Anthony Love (Story)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Anthony meninggalkan pasangan pengantin baru itu, yang mungkin sebentar lagi akan bertengkar karena ulahnya.

Sebenarnya dia sengaja melakukan itu agar sahabatnya itu tidak berbohong lagi kepada Renata.

Lebih baik semua terungkap di awal sebuah hubungan. Dan ini adalah awal yang indah untuk mereka berdua. Anthony sangat bahagia melihat mereka berdua bersatu.

Lalu bagaimana dengan dirinya sendiri?

Ah...dirinya juga bahagia saat ini tapi sepertinya dia juga harus mencari wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta seperti Dev, sahabatnya.

Anthony melihat sekeliling, pesta pernikahan yang meriah, batinnya. Lalu matanya menangkap seseorang.

Seorang gadis yang bisa dikatakan ajaib, berada di sebuah pesta pernikahan yang mewah hanya dengan memakai dress putih selutut dengan sepatu flat biasa bukan heels atau sejenisnya tanpa riasan wajah tapi masih terlihat cantik.

Pandangan mata Anthony tidak bisa lepas dari gadis cantik tersebut. Entah mengapa seperti ada magnet yang membuatnya tidak bisa berpaling darinya.

Kaki Anthony mulai berjalan mendekati gadis tersebut. Dan sekali lagi ajaib, gadis itu seolah-olah tidak menghiraukan kehadiran dirinya.

Cih... baru kali ini ada seorang gadis yang acuh terhadap dirinya. Bahkan semua mata wanita dari tadi melihatnya seolah-olah menelanjangi tubuhnya tapi Anthony tidak menghiraukan mereka. Tetapi gadis ini berbeda bahkan dengan dandanan sederhana yang mampu memikat hati seorang Anthony Lewis.

Wow... Anthony harus mengakui kalau dia sudah terpikat pada gadis ini.

Apakah ini yang disebut cinta pada pandangan pertama?

Gadis itu melangkah menjauh dari Anthony. Dia kemudian mengambil sepotong kue dan memakannya. Dan itu tidak luput dari pandangan Anthony.

Aneh gadis itu bahkan tidak melirik ke arahnya. Apakah pesonanya terhadap para wanita sudah memudar?

Oh jangan katakan itu karena di setiap sudut di ruangan pesta ini banyak wanita yang terang-terangan menggodanya.

Anthony terus menerus menatapnya dan anehnya gadis itu benar-benar tidak peduli akan keberadaan dirinya. Baru kali ini ada seorang gadis yang mengacuhkan dirinya.

Ada hal yang menggelitik Anthony, gadis itu makan dengan lahapnya. Bibirnya yang mungil dan berwarna merah muda bukan karena lipstik tetapi Anthony yakin itu warna alami.

Tanpa sadar matanya menangkap sesuatu di sekitar bibirnya, ada sisa cream putih di sana. Ah... Kenapa gadis ini ceroboh sekali pikirnya.

Anthony mendekati gadis tersebut tanpa aba-aba lagi bibir Anthony melumat sisa cream yang berada di sudut bibir gadis tersebut.

Ahhhh...manis, lembut dan... kenyal

Anthony melepaskan ciumannya, lidahnya membersihkan bibirnya sendiri mencari sisa manis dari bibir gadis yang baru saja di ciumnya.

Plakkk

Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Anthony. Terlihat seorang gadis tengah menatapnya penuh amarah karena baru saja diciumnya.

Matanya memancarkan aura kebencian. Anthony meringis sambil mengusap pipinya yang terasa panas. Gadis itu bergegas meninggalkan Anthony dengan masih menyimpan amarah dan kebencian padanya, yang seenaknya saja menciumnya di tempat umum.

Anthony hanya bisa terdiam di tempatnya sekarang setelah gadis itu menghilang dari pandangannya.

Apa yang baru saja dilakukannya?

Bodoh

Anthony merutuki kebodohannya, harusnya dia lebih bisa menahan hasratnya.

" Argghh... bodoh. " gumamnya pada dirinya sendiri.

****

Di dalam sebuah kamar seorang gadis sedang mengutuk dirinya sendiri. Dia menyalahkan ibunya yang memaksanya ikut dalam pesta pernikahan itu. Dia juga menyalahkan dirinya sendiri yang akhirnya datang dalam pesta pernikahan Renata.

Argghh...

Dia mengusap bibirnya, bekas ciuman laki-laki itu masih terasa.

Bodoh pikirnya, kenapa dia malah membayangkan ciuman laki-laki tadi.

Laki-laki asing di sebuah pesta pernikahan yang tiba-tiba menciumnya. Sungguh laki-laki yang brengsek.

Dia mengutuk laki-laki itu karena telah mencuri ciuman pertamanya.

Argghh... Sial kenapa dirinya harus bertemu laki-laki bajingan.

Dia membenci pesta apalagi pesta yang di adakan oleh orang kaya. Kalau bukan karena ibunya yang memaksanya dia tidak akan pernah datang ke pesta tadi dan di permalukan oleh laki-laki asing.

Dia membayangkan lagi wajah laki-laki tadi. Tanpa rasa menyesal setelah menciumnya dia malah membersihkan bekas bibirnya dengan lidahnya sungguh laki-laki bajingan.

Dari penampilannya gadis itu yakin bahwa laki-laki tadi adalah laki-laki yang kaya dan sering mempermainkan banyak wanita di luar sana.

" Argghh... aku membenci semua laki-laki kaya dan berkuasa, persetan." teriaknya.

" Mereka hanya akan menyakiti wanita yang lemah dan tidak berdaya. " katanya penuh amarah.

Baginya semua laki-laki itu sama saja. Seperti laki-laki yang pernah menyakiti ibunya lima belas tahun yang lalu, yang membuat ibunya menangis setiap hari.
Yang membuat dirinya tidak percaya lagi dengan makhluk yang bernama laki-laki.

Sejak saat itu dia bersumpah membenci semua laki-laki, apalagi laki-laki yang kaya dan berkuasa.

****

Selamat malam

Pasti nungguin Renata dan Dev tapi malah update Anthony Love (Story)

Bagaimana kisah cinta Anthony?

Siapakah gadis tersebut?

Temukan kisah mereka di Anthony Love ( Story)

Happy reading

Dan

Selamat malam minggu

Peluk cium Anthony

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro