Chapter 7 : Date

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Udara dingin menyapa kulit putih Chika, meskipun matahari sudah berada di puncaknya entah kenapa salju di Tokyo masih saja memenuhi jalanan. Namun setidaknya, ia tidak lagi kedinginankarena kali ini ia mengenakan pakaian musim dingin milik Chihiro. Meski tampak kebesaran di tubuhnya yang kecil tetap saja ia merasa hangat.

"Kau mau pergi kemana untuk date hari ini?" tanya Chihiro memecah keheningan.

"Um ... ke Maji-Burger!" seru Chika dengan semangat.

Chika memiliki alasan tersendiri memilih tempat itu karena tempat itu hampir dekat dengan tempat tinggalnya Yoshitakan saat ini.

⏳⏳⏳

Awalnya Chika berpikiran seperti itu, tapi siapa sangka jika rumah yang ditempati Yoshitakan -- kakaknya saat ini masih berbentuk lahan kosong. Itu artinya ia memang terlempar beberapa tahun yang lalu. Bahkan Maji-Burger pun tak sebesar di tahun ia tinggal dan hal itu sudah menguatkan beberapa kemungkinan yang ada untuk saat ini.

Selain itu, ia juga merasa risih dengan tatapan orang-orang disekitarnya. Dan hal itu tidak luput dari pandangan Chihiro.

"Kenapa mereka menatapku seperti itu?" tanya Chika pelan sambil menundukkan kepalanya -- menatap minuman vanilla milkshakenya.

"Itu karena kau mengenakan pakaianku yang kebesaran itu," jawab Chihiro cuek lalu menyeruput minuman kopi hangatnya dengan tenang.

"Memangnya kenapa? Kan aku hanya pinjam pakaianmu saja karena aku tidak memiliki pakaian lain lagi selain pakaian tidurku sewaktu aku baru datang kesini," balas Chika, "masa karena hal itu saja mereka menatapku seperti itu. Aku saja kadang pakai baju kakakku malah biasa-biasa saja," sambungnya lagi.

"Haah ... kalau begitu, apa kau mau beli baju baru?" tanya Chihiro.

"Tidak, terimakasih. Aku tidak mau kau membuang uangmu hanya untuk gadis biasa sepertiku," tolak Chika lalu tersenyum manis, "mending pakai bajumu saja, meskipun kebesaran tapi tetap terasa hangat dan nyaman," ujarnya membuat wajah Chihiro merona tipis.

"Terserah kau saja."

⏳⏳⏳

Mereka pun kembali pergi ke berbagai tempat dan mencoba berbagai hal di tempat-tempat yang mereka kunjungi. Hal ini tentu saja terasa baru bagi Chihiro yang biasanya hanya berdiam diri di rumah atau pergi bekerja, tetapi semenjak kedatangan Chika semuanya berubah. Termasuk untuk hari ini, dan entah kenapa melakukan hal ini tidak buruk juga malah terasa nyaman dan hangat.

"Chika-san, terimakasih sudah datang kesini," lirih Chihiro sangat pelan nyaris seperti bisikan.

"Kau mengatakan apa tadi?" tanya Chika, menoleh ke arah Chihiro yang berjalan di sampingnya.

"Memangnya aku mengatakan apa?" tanya Chihiro balik, pura-pura tidak mengerti.

"Ya aku tidak tahu, mungkin hanya perasaanku saja kali," ujar gadis itu yang bingung sendiri lalu tiba-tiba saja menarik tangan Chihiro pelan menuju salah satu toko aksesoris.

"Chihiro-san, belikan aku itu, please ...," pinta Chika sambil menunjuk ke arah gantungan kunci berbentuk bintang yang ada di toko itu.

"Kalau begitu ambil saja."

"Benarkah?" tanya Chika memastikan yang langsung diangguki oleh Chihiro membuat Chika tersenyum senang. "Arigatou!"

Chika pun berlari kecil menuju gantungan kunci berbentuk bintang itu lalu mengambil dua buah gantungan kunci itu, satu berwarna biru dan satu lagi berwarna pink dan setelahnya ia kembali berjalan menuju ke arah kasir di mana Chihiro menunggunya.

"Hanya itu?" tanya Chihiro dan Chika mengangguk sebagai jawaban.

Setelah itu, mereka pun membayarnya dan pulang ke rumah Chihiro di mana Chika tinggal saat ini.

"Oh ya Chihiro-san, ini untukmu biar kita sama," kata Chika sembari memberikan gantungan kunci berbentuk bintang berwarna biru itu kepada Chihiro.

"Terimakasih."

"Sama-sama," jawabnya senang. 'Dengan ini kita sama-sama memiliki kenangan yang sama, Chihiro-san!' batin Chika senang.

31 Januari 2019



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro