09

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

My Beloved Teacher

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Kalian sangat tidak asing dengan istilah yang satu ini. Beliau sangat berjasa dalam memajukan pendidikan di negeri ini. Bagaimanapun juga sikapnya yang selama ini galak, tegas, atau apapun, kita harus menerima dan menghargai jasa-jasa beliau selama ini.

Hari ini, 25 November adalah Hari Guru, tetapi pada hari sebelumnya sudah dilaksanakan upacara dalam menyambut Hari Guru. Semua siswa mengikuti upacara bendera dimana beberapa guru ada yang ditunjuk menjadi petugas upacaranya.  Tetapi ada beberapa siswa yang ditunjuk anak-anak OSIS atau mencalonkan dirinya sendiri untuk memberikan suatu kado kepada guru masing-masing.

Aku adalah seorang gadis yang mencalonkan diri untuk memberi kado kepada wali kelas. Padahal, aku tidak membawa kado apapun, melainkan menjadi perantara karena kado tersebut dibuat dan dibungkus oleh temanku, Silmi.

Sebelum upacara tersebut akhirnya selesai dilaksanakan, beberapa siswa termasuk diriku itu turun ke lapangan dan berbaris terlebih dahulu di samping tiang bendera. Aku benar-benar tidak menyangka jika aku bisa menghadap ke semua peserta upacara—teman-temanku.

Tidak mengulur waktu, aku dan beberapa orang yang siap itu maju ke depan para wali kelas yang sudah berbaris di depan. Kami sekarang berada di depan wali kelas masing-masing. Aku pun menghadap ke wali kelasku yang ternyata beliau sudah menjabat sebagai wakil kepala sekolah juga.

Akhirnya, aba-aba itupun terdengar di telingaku. “Satu ... dua ... tiga. Silakan berikan kado tersebut kepada wali kelas masing-masing.”

Ya, aku melangkahkan kakiku dan memberikan kado tersebut kepada wali kelasku, bu Marni. Beliau kemudian melepas senyum yang menunjukkan kebahagiaan, kemudian bersalaman denganku dan memelukku. Kemudian, tanganku ditarik oleh beliau agar berada di sampingnya. ”Ayo, Nak. Kita berfoto bersama teman-temanmu itu,” ajak bu Marni tersebut.

Tanpa tanggung-tanggung, semua murid dan wali kelasnya yang bertotalkan 72 orang itu berbaris memanjar dan berfoto bersama. Aku senang bisa memberikan kado pada guru—wali kelasku.

Happy Teacher’s Day.

Drabble write by salsabielamp3

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro