Dari Frozenland menuju Oceanaland sebenarnya lumayan jauh. Namun dengan kekuatan terbang yang dimiliki Joy, kalian sampai di Oceanaland dengan cepat tanpa perlu melewati lautan atau hutan.

Keyya tidak bisa terbang, jadi ia juga bertuntun dari tangan Joy yang satunya. Pemuda itu selalu kagum tiap mereka terbang bersama dengan kekuatan Joy. Kalau ke Oceanaland biasanya ia terbang dengan Luxy karena pria itu juga bisa terbang.

Mereka pun sampai dan turun ke daratan. Dengan arahan Keyya, Joy mendaratkan kaki mereka di depan pantai yang sangat luas dan indah. Beberapa orang dari arah tempat tinggal penduduk yang tak jauh dari sini sedang beraktivitas seperti biasa di pantai ini. Tak terlalu banyak yang tinggal di Oceanaland, namun wilayah ini luas karena area hutan kelapanya yang banyak dan area berpasir di sini begitu luas jauhnya.

Di pinggir pantai banyak tempat-tempat berteduh seperi gazebo yang terbuat dari kayu dingin yang nyaman. Biasanya digunakan untuk orang-orang beristirahat di pantai.

Di dekat bibir pantai ada bebatuan besar yang dapat diduduki juga. Laut itu terlihat sangat biru dan asri. Begitu bersih tanpa ada apapun yang mengotori. Angin di sini bahkan sangat sejuk meskipun matahari tampak terik.

"Kita sampai di Oceanaland!" seru Keyya dengan senang. "Apa Kak Joy pernah ke sini?"

"Pernah. Tapi tidak sering. Biasanya aku ke sini kalau ingin menangkap ikan saja," balas Joy menjawab. "Tapi, kenapa kita berada di pantai? Bukannya kita ke sini mencari temanmu untuk minta bantuannya? Harusnya kita ke wilayah penduduk, kan?"

Joy terlihat bingung kenapa Keyya mengajak mereka ke wilayah pantai. Namun Keyya justru tersenyum senang dan berjalan duluan untuk lebih dekat menuju bibir pantai.

"Hehe, Kak Joy akan segera tahu. Ayo ikuti Keyya! Kak Siren pasti ada di sekitar sini."

Joy semakin bingung, sejenak menatapmu seakan bertanya apakah kamu mengerti maksud ajakan Keyya. Namun ia pun berjalan mengikuti pemuda itu ke bibir pantai, dekat dengan bebatuan pantai yang indah.

Keyya berhenti di depan bibir pantai tepat di depan air laut yang bergerak-gerak tenang. Kemudian ia nenarik nafas dan segera berseru ke arah laut.

"Kak Siren!! Kak Siren!!"

Joy semakin kebingungan melihat Keyya berseru memanggil teman sang pemuda di depan air pantai. Hanya saja, Joy mengerjap melihat salah satu titik air tampak bergelombang karena pergerakan dari dalam. Kemudian...

Seplass!!

Joy dan dirimu seketika terkejut melihat seseorang muncul dari dalam air. Seorang pria berambut panjang berwarna biru dengan mata merah kecoklatan muncul setengah badannya yang tidak tertutup apapun. Namun bagian lehernya ada kalung kristal berwarna biru yang mengkilap. Hanya saja bentuk telinganya terlihat unik karena terlihat seperti bentuk sirip ikan.

"Kau memanggilku, Keyya?" tanya pria itu dengan wajah tenangnya di sana.

"Iya, Kak Siren! Ada yang mau aku bicarakan dengan Kak Siren bersama teman-temanku," jawab Keyya.

Pria yang dipanggil Siren itu mengangguk mengerti. Ia lalu berenang menuju bibir pantai dan melompat ke salah satu bebatuan untuk duduk di sana, yang rupanya pria itu memiliki ekor duyung berwarna biru yang sangat indah.

Joy melongo melihat sosok Siren, karena ini kali pertama ia bertemu dengan salah satu...sosok duyung yang hidup di lautan Oceanaland. Ternyata sosok duyung itu seindah ini! Ekor yang mengkilap menawan yang terkena sinar matahari itu sangat indah dan memukau.

Nama : Siren
Umur : 18 Tahun
Tentang : Siren adalah sosok duyung yang tinggal di lautan Oceanaland. Selain dirinya, masih ada jutaan duyung lainnya di dalam lautan, namun kebanyakan para duyung tidak suka ke daratan karena takut dengan ratu Magical World yang kejam. Hanya puluhan duyung saja yang berani datang ke daratan dan berteman dengan manusia. Siren memiliki kekuatan suaranya ketika bernyanyi untuk melawan musuh atau menemukan sesuatu. Masih ada kekuatan unik lainnya yang dimiliki Siren.

Selamat bermain!