bab 22

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku akan pergi sejauh yang aku mampu, jika kau yang meminta.
~~~

Rasanya begitu sakit saat Elda harus meninggalkan sahabatnya. Saat dia harus menjauh dari Arka, meskipun Arka tidak perduli mau sejauh apa Elda pergi.

Untuk kesekian kalinya, Elda kembali merenungkan keputusannya untuk ikut mamanya ke Australia. Bahkan saat dia sudah di bandara, gadis itu masih saja memikirkan keputusannya.

"Ver, gimana isi rapot lu kemarin?" tanya Elda.

"Ya gitu deh, standar. Tapi sih gue bodo amat, yang penting gue naik kelas."

"Kalau rapot lu gimana, Da?"

"Tau dah, gue gak liat. Gak penting juga."

"Lu keliatan gak baik baik aja kayaknya deh?"

"Gak baik baik gimana?"

"Lu nyeselkan ambil keputusan ini?"

Elda menyandarkam kepalanya pada kursi tunggu, lalu memejamkan matanya. "Sekalinya gue nyesel, gue gak bisa merubah apapun. Tenang aja, gue baik kok."

"Gue pastiin, Arka nyesel udah nyakitin elu," ucap Vera berbarengan dengan instruksi keberangkatan pesawat yang Elda naiki.

"Gue pergi dulu."

"Gue tungguin elu, di sini di tanggal yang sama 2 tahun lagi."

"Oke, see you." Elda melambaikan tangannya pada Vera.

Vera terus memandangi kepergian Elda, hingga punggung gadis itu menghilang dari pandangannya. "Gue harap, lu bahagia dengan keputusan lu. Gue bakal nungguin elu kayak janji gue barusan, da."

Setelah menggumamkan kalimat itu, Vera berbalik bersiap pulang. Tapi sepertinya dia melihat seseorang, seseorang yang sudah melukai sahabatnya.

Vera bisa melihat jika Arka terkejut saat Vera melihatnya di bandara. Cowok itu segera pergi sesaat setelah Vera melihatnya. Tapi bukan Vera namanya jika diam saja. Vera segera mengejar Arka dan berhasil mencekal lengan cowok itu sebelum dia masuk ke mobil.

"Apa yang lu lakuin di sini?" tanya Vera tanpa basa basi.

"Bukan urusan lu."

"Urusan gue kalau lu langsung lari waktu gue liatin"

"Gue bukan lari karena elu, tapi karena gue buru buru."

"Alasan klasik, cih!"

"Diem, lu! Awas!" Arka menghempaskan tangan Vera lalu pergi mengendarai mobilnya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro