Chp 2. Korban Truck-kun

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pertama-tama, mari tenang dulu. Panik takkan membantu apa pun. Aku harus berkepala dingin.

Aku sudah menggeledah tempat ini dan tidak kutemukan catatan identitas pemilik tubuh. Kalau menilai dari wajahnya, anak ini sepertinya seorang mahasiswa. Apa dia remaja yang lagi kabur? Jika iya, dia seharusnya punya dompet atau apalah.

Jangankan KTP, bahkan ponsel pun tidak ada. Aku terjebak di situasi yang membingungkan.

Aku beranjak dari ranjang. Untungnya motel ini menyediakan fasilitas komputer beserta wifinya. Aku bisa mencari informasi soal anak ini sekaligus tentang tubuhku. Apa aku selamat atau tidak.

Im Rae. Pengguna tidak ditemukan.

Apa? Kecuali akun newtube-ku, semua akun sosial mediaku lenyap. Tidak menyerah, aku mencari berita terbaru di Pulau Jeju. Lagi-lagi hasilnya nihil. Tidak ada berita kecelakaan mobil seolah-olah tidak ada yang pernah terjadi di sana.

Kepanikan kembali merayap. Aku tidak tahu siapa pemilik tubuh ini, kenapa kami bisa bertukar tubuh, dan alasan eksistensi Im Rae menghilang begitu saja. Kalau aku mengalami regresi, kenapa akun newtube milikku masih ada? Kepalaku sakit memikirkan setiap kemungkinan yang muncul.

Menyerah adalah pantanganku. Satu-satunya cara tersisa yaitu pergi ke apartemenku! Jangan harap keberadaan Im Rae bisa dihapus begitu saja!

~Idol Player~

<Unit ini disewakan>

Haaah?? Kok bisa? Kontrak sewaku kan masih lama. Aku ingin bertanya ke administrasi, tapi aku tidak mengenal siapa pun. Ke mana pegawai yang biasa? Bagaimana dengan barang-barangku di dalam? Kepala yang sudah sakit bertambah sakit.

Aku kembali ke motel dengan pikiran dan perasaan campur aduk. Ini sangat sulit dipercaya. Im Rae menghilang, digantikan mahasiswa tanpa identitas. Kalau terus begini, bukankah akan jadi bahaya? Aku juga tidak tahu kapan bisa terus di motel ini.

"Serius, kau siapa sih sebenarnya, Nak?" monologku sambil mengunyel muka baruku di depan cermin. "Sial, kau imut sekali."

Em? Tunggu dulu. Aku teringat sesuatu. Rambut putih, pupil mata merah, babyface, tatapan kosong laksana ikan mati. Aku menelan ludah.

Itu ciri-ciri karakterku di Make Your Idol Shine...!

Ayo, Im Rae, kau tidak bodoh. Kau ini pro-gamer.

Pikirkan baik-baik. Mana ada hal ajaib seperti tukar tubuh atau regresi di dunia nyata. Terlebih aku tertabrak truk, persis yang sering terjadi di novel fantasi. Apa namanya? Korban truck-kun? Lalu sang tokoh utama berpindah ke dunia lain.

Dengan kata lain, tempat ini boleh jadi bukan Seoul sesungguhnya melainkan dunia game. Tepatnya game Make Your Idol Shine. Aku telah merasuki karakter ciptaanku sendiri, 'Han Maehwa'.

Aku ingat saat bangun pertama kali di tubuh 'Han Maehwa' ada suara ting pelan. Jangan-jangan itu...

"S-Status Window...?"

Satu menit berlalu, tidak ada yang terjadi. Dua menit, lima menit, tidak ada 'papan' di udara. Aku sudah siap menanggung malu jika tebakanku salah.

Layar transparan terbentang di depanku.

Aku mengerjap, masuk ke dalam selimut. "Hm, ini mimpi. Mungkin sebentar lagi aku akan bangun. Mustahil sesuatu seperti Status Window... ada..."

Gubrak!

AAAAAA!!! BENERAN MUNCUL DONG, ASW! Aku menepuk pipiku. Sakit, bukan mimpi. Tapi masa sih? Sulit dipercaya. Kutepuk lebih keras pipiku. Layar pop-up itu masih ada di sana.

Itu artinya... aku sekarang seorang 'hunter' seperti di webtoon-webtoon? Bukankah itu keren?!

Nama: Han Maehwa (Penasehat: Im Rae)
Title: Become an Idol for Revenge
Stat: Dance (F). Vocal (F). Visual (F+). Charm (F).
Poin Stat: (0). Koin Emas: (0)

Alisku bertaut. Satu, stat sampah macam apa ini? Dua, kenapa beda dari sistem yang kutahu? Biasanya isi statnya begini: Strength, Intelligence, Stamina, Agility, Fortune, kan? Kenapa yang ini lebih condong ke bidang selebriti? Tiga, apa maksud titelnya? Menjadi idola untuk balas dendam... Aku tidak mengerti sama sekali. Terlebih tidak ada kolom peningkatan level.

Dan, woi, visual segagah ini dihitungkan F+? Sistem sialan, apa kau meremehkan anakku (Maehwa)?!

Kenapa Status Window-ku bukan hunter melainkan khusus idola? Apa sistem ingin aku menjadi seorang artis? Jika ini dunia game <Make Your Idol Shine> betulan, maka aku harus debut...

Sialan. Aku mengacak rambut frustasi.

[Sub-Quest telah diberikan!]
[Pergilah ke karaoke terdekat.]

Untuk sekarang, ayo ikuti dulu alurnya. Menurut insting gameku, kalau aku menolak quest yang diberikan sistem, hal buruk akan terjadi. Aku bisa dikasih sanksi. Toh, aku membutuhkan lebih banyak informasi tentang sistem Idol Player ini.

~Idol Player~

Otakku dikuras selayaknya jeruk peras.

Aku masih bingung dengan situasi ini. Jika benar aku berada di game <Make Your Idol Shine>, bukankah NPC dan bangunan karaoke terlalu detail? Apa aku salah paham mendefinisikannya? Siapa tahu Han Maehwa lah yang ke dunia nyata.

Baiklah, akan kutanyakan ke sistem nanti-

Panjang umur. Status Window muncul ketika aku menapakkan kaki ke karaoke.

[Sub-Quest diselesaikan! 50 Koin Emas diterima. Sub-Quest telah diperbaharui. Pergi bernyanyi.]

Hmm, kurasa koin emas ini gunanya membeli item di shop. Normalnya seperti itu, kan? Tapi tentu saja konsepnya berbeda dari Hunter Player.

"Sebentar, Sistem! Aku mau bertanya. Apakah ini dunia nyata atau dunia game? Maksudku, apa aku menjadi Han Maehwa di Make Your Idol Shine?"

[Untuk membeli informasi, anda harus menggunakan Koin Emas. Konsumsi Koin Emas 50?]

"Ya, ya! Aku beli!" Tidak ada yang gratis di dunia.

[Anda telah menjadi seorang player menggunakan Han Maehwa sebagai tubuh baru. Jika anda ingin balas dendam, anda harus menjadi idola.]

"Titelku juga demikian. Sebenarnya dalam rangka apa aku harus membalas dendam?"

[Kumpulkan koin untuk informasi tambahan.]

Brengsek. Nih sistem ternyata perhitungan juga. Aku menghela napas pendek. "Kalau aku tak mau?"

[Jika anda menolak mengerjakan quest, anda akan diberikan penalti. Mencoba trial penalti...]

"Huh? Apa maksudmu trial-Nyut!"

Tiba-tiba saja jantungku terasa ditusuk. Aku meringis, menekan dada. Jangan bilang ini hukuman yang akan kuterima kalau menolak jadi idol? Sakit!

"B-baiklah! Hentikan sekarang juga! Aku akan kerjakan questnya! Ini sama saja pemaksaan..."

Aku terdiam, tertampar omongan sendiri. Apa ini juga yang dirasakan Han Maehwa? Dia harus melewati perjalanan berat, naik-turun mental demi menjadi idol terkenal tanpa mempedulikan apa pun. Dia hidup dikendalikan oleh penasehat (aku). Apa mungkin sistem Idol Player adalah karma buatku?

Karena dia cuman karakter game yang diprogram, aku jadi bersikap dingin dan kejam.

Duh, aku mendadak sentimental. Pokoknya saat ini aku harus mengerjakan questnya terlebih dahulu. Aku ogah merasakan penalti sakit jantung itu lagi.

~Idol Player~

•Score anda 30. Silakan berusaha lebih keras!•

Lupakan tentang debut atau idol terkenal. Belum ada apa-apa skorku sudah separah ini. Aku sadar diri bahwa nyanyianku takkan berubah hanya karena tukar tubuh. Dari dulu aku ini buta nada.

[Sub-Quest diselesaikan. Dapat 1 Poin Stat!]

"Benarkah? Kalau begitu masukkan ke Vocal. Suara adalah poin utama yang harus diperhatikan."

[Vocal anda naik ke Level E.]

Ketimbang lagu Korea, aku lebih suka menyanyikan lagu Inggris. Entahlah, feel lagu Inggris lebih ngena di aku daripada tanah kelahiranku sendiri. Coba aku nyanyiin lagu Tattoo kesukaanku.

Violins playing and the angels crying 🎵
When the stars align, then I'll be there 🎵

Ng? Aku berhenti bernyanyi, membiarkan musiknya bermain sendiri. Perasaanku saja atau pita suaraku sedikit berubah? Apa sistem yang memodulasinya? Baiklah, ayo coba lagu lain.

"Diamond, Rihanna."

So shine bright, tonight, you and i 🎵
We're beautiful like diamonds in the sky 🎵

•Score anda 60. Perkembangan luar biasa!•

Wah. Kekuatan sistem memang bukan main-main. Aku seperti mendapatkan kekuatan anime yang entah kenapa tidak membuatku senang sama sekali.

[Sub-Quest telah diperbaharui. Teruslah bernyanyi di karaoke yang sama selama satu minggu penuh.]

Aku menelan ludah. Apalagi sekarang?

~To be continued~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro