#Opini: Bonceng Samping vs Bonceng Biasa (Untuk Wanita)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Mulmed: Motornya mas Obi *Jangan Salah fokus ke watermarknya*

Halo kembali lagi dengan works baruku. Dari judul mesti pada mikir 'Judul apaan ini? So Unfaedah banget' . Eitsss, jangan pada ngejudge dulu ah. Ayo sini ngopi - ngopi dulu sambil baca works ini okeh.

Part ini terinspirasi dari pengamatanku selama bermacet - macet di perlintasan lampu lalu lintas deket rumah. Ketika itu aku melihat ada pengendara roda dua yang penumpangnya hampir jatuh pas mau membenarkan posisi duduk sampingnya.

Oke beklah langsung ke bacotan.

Sebelumnya aku jelasin dulu ya.

Bonceng samping: Kebiasaan wanita yang duduk di belakang pengemudi roda dua dengan cara menyamping ke kiri.

Bonceng biasa: Kebiasaan wanita yang duduk di belakang pengemudi roda dua dengan cara melebarkan kakinya ke pijakan sepeda motor khusus penumpang. (Ya pokoknya kayak bonceng biasa deh).

Sebenarnya ya gaesss, semua tipe duduk ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaan masing - masing. Dengan bonceng samping kamu tidak memerlukan waktu yang lama untuk duduk tenang di atas sepeda motor, tetapi dengan bonceng biasa kamu akan merasa nyaman dan sedikit bebas bergerak.

Namun nih namun....

Tolong dengan sangat bagi para wanita.
USAHAKAN untuk jangan duduk dengan cara bonceng samping.

Kenapa?

Karena menurutku kasihan pengemudi sepeda motornya gaesss. Si pengemudi harus ekstra hati - hati dan menjaga keseimbangannya lebih intens, soalnya juga rawan jatuh sepeda motornya. Terus lagi nih biasanya si penumpang roda dua mau ga mau cuma bisa pegang tangan satu dong ke pinggang pengendara, itu aja juga rawan jatuh.

'Eh situ asal ngomong aja emang pernah naik sepeda motor?'

Aku pernah ngerasain bonceng dengan kedua cara tersebut gaes. Waktu bonceng samping aku bahkan pernah jatuh ketarik gara - gara rok panjangku pernah nyangkut ke rantai sepeda. Terus satu lagi pernah aku ga bisa pegang tangan ke pinggang pengendara dengan lancar dan dudukku nggak nyaman banget. Beda dengan bonceng biasa yang memang beneran nyaman dan bebas hehe.

Btw aku nggak menggeneralisasikan bahwa bonceng samping itu salah dan bonceng biasa itu benar.

Cuma mengingatkan demi keselamatan bersama usahakan jangan bonceng samping kalau nggak keadaan memaksa kayak pakai rok span (jenis rok yang mau nggak mau bikin kaki kudu rapat). Kamu nggak mau kan kalau misalnya hal-hal buruk terjadi.

Jadi, apa pun jenis bonceng sepeda motor. Sesuaikan dengan situasi dan kondisi ya. Oh ya, kalian sendiri #TimBoncengSamping apa #TimBoncengBiasa? Share ya di inline komen ini, aku ingin tahu jawaban kalian ya wkwk.

Sudah ah aku mau Sholat Ashar dulu.

Sekian kicauan random saya kali ini.

Salam,
Penulis Diary Luar Biasa 😘

•••

Nih sumber berfaedah kalau ingin kepo lebih lanjut:

https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/480059/kontroversi-larangan-bonceng-ngangkang-di-motor-disorot-dunia

https://m.detik.com/oto/tips-and-tricks-motor/d-3507335/ingat-boncengan-duduk-samping-itu-tidak-aman

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro