Eps 13 : Menemui Siren

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Oceanaland adalah salah satu tempat yang memiliki pantai yang sangat luas dan indah. Tempat itu selalu bersih dan dirawat dengan sangat baik, walaupun tidak banyak yang tinggal di Oceanaland karena selalu panas, namun angin dari arah laut sangat sejuk.

Dirimu, Joy, Irven dan Sandy berhenti terbang dan turun di dekat pantai itu. Suasana di sini selalu tenang dan sepi, kecuali suara-suara air dari lautan.

Akhirnya mereka sampai di Oceanaland. Joy memilih tempat ini, karena untuk menuju Morokaland, melewati lautan Oceanaland adalah jalan yang paling dekat diantara tempat yang lain.

Hanya saja, mereka tidak mungkin bisa terus terbang sepanjang jalan melewati lautan yang luas, karena itu akan membuat mereka kelelahan dan kehabisan energi. Sehingga mereka bisa jatuh di tengah laut dan membahayakan semuanya.

Mereka perlu bantuan untuk menyeberangi lautan luas dan yang bisa membantu mereka adalah satu teman mereka yang tinggal di sini.

Joy melangkah mendekat ke bibir pantai. Irven yang melihat Joy mendekat ke sana terlihat bingung, sedangkan Sandy yang sebenarnya sudah tahu apa rencana Joy, hanya tersenyum lembut dan melihat Irven yang menatap ke arahnya dan dirimu dengan tanda tanya.

"Apa yang ingin Joy lakukan di sana?" tanya Irven bingung.

"Dia akan memanggil teman kita untuk menolong kita," jawab Sandy.

Joy berdiri di sana segera berseru di depan lautan itu.

"Siren!! Siren! Kami ingin menemuimu!"

Irven semakin kebingungan melihat Joy berseru memanggil seseorang yang dikatakan teman mereka di depan air pantai. Hanya saja, Irven mengerjap melihat salah satu titik air tampak bergelombang karena pergerakan dari dalam. Kemudian...

Seplass!!

Tidak lama seseorang muncul setengah badan dari dalam air. Seorang pria yang kelihatannya bukan manusia biasa, karena bentuk telinganya terlihat unik karena terlihat seperti bentuk sirip ikan.

"Oh, Joy. Kau sudah datang."

Siren tersenyum tipis lembut melihat Joy. Sedangkan Joy mengangguk senang dan memperlihatkan teman-temannya.

"Iya, Siren! Sesuai rencanaku kemarin, aku ingin meminta bantuanmu."

Siren mengangguk mengerti. Ia lalu berenang menuju bibir pantai dan melompat ke salah satu bebatuan untuk duduk di sana, membuat ekor duyung berwarna birunya yang sangat indah itu terlihat jelas.

Irven seketika melongo kagum melihat sosok Siren, karena ini kali pertama ia bertemu dengan salah satu sosok duyung yang hidup di lautan Oceanaland.

"Itu...ekor duyung asli?" tanya Irven dengan lucu menunjuk ekor milik Siren.

Siren sedikit menggerakkan ekor duyungnya saat Irven menunjuknya. Ia sudah hafal dengan manusia yang pertama kali melihat duyung pasti akan bereaksi begitu. "Iya. Yang palsu tidak akan tinggal di dalam laut."

Selamat bermain!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro