04 Never Say Die

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Oh iya! Boboiboy! Apa kau J-POP?" tanya Yaya Ragu2 "Iya" Ucap boboiboy Senyuman Maut dan mengenaskan di keluarkannya "Ah.. Hehe kau tau lagunya Yui?" Tanya Yaya lagi berharap boboiboy Menjawabnya "Tau,Aku penggemar beratnya" Jawab boboiboy singkat "yeiii!!" yaya Melompat-lompat senang sekarang j-pop akan bersatu! "Tapi kenapa kau tidak yasinan?" Tanya Yaya merasa bingung karna kan kalau orang sudah mati pasti Seperti itu "ah.  Maaf,Fang itu agama Lain dan Kasus ini biarlah seperti ini jangan ada yang tau kalau keluarga ku sudah mati" Jawab boboiboy mutlak "Ah.. Iya"
Siiiiiiiiiinnnnnnggggg!
Canggung,.

****
Astaga! Yang benar saja Mereka berdua berciuman!
Deg..
Deg..
Deg..
"HEIIII!?" mereka sontak terkejut dan buru2 merapikan Pakaian "A-a-a-anu kalau begitu kita tidur sama sa-saja?" Ying tidak sanggup berdebat jadi iya menyambar selimut bercorak bunga sakura itu dan tertidur tidak sadar akan fang yang Tersenyum Tulus "First kiss ku?" Ucapnya sangat kecil "Hei ying?" Fang berbaring di Sisi Lainnya "Hm" Balas ying singkat,Ia Membelakangi Fang "Apa kau tau itu tdi first kiss ku" Sahut fang,Ying tdk menjawab badannya gemetar 'Oh.. Jgn sampai Ia berkata yang tidak2'batin ying "Ah.. Sepertinya sudah tidur" Dengkuran Kecil ia dengar,Ying berbalik menghadap Ke arah Fang "Ah.. Aku tidak boleh mencintai mu,kau Orang yang Tingkat tinggi,Aku akan hentikan debar jantung ku" Ucap Ying Memegang sebelah Pipi fang kemudian tertidur "Aku..Hmn.. Kau cantik"

****

"Huaaa!!.. Ngoeeekk ngoek!!"
Tangisan bayi terdengar,Yaya segera bangkit dan Membuatnya terdiam "Jam... 3 subuh fyuuhh" Sahut Yaya Menguap kecil Sambil menggendong bayi kecil yang sedang terlelap "Huu ribut sekali" boboiboy terlihat berantakan,ia masuk ke kamar yaya karna mendengar bayi kecil itu menangis "Hahahah.. Bayi memang seperti itu Boboiboy" Ucap Yaya diselingi tawanya 'Manis'Batin boboiboy "Hmn..." Yaya bergumam sedikit kemudian Menatap boboiboy "Ngh?" Boboiboy merasa risih "Hahaha Wajah mu manis sekali" Ucap Yaya terang-terangan "Ya" Balas boboiboy Wajahnya merona "Aku.,. Tidak yakin Apakah kau Itu. Errr? Baik? Soalnya kau langsung menerima Untuk bermalam dirumah ku padahal Kalau seorang cewek rumah Pasti akan Menolak?" Boboiboy berujar Sangat panjang dan membuat yaya mengantuk "Eng? Ssssttt,. Aku Hanya Kasihan pada mu"Boboiboy membelalak Karna jari telunjuk Yaya menempel di Bibirnya " Aku juga kehilangan ibu"Sahut yaya saat kisah kelam itu kembali berputar "Yaya Kau.." Boboiboy Tidak sanggup berkata2 karna Yaya Mengeluarkan beberapa cairan bening dari matanya.Boboiboy tdk tahan dgn posisi ini jadi ia mendekatkan wajahnya "Ap-.." Yaya jadi buta akan Berbicara karna boboiboy Saat ini terus mendekatkan wajahnya "Diam!" Perintah boboiboy,Yaya Berhenti Berbicara.
cup!
Yaya benar-benar membelalakkan matanya pasalnya mata boboiboy yang menciumnya kini mejadi Cahaya dalam hidupnya "hmpp!!" Yaya Berusaha menghentikan disaat Boboiboy berulah "Ah.. Maaf terbawa suasana" Ucap boboiboy Menggaruk tengkuknya "Uhmm.. Ya sudah! Keluarlah!" Usir yaya,boboiboy terkikik
Blush!
"Hhh.. Apa itu tadi?" Wajah yaya memerah total ketika ingat apa yang terjadi tadi "yaya!! Jangan terlalu Ge-er mNa mungkin orng sepertinya.. Menyukai ku?"



---tbc?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro