bab 9

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Kak Arka," panggil Elda saat Arka akan menuju tempat kegiatan, yaitu lapangan depan.

Arka tak menggubris, tapi Elda tetap mengejar seperti biasa.

"Kak."

"Ishh, kenapa dia masih gak liat ke gue."

Setelah mempercepat jalannya, Elda pun berhasil menarik lengan baju Arka dan membuat lelaki itu berhenti. Arka menatap Elda dengan pandangan tidak suka.

"Kak, aku cuma mau kenalan sama kak Arka."

"Gue gak mau."

"Tapi kak, apa susahnya sih kenalan sama gue."

"Kamu bermasalah."

"Tapi sekarang udah gak."

"Gak untuk hari ini." Arka memandang sinis ke arah Elda.

"Tapi gue berpenampilan kayak gini biar kakak gak acuh lagi sama gue, biar-"

"Kalau lu gak serius, gak usah."

"Maksudnya?"

"Lepas aja hijab lu, itu gak akan merubah penilaian gue ke elu."

"Kak, kak please sekali ini aja kenalan sama gue."

"Gak."

"Kak-" rengek Elda sambil terus memegangi lengan Arka.

"Enggak, ya enggak," bentak Arka bersamaan dengan dirinya yang menghempaskan Elda ke lantai hingga cewek itu terjatuh.

Elda memegangi pantatnya yang dengan tidak mulus mendarat di lantai dan terasa perih. Tapi lebih perih ketika Elda melihat kepergian Arka.

"Gue harus gimana?" Elda menunduk merasakan sesak di ulu hatinya.

"Gue kan udah bilang, udah lah berhenti aja ngejar di Eld. Masih banyak kok cowok yang mau nerima lu apa adanya."

"Tapi gue sayangnya sama dia."

"Ck, ayo ikut gue. Lu istirahat di UKS aja." Vera menuntun Elda menuju UKS.

Saat sampai di UKS, Elda memilih tetap diam sampai Vera membuka percakapan.

"Terus sekarang mau lu gimana? Lu gak bisa maksa kalau dia gak mau."

"Gue gak tau," jawab Elda sembari tangannya bergerak akan melepas hijab.

"Lu mau ngapain?"

"Lepas hijab."

"Lu gila, kalau ada orang yang lihat lu bisa di hujat. Gak usah aneh aneh, kan dari awal gue udah peringatin Elda."

"Tapi kalau gue ga bisa dapetin Arka, gue bakal lepas semua ini."

"Lu jangan pernah jadiin hal kayak gini buat becandaan. Kalau emang lu belum siapa harusnya ga usah aja. Jangan hanya mikirin ego lu buat dapetin Arka."

"Gue gak tau."

"Gue juga gak nanya," kesal Vera karena jawaban Elda sama sekali gak nyambung dengan pernyataannya.

"Dan yang perlu lu inget lagi, semua itu butuh proses. Gak bisa seketika waktu Arka liat lu pake pakaian yang kayak di pakai Alwa terus dia berubah jadi suka sama lu."

Continue~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro