07 : Antara Aku, kesalahan, dan aduan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sekarang, Aku dengan gaun hitam tengah berlarian mendahului kendaraan yang berdiam di bawah malam. Masa bodo cucuran keringat melunturkan bedak yang aku siapkan sejak tadi siang. "Pokoknya aku harus sampai di Acara Anniv NakaDis." Aku harus menginjakkan kaki di sana. Merasakan euforia kehangatan bersama semuanya.

Tapi, eh tapi, perasaanku seketika berubah ... pecah bagaikan serpihan kaca tatkala usahaku dikhianati hasil. Bagaimana tidak? Berjam-jam sudah aku habiskan untuk tampil maksimal, lari-larian hingga ngosngosan, tapi ternyata malah salah tanggal. Sialan! Agustus itu sampai 31, bukan 30.

Dan saking sedihnya, aku hanya ingin menjelma jadi siluman ikan saat itu juga. Lantas kumengadu, "langit, bisakah aku jadi Ikan?" Tapi, bukan suara petir yang terdengar. Malah suara satpam yang istighfar.

Dengan posisi yang masih sama, aku pun mengirimkan pesan kepada para warga Nakano District lainnya. Memberi tahu kalau, "AKU SALAH TANGGALLL UEEUUEUE. SEDIH BANGET! PENGEN JADI IKAN AJA!"

Dan mereka dengan senang hati menghiburku. Salah satunya berkata, "kalau jadi ikan,ayo kita bakar buat makan-makan besok malam!"

lainnya ada yang menyahut, "wah parah banget, beliau ini harus ditandain sih wkwkk."

Bahkan ada juga yang memberi saran, "Kak, kenapa gak jadi anime aja? Kan bisa ke Isekai."

Yah, begitulah mereka dengan segala karakternya yang mewarnai hari-hari di naungan kita bersama ini. Semoga di tahun depan, bahkan tahun-tahun yang akan datang, keharmonisan kita tetap terjaga walaupun sudah ditambah dengan keluarga-keluarga baru nantinya.

Happy Anniversary, Nakano District.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro