Connected to Chat (AU)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Update AU dulu ya. Baru nanti lanjut lagi up bab-nya. Meski cuma AU, kachan harap kalian ga pelit vote sama komen. Ahahaaa 🤭

Effort juga tau, bikin ginian. 😂

Happy baca ❤️
.
.
.


Sepasang retinanya membidik jam mungil di atas nakas. Jarum mengarah ke pukul 05.00 WIB.
Masih terlalu pagi untuk berkeluh kesah, tapi bagi gadis berwajah cantik dengan hidung mancung itu paginya hari ini terasa mendung, meski langit mulai menampakkan semburat cahaya mentari.

Kakinya memijak lantai kamar. Terasa dingin menerpa pori-pori kulit, menjalar sampai kepala. Menyadarkan dia -- Tsabita yang sejak bakda subuh tadi tenggelam dalam angannya sendiri.

Menyadari sesuatu yang menganggu ketenangannya, sontak membuat perut Bita terasa seperti habis dijungkir balik. Mual. Nyeri di ulu hati. Airmukanya memancar sedih. Lantas, tangannya sigap meraih ponsel di atas nakas. Bergegas membuka aplikasi chat, jari-jarinya mulai menari di atas keyboard papan perpesanan, mengetik chat yang ingin dikirim pada seseorang yang sejak semalam membuat pikiran Bita terasa penuh.
⬇️

Tsabita - Pak Rashad

Tsabita - Yola


Tsabita - Grub WA

Group Lambe Kreatif (anak-anak tim kreatif)

Rashad - Mas Saga





Mbiiit - Kachan

____________

Ciyeee Pak Achad, wallpaper-nya foto Mbiiit. 🤭🤭

Ga boleh tau, diem-diem ngambil foto orang gitu, Pak.

Yang kesal sama Pak Achad, tunjuk kaki. 🤣

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro