4. Khazaritirum

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Salam kebaikan untuk mu saudara ku, wahai saudara ku raja Khazar, aku melihat anda membawa pengawal bersenjata lengkap, seakan anda ingin pergi berperang", ayah berkata dari istana Anantar Lunea diatas gunung Kahizarum dengan suara lantang, namun raja Khazar tidak menjawab"apa ada yang membuat anda tidak senang".

"Doguhan saudara ku" terdegar suara raja Khazar begitu berat bagai badai mengamuk, "apa kau tidak takut dengan ku?".

"Takut hanya kepada tuhan saudara ku, aku tidak menyakiti mu, jadi kenapa aku harus takut, tapi aku sangat menghormati mu, datanglah kepesta kami, akan ku jamu anda wahai jin yang berhati bijak".

Dengan mantel berwarna kuning yang menutupi seluruh tubuhnya, raja Khazar berdiri, "tahu kah kau sudah menyakiti ku!".

"Celakalah aku, kehilafan apa gerangan yang sudah ku lakukan pada mu".

"Kau!" Raja khazar kini benar-benar murka, "kau boleh ambil harta ku, jabatan ku sebagai raja ambik saja, kekuatan dan nyawa ku, tapi tidak wanita yang ku cintai, beraninya kau mengambilnya, sampai membuat iya melahirkan cucu mu yang kotor!" Kata raja Khazar yang murka.

"Celaka kau!" Kata Dogulogan kakak ku, "biar aku turun mengambil kepalanya ayah!".

"Tunggu putra ku, dia raja jin yang ahli mengendalikan angin dan awan selalu menuruti perintahnya, dia raja Khazar Dragvia Sar'uruhirin, raja jin terkuat dimuka bumi".

"Apa yang kalian tunggu?" Kata raja Khazar pada pasukanya, "naik lag keatas, bantai habis!", maka bergerak lah 3.000 jin setinggi menara dizaman manusia dipimpin oleh sang raja.

"Terkutuk lah kalian!" Teriak Doguloghan, "akan ku akhiri zaman para raja jin, kebenaran untuk Harsamiyah!".

"Bunuh mereka semua wahai pasukan ku, ini saatnya kita menjatuhkan para jin yang angkuh menentang para raja-raja jin, jurang maut untuk kalian!" Kata raja Khazar memberi perintah.

Peperangan pecah digunung Kahizarum, pasukan Khazar merangsak naik bagai kereta api menghantam, pasukan Kahizarum berusaha habis-habisan menahan mereka, pedang bertemu pedang, tombak ditahan dengan perisai, "terus maju, pertempuran ini akan dikenal sebagai Khazaritirum" raja Khazar berkata dengan suara lantang.

Pasukan Kahizarum terdesak bahkan terusir dari gunung dan istana kebanggaan mereka sendiri, dengan kapaknya Doguhan menyerang raja Khazar didalan istana, tiba-tiba angin menghalangi serangan Doguhan, Doguhan terpelanting kelantai istana, sementra itu bagai ditarik oleh nagnet yang sangat kuat, kapak Doguhan terlepas dari tangnya dan terbang dengan cepat ke tanggan raja Khazar, sambil memegang kapak Doguhan sang raja berkata " jurang maut untuk mu, kemenangan untuk para raja".

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro