02 Blue Wind

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Ahhh!!! Maafkan aku!" pemuda itu berlari begitu saja meninggalkan ying yang sedang terpaku "Ah,. Kau tidak apa ying?" Yaya mengulurkan tangannya berniat membantu "Ah.  Tidak apa,Hanya saja jas ku agar kotor" Ying menerima uluran tangan Yaya "Kenapa dia Berlari seperti itu?" Sahut ying "Bukannya ini rumah sakit?" Sambungnya, Yaya tertawa "Mungkin saja Gawat darurat ying" Ucap yaya melalui ying,Ying Terkikuk dan mengikuti yaya

.
.
.

"ibu! Tolong kuatlah sedikit lagi!" Yaya Masuk keruangan Melati "Apa ibu sudah makan? Ini obatnya" Ucap Yaya,Tiba2 ying datang "Maaf yaya! Dokter Ranti sedang sibuk! Ada yang melahirkan! Kau periksa ya? Aku bukan dokter umum!" Seru Ying,Yaya mengangguk dan berlari "IBU!!!! AKH!!!" ying berbalik dan mendapati pemuda yang baru saja menabraknya tadi "Eh? Kenapa?" Tanya ying merasa bodoh "DOKTER MACAM APA KAU!? CEPAT TANGANI INI!" serunya,Ying tersentak dan Memanggil beberapa suster untuk mempersiapkan Kejut Listrik "Naikkan jadi 200" Sahut ying,Suster Yuki Melaksanakan "Kejut listrik sudah dilakukan 3 kali tapi tiada hasil" Suster yuki pergi,pemuda itu mematung "aku turut berduka Cita" Ucap Ying,pemuda itu mengepalkan tangannya erat "Semua salah Ayah!" Serunya,Ying terkejut "Hmn.. Maaf,Tapi Ibu mu akan dipindahkan ke kamar jenazah jadi bisaka-" Omongan Ying terputus "TIDAK! TIDAK AKAN! TIDAK! IBU TIDAK BOLEH PERGI! KELUARRRRR!" serunya,Sekali lagi ying terkejut Dan hanya manggut2 "Ada apa dok?" Tanya seorang laki² berbadan besar dan berwajah Aneh "Err.. Pasien sudah meninggal" jawab Ying canggung "Baguslah.."

"eh?"

------
.

.
.
.
.
"Sedikit lagi buu!! Dan.. Selamat!"
Suara tangisan bayi terdengar Dibeberapa Lorong rumah sakit dan terdengar kata 'alhamdulillah' ke 5 suster itu Tersenyum puas sembari membersihkan beberapa alat "Eh?bu? Ibu?" yaya bingung karna ibu itu tdk sadarkan Diri
Brak!
"Siapa keluarga pasien?" Yaya Membuka Pintu sambil membantingnya membuat orang terkejut "Ah.  Iya? Ada apa?" Tanya Seorang pemuda bertopi jingga "Maaf,Bayi selamat tetapi Ibunya..," Kalimat yaya tergantung sembari melihat ekspresi pemuda itu "APA!? IBU!!!" serunya melangkah masuk yaya membiarkannya "Ah.. Maaf kan kami tapi kami sudah melakukannya dengan semaksimal mungkin" Sahut Yaya,Pemuda itu terdiam "Hiks.  Hiks. Untuk apa aku hidup? Aku tidak bisa hidup lagi" Ucapnya,Yaya Seperti terkena sambaran petir ia mematung "Bagaimana dgn anak mu?" Tanya Yaya ia sangat berprihatin "Dia bukan Anak ku,Tetapi adik ku" jawabnya jujur "Boboiboy?" Yaya membaca Tag name di Samping kiri Jas Hitam pemuda "Ah.  Kau tidak kenal aku?" Tanya boboiboy yaya mengangguk "Ah.  Lupakan" Ucap boboiboy Sambil mengambil anak kecil itu dari gendongan Yaya 'Huaa!! Dia ganteng sekali!'batin yaya saat Menyadari jarak Mukanya dan boboiboy hanya beberapa senti "Ah.. Siapa Kau?" Tanyanya,Yaya sedikit tergagap "Aku? Dokter Yaya,Panggil saja Yaya" Ucap Yaya dengan wajah manisnya "Euhm.. Iya" Sahutnya "Ibuku!!" boboiboy Menaruh bayi kecil Itu di Kasur pasien
BRUKKK!
CLANG!
"Ap- apa? Yang kau lakukan??!" Kejut yaya karna Boboiboy Memukul tembok hingga Retak dan tangannya terluka "AYAH,..!" seru Boboiboy Geram,Tidak menjawab pertanyaan gadis disampingnya "Kenapa Ayah seperti Ini!? Dunia!!!!" Boboiboy Mengeratkan Luka ditangannya seolah menunjukkan Luka Yang tersirat Didalamnya "Hiks.." Yaya terkejut pemuda itu menangis "Aku harus bagaimana!? Aku tidak Tahu cara merawat bayi? Dan.. Aku tak ingin punya baby siter"

"Aku akan tinggal dirumah mu"

"Ehhhh!?"

*******

"Untuk apa ayah lakukan ini!?" Ying sedikit Ketakutan dan Bergegas duduk disofa "Si perempuan berengsek itu!" Serunya "Aku tak ingin tinggal sendiri! Aku belum terbiasa hiks." Pemuda itu Menggosok air matanya dengan lengan "Ini" Ying menyodorkan Sapu tangan pemuda tadi menggeleng "ah.. Tdk apa,. Siapa nama mu?" Tanya Ying,Pemuda itu Sedikit Tersenyum "Fang" Ucapnya singkat tapi Arti dari perkenalan ini lebih dari singkat "Aku Dokter Ying,Panggil ying" sahut Ying Wajahnya ia pasang Dengan ekspresi peace "Udah tau," Fang melihat ke tag name Ying,Ying hanya tertawa "hahahahaha" Senyuman Itu manis pikiran Fang semakin kemana-mana "Temani aku tinggal di rumah besar itu" Sahut Fang 'aku tak ingin tinggal sendiri disana bersama si pemuda b*n*s*t itu'batinnya "Eh? Oke" Ying tdk menaruh curiga sedikit pun "jadi? Kau tinggal dimana?"












Tbc?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro