diantara mereka berubah wujud.

"Kalian siapa?"tanya Mizuki tajam.

"Tak penting!"jawab pemuda yang kuingat pernah menyerangku dan dia adalah pimpinan kawanan itu.

"Uuuuh...apa yang kalian inginkan!?"tanya Yuma dengan nada tinggi.

"Kami menginginkan gadis itu!"jawab pemuda berambut kuning keoranyean dan memakai penutup mata.

"Tak kubiarkan kalian memilikinya!"bentak Kou.

"Pergilah!!!"usirku.

Mereka hanya tersenyum,lalu keduanya berubah menjadi serigala dan mulai menyerang kami. Mizuki menyiapkan sihir apinya dan bersiap.

#Ohayou...minna
Ingat Vomentsnya!! Jangan jadi sider.....
Jaa...minna!!!!^^

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro