⇦TIGA PULUH TUJUH⇨

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Njir thor gw baper gara2 lu 😭 Karrel lu kenapa pake janji segala njir,bego lu anjir, mau lu apaansih? Lu pake ngasih bunga ke nala segala, lu lupa masih ada Kia? Lu lupa sama semua kejadian ama Kia? Bangsat lu Rel, pengen gw gorok lu. Untung lu ganteng. Ini juga authornya bikin gw baper ama penasaraan, nangis gw thor lu gantungin gw kaya ginii, udh gitu kenapa lu bikin ada nala sii? Kesel gw anjirr, sebel gw, karel gaboleh ama nala, karel punya kia, only one punya kia

#PrayForKarrel

fallukachan

▣▣▣▣▣

Hari ini akhirnya Kiara bersekolah lagi, setelah seminggu lebih berada di rumah sakit. Gadis itu berjalan pelan menuju kelas sambil mencari Karrel. Sejak ia siuman, gadis itu tidak pernah melihat lelaki itu. Apalagi perkataan Gani beberapa hari lalu selalu terngiang-ngiang di otak Kiara.

Sesampainya di kelas, Kiara melihat Karrel duduk di tempat biasa bersama teman lelakinya. Kiara pun berjalan ke bangku pojok yang telah ditempati Zen.

"Hai Ki!" sapa Zen dengan senyum manisnya.

"Hai," balas Kiara pelan. Gadis itu menaruh tasnya di kolong bangku, lalu duduk dibangkunya. Pelajaran pun berlangsung.

Bel tanda istirahat berbunyi. Guru pun keluar, "Nes, kita ke kantin yuk!" ajak Kiara.

"Ayo! Udah lama gue nggak ke kantin bareng lo," kata Nessa.

"Gue dilupakan," kata Rokky dramatis.

"Ah, alay lo! Udah yuk, Ki, tinggalin orang idiot ini," ajak Nessa, lalu mereka pun pergi meninggalkan Rokky dalam kesedihan yang mendalam.

Kiara berjalan pelan menuju kantin. Di sepanjang perjalanan Nessa asyik bercerita tentang apa saja yang terjadi saat Kiara tidak sekolah. Tapi bukannya mendengarkan Nessa bercerita, gadis itu malah menatap seorang lelaki yang tengah berduaan dengan seorang perempuan.

Kok kayak Karrel ya? batin Kiara.

"Dih, malah bengong. Kiara!" panggil Nessa sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Kiara.

Kiara pun tersadar, "eh, apaan sih?" tanya Kiara.

"Lo bengongin apaan sih?" tanya Nessa penasaran.

"Hah?! Bengong. Nggak kok gue nggak bengong. Udah ayo cepetan ke kantin, nanti nggak dapet tempat duduk lagi," elak Kiara. Gadis itu mempercepat langkahnya.

"Dih, malah pergi," gerutu Nessa, "Ki, tungguin gue!" teriak Nessa sambil mempercepat langkahnya.

Saat Kiara melewati beberapa gadis yang tengah berkumpul. Samar-samar terdengar seorang gadis berkata tentang sesuatu.

"Eh, eh, kalian tau nggak si Karrel?" tanya gadis itu.

"Karrel OSIS ganteng yang judes itu kan?" tanya temannya yang lain.

"Iya, Karrel yang brandalan itu. Katanya dia itu pacaran sama ... kalian tau Kak Letta yang cantik itu?" tanya nya dengan bersemangat.

"Tau-tau."

"Nah, denger-denger Karrel pacaran sama kakak kelas itu."

"Hah?! Gue baru denger pertama kali dalam hidup gue, kalau Karrel pacaran," kata temannya heboh.

"Dan berita mengejutkan lainnya adalah, si Karrel gabung geng The Brandalan," katanya lagi.

"Geng yang isi nya brandalan itu kan? Geng yang populer itu kan?" tanya gadis di sebelahnya.

"Iya."

Dan setelah perkataan tersebut, tubuh Kiara seakan tak bisa bergerak. Nessa yang melihat itu pun berjalan mendekati Kiara.

"Lo percaya sama gosip murahan itu?" tanya Nessa.

"Nggak, tapi tadi gue liat sendiri kalau Karrel lagi berduaan sama cewek," kata Kiara, air matanya hampir saja keluar dari matanya.

"Dan lo percaya dengan semudah itu?" tanya Nessa lagi.

"Maksud lo?" tanya Kiara.

"Mending kita duduk dulu!" ajak Nessa. Mereka pun duduk di bangku yang berada di dekat mereka.

"Jadi?"

"Ya, bisa aja Karrel punya alasan lain."

"Alasan lain?" tanya Kiara.

"Lo percaya sama Karrel?" tanya Nessa.

"Iya, gue percaya," jawab Kiara mantap.

"Ya udah kalau gitu, lo kejar dia. Jangan kalah sama gosip murahan itu. Sekarang udah jamannya emansipasi, nggak cuma cowok aja yang harus ngertiin kita, cewek juga harus ngertiin cowok," ujar Nessa sambil menatap sahabatnya itu.

"Lo yakin?" tanya Kiara yang nampak ragu.

"Iya," jawab Nessa.

"Ya udah, gue bakal ngejar Karrel sampe dapet," ujar Kiara. Wajahnya yang tadinya sedih nampak bersemangat lagi.

▣▣▣▣▣

BAGIAN CERITA SELANJUTNYA TELAH DIHAPUS. JIKA INGIN MEMBACA BISA BELI BUKUNYA SECARA ONLINE ATAU CARI DI GRAMEDIA TERDEKAT

▣▣▣▣▣
Update lagi nih. Jangan lupa vomment ya! Btw aku kasian sama Karrel dia dimarahin mulu sama para readers tercinta ku. Padahal dia udah punya banyak masalah, wkwkwk. Dan aku jadi ikut dimarahin deh, gara-gara si Karrel.

#PrayForKarrel

05-07-2016

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro