(20) Pertarungan di Pantai (2)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Di sisi pantai dekat hutan...

Ebidramon dan Gesomon mengempung di kedua sisi berbeda. Leomon yang telah berevolusi tak mampu menghadapi keduanya. Namun, saat keadaan terdesak Raka, Dracomon, Daichi serta Hagurumon menolong mereka.

Kini pertarungan kembali di mulai. Keadaan mulai memanas. "Dracomon!" Panggil Raka. Dracomon menanggukan kepala tanda mengerti.

"Hagurumon, kau juga!" Seru Daichi. "Siap!" Balas Hagurumon semangat.

Raka dan Daichi mengeluarkan masing-masing kartu digimon evolusi. Di genggam erat D-Cyber keduanya.

Srek!!

Kartu digimon di gesekkan ke sisi D-Cyber mereka. Data-data hologram dan cahaya terang muncul. Keduanya mengelilingi tubuh Dracomon serta Hagurumon.

Cring!!

#Soundtrack_Evolusi_Digimon (ceritanya hehe :v)

Nananana nananana nananana...

Dracomon Shinka...

Coredramon

Hagurumon Shinka...

Guardromon

Kedua sosok digimon berbeda wujud telah muncul dengan sinar yang menyilaukan. Coredramon maju menyerang Ebidramon. Sedangkan Guardromon membantu Leomon menyerang Gesomon.

"Leomon! Aku akan membantumu." Ujar Guardromon. Ia berdiri di samping Leomon.

"Terima kasih," balas Leomon. Ia menenteng pedang. Ia pertama yang melangkah maju.

"Beast Sword!"

Tebasan pedang Leomon berhasil melukai sedikit tentakel Gesomon. Gesomon terlihat geram. Ia mengeluarkan cairan tinta hitam.

"Deadly Shade!"

Cairan tinta hitam milik Gesomon mengenai beberapa pohon si belakang Leomon yang berhasil menghindar dengan melompat ke atas pohon di samping.

Pohon-pohon yang terkena cairan tinta hitam mulai meleleh. Serangan Gesomon yang sekarang jauh berbahaya.

"Serangannya terlihat sama namun ternyata berbeda efeknya. Kita harus hati-hati." Ucap Leomon.

Kini giliran Guardromon yang menyerang dengan terbang di atas Gesomon. Ia meluncurkan beberapa rudal dari balik tangan besinya.

"Grenade Destroyer!"

Kedua rudal melesat cepat ke arah Gesomon. Serangan rudal besi tepat mengenai wajah Gesomon.

Duarr!!!

Gesomon tercebur ke dalam air laut. Guardromon yang berhasil terbang menjauhinya. Namun, secara tiba-tiba dua tentakel Gesomon muncul dari dalam laut. Tentakel itu berhasil menjerat tubuh Guardromon.

"Guardromon!!" Teriak Daichi panik. Tubuh Guardromon di tarik menuju ke dalam laut. Secara perlahan tubuh Guardromon sudah setengah tenggelam. Guardromon sendiri mencoba melepaskan ikatan tentakel itu. Tapi itu hanyalah sia-sia.

Leomon yang melompat mencoba menyelamatkan kawannya. Ia terpental keras ke belakang. Akibat terkena tentakel lain yang menyambar Leomon.

Brrakk!!!

"Leomon!" Panggil Shuro mendekati partnernya.

Daichi berlari untuk menyelamatkan Guardromon. Namun, ia terhenti di tengah jalan saat hampir menyentuh air. Ia tak bisa berenang terlalu dalam. "Aku harus menyelamatkan Guardromon..." ucapnya lirih.

Byurr!!!

Tiba-tiba saja Pandu melompat ke dalam air. Ia berenang dengan lincahnya. "Pandu..,"

Brakk!!

"Sial! Dia lincah juga!" Umpat Raka.

"Green Fire Breath!"

Bola api hijau menerjang Ebidramon.

Duarr!!!

Ebidramon tenggelam dalam tanah. Coredramon mendekatinya. Namun, Ebidramon muncul dengan serangan capitnya.

"Twin Scissors!"

Coredramon terjebak oleh kedua capit miliknya. "Aku tak bisa bergerak," ujar Coredramon berusaha melepaskan diri.

Raka berpikir cepat cara agar Coredramon dapat terlepas. Sebuah lampu terang bersinar di atas kepala. Sepertinya ia sudah mendapatkan ide.

"Coredramon!" Panggil Raka. Coredramon menoleh ke arah partnernya.

"Cepat kau gunakan ekormu untuk menyerang bagian kepala Ebidramon!" Usul Raka memberi perintah.

"Baik! Terimalah seranganku ini!" Balas Coredramon.

"Strike Bomber!"

Secercah cahaya hijau berkumpul di ekornya. Coredramon kibaskan ekor miliknya langsung ke arah kepala Ebidramon.

Bomz!!

Serangan Coredramon telak mengenai kepala Ebidramon. Ia terkubur di dalam tanah yang membentuk sebuah kawah. "Ayo selesaikan, Coredramon!" Perintah Raka.

"Siap!" Balas Coredramon. Ia mengumpulkan api hijau yang terfokus pada mulutnya. "Rasakan!" Seru Coredramon.

"Green Fire Breath!"

Serangan mutlak dari Coredramon mengakhiri pertarungannya melawan Ebidramon. Aura kegelapan dari tubuh Ebidramon telah keluar. Berubahlah dia menjadi kartu digimon.

Saat Raka mengambil kartu digimon. Ia melihat Kamemon berjalan cepat melewatinya. "Itukan Kamemon..." ucap Raka pelan. Ia menoleh ke arah Kamemon. Kamemon sudah tidak ada, hanya sebuah suara cipratin air yang terdengar.

"Sebaiknya kita menuju ke tempat mereka. Ayo Coredramon!" Ajak Raka. Ia pun berlari dan Coredramon sendiri terbang rendah di sampingnya.
.
.
.
.

"Spiral Saw!"

"Sprial Saw!"

"Spiral Saw!"

Para Gizamon berputar membentuk roda dengan tanduk-tanduk tajam yang berada di punggungnya.

Dreett! Dreett!! Dreett!!!

"Rain of Polen!"

"Maul Attack!"

"Gauntlet Claw!"

Ketiga serangan saling beradu kencang. Serangan itu berbalik arah kepada para Gizamon.

Duar! Duar!!

Para Gizamon terpental ke segala arah. Aura kegelapan keluar dari tubuh mereka. Semuanya telah berubah menjadi kartu digimon.

Hana, Fia dan Riza mengambil masing-masing satu kartu digimon itu. "Wow... ini pertarungan yang mudah sekali," ucap Riza senang.

"Jangan berbicara seperti itu! Kita belum melawan 7 digimon dosa, jadi kau harus jaga bicaramu!" Tegur Hana menatap tajam Riza. Seketika Riza diam seribu bahasa.

"Bisa di bilang ini baru awalnya saja kah?" Tanya Fia pelan.

"Iya! Jadi kalian harus tetap semangat!" Jawab Hana tenang.

Mereka bertiga pun menuju ke tempat Kamemon berlari tadi. Dengan menaiki tubuh partner masing-masing.
.
.
.
.

Di dalam laut...

Gesomon menarik semakin ke dalam Guardromon ke bawah dasar lautan. Guardromon terus berontak, namun hasilnya nihil.

Pandu berenang melewati batu karang dan ikan-ikan di dalam laut. Ia berusaha untuk mengejar kedua digimon itu dan menyelamatkan. "Aku butuh kau... Kamemon." Batin Pandu.

Pandu semakin mendekati kedua digimon itu. Gesomon yang merasa adanya pengganggu berhenti sebentar. Ia mengayunkan tentakel lainnya ke arah Pandu. Pandu bisa menghindari dengan bergeser ke samping.

Guardromon melihat adanya kesempatan. Gesomon yang sedang berkutat dengan Pandu sebagai pengalih. "Semoga ini berhasil," kata Guardromon.

Ia berenang menuju ke atas permukaan menggunakan jet di punggungnya. Aksi itu berhasil membuat tubuh Gesomon tertarik sedikit demi sedikit. "Berhasil," gumam Guardromon senang. Ia semakin menarik sekuat tenaga.

"Coral Crusher!"

"Grenade Destroyer!"

Gesomon mengeluarkan serangan mematikan dengan tentakel miliknya. Sedangkan Guardromon menembaki dua rudal.

Duar!!

Arus air laut pun mulai terombang ambing seperti terkena ombak. Tetapi itu mengenai Pandu yang berada di dekat mereka. Ia tenggelam dan terjatuh ke dalam bawah laut.

"Arwr... aku tak bisa bernapas," pandangan Pandu mulai kabur. Ia melihat sesosok digimon seperti kura-kura menghampiri dirinya. "Kamemon..." ucapnya lirih.

"Pandu, bertahanlah! Aku akan menolongmu!!" Teriak Kamemon di dalam air. Suara itu menggema dengan aliran air laut di sekitar Pandu. Ia tersenyum.

Tiba-tiba sebuah cahaya terang keluar dari D-Cyber berwarna biru laut yang berada di dalam kantung celana Pandu. "D-Cyber ku bereaksi..." gumamnya.

Data-data hologram dan cahaya terang keluar dari balik monitor D-Cyber miliknya. Keduanya mengelilingi tubuh Kamemon yang juga bercahaya.

"Cahaya ini hangat sekali," ucap Kamemon.

Cring!!

#Soundtrack_Evolusi_Digimon (ceritanya hehe :v)

Nananana nananana nananana...

Kamemon Shinka...

Gwappamon

Di balik cahaya terang telah muncul. Digimon itu membentuk sosok seperti siluman kapa, yang berasal dari Jepang. Gayanya yang seperti rapper menambah kesan keren.

Analisis Data :
Name : Gwappamon
Level : Champion
Type : Cyborg
Attribute : Data
Attacks : DJ Shooter and Gwappa Rapper

"Gwappamon..." ujar Pandu terpesona melihat partnernya telah berubah. Ia pun menutup mata tak sadarkan diri.

"Aku akan menolongmu kawan," kata Gwappamon. Ia berenang dan menangkap tubuh Pandu. "Aku akan membawanya ke atas. Kau pun juga Guardromon." Kata Gwappamon kepada Guardrmon.

Ketiganya naik ke atas permukaan laut di saat Gesomon masih terkena efek serangan tadi.

Byarr!!

"Tolong bawa dia ke tepi pantai. Biar aku yang akan mengalahkan Gesomon." Ucap Gwappamon.

"Oke, kau hati-hatilah." Balas Guardrmon. Ia mulai terbang ke atas dengan membawa Pandu. Gwappamon pun kembali berenang ke bawah laut.

Warrr!!!

Gesomon terlihat sangat kesal. Gwappamon tak gentar. Ia mulai mengeluarkan serangan andalannya.

"DJ Shooter!"

Gwappamon memutar cakram di kepalanya dengan kecepatan tinggi lalu menembakinya.

Syutt!! Syutt!!

Gesomon tak mau kalah, ia juga menyerang balik. Ia mengeluarkan tinta hitam untuk mengelabui musuh.

"Deadly Shade!"

Warna laut yang tadinya menjadi biru berubah menjadi hitam pekat. Tetapi serangan cakram Gwappamon tak berhenti. Serangan itu menembus kegelapan pekat itu.

"Kau takkan bisa mengalahkanku. Inilah serangan terakhirku!" Seru Gwappamon.

"Gawappa Rapper!"

Gwappamon melakukan tarian misterius untuk mengejutkan lawan. Gesomon mengibaskan tentakel-tentakelya dengan lincah di dalam air.

"Coral Crusher!"

Syatt!! Duaar!!!

Gwappamon memberikan pukulan mutlak kepada Gesomon. Gesomon pun kalah karena tak bisa mengelak. Aura hitam keluar dari tubuhnya. Lalu ia berubah menjadi kartu digimon. Diambilnya kartu itu lalu kembali kepermukaan.

.
.
.
.

Di sisi pantai...

Shuro dan Daichi melakukan pertolongan pertama dengan melakukan RJP. Air laut keluar dari mulut Pandu yang sebelumnya tertelan. Uhuk!

"Akhirnya kau sadar juga," ucap Shuro lega. Daichi membantu Pandu untuk duduk.

"Te-terima kasih sekali lagi karena telah menolongku," balas Pandu.

"Kau berterima kasihlah kepada partnermu." Kata Daichi tersenyum.

"Ahh! Dimana dia?" Tanya Pandu melihat ke segela arah.

"Aku ada disini kawan," jawab Gwappamon. Ia mendekat ke arah Pandu.

"Kau terlihat keren," puji Pandu.

"Yaa... terima kasih," sahut Kamemon malu-malu yang telah berubah kembali menjadi rookie. Semua pun tertawa bahagia.

"Ini kuberikan untukmu." Ucap Kamemon memberikan dua buah kartu digimon kepad Pandu. Pandu menerimanya dengan senang hati.

Hana dkk juga telah datang. Semua berkumpul kembali dan menikmati liburan yang tertunda karena serangan para digimon. Di tambah dengan dua teman baru yaitu, Kamemon dan Pandu. Semua merasakan kebahagian sepanjang hari menjelang sore.
.
.
.
.
.

Bersambung... 😂

Sampai jumpa lagi. 😁

Jangan lupa membaca yak! 😎😊😉

Thanks to pandumelo  Shuro_Tedeza

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro