1 {Tuan Puteri yang Pergi} 1

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Astrea. Tempat dimana semua pihak dari Benua Rove berkumpul, kemajuan teknologi, politik, pendidikan maupun ekonomi bisa di dapatkan disana karena Astrea diciptakan untuk mengatasi setiap masalah yang ada di benua barat itu. Dengan semua pihak memilih keturunan bangsawan hebat dan besar martabatnya sebagai pemimpin disana.

Dan itu termasuk orang Astrea itu sendiri. Sudah hampir 1 abad Astrea membantu Rove, kini berada di garis keturunan kedua dan akan diteruskan dengan keturunan selanjutnya bila Raja maupun Ratu disana tidak mampu lagi memimpin disana. Bisa dibilang masalah usia.

Terlihat satu party yang dibuat pihak guild Astrea berdiri di depan pintu setinggi 2 meter, dibelakang mereka ada tangga bawah tanah menuju ke dungeon yang merupakan tempat Astrea mencari sumber daya. Unknown Astrea namanya, memiliki 75 lantai utama dan beberapa lantai rahasia yang masih dalam tahap pencarian.

"Permisi, tuan.. " laki-laki berambut pirang kuning cerah itu menyahut setelah dirinya merasa dipanggil.

"Ada apa, petualangan? " dia memilih badan yang lumayan kekar sehingga zirah yang dia kenakan nampak seperti pakaian yang tidak memiliki kelonggaran disana.

"Kita hanya menangkap monster, tidak ada yang lain, bukan? "

"Tentu. Ratu membutuhkannya untuk turnamen akademi nantinya. Kita salah satu party yang di perintahkan untuk menangkap.. "

"Apa tidak apa membiarkan para murid akademi melawan monster yang kita tangkap.?  Bukannya mereka berbahaya semua?? "

"Hahaha.. " dia tertawa. "Aku juga begitu. Tapi kau tahu, ini yang kita bicarakan adalah Astrea. Pusat kekuatan Rove berada jadi apakah baik saja membiarkan para murid menghadapi monster? Kurasa tidak apa, sebaliknya aku kasihan dengan makhluk yang kita tangkap nanti, "

Petualangan itu hanya menujukkan kebingungannya.

"Maaf, Greenland. Dia baru datang ke Astrea jadi kau tahu sendiri.. " kata Ksatria berzirah putih dengan garis merah.

"Pendatang baru ternyata.. "

"Apa nona Fiores belum datang? "

Bersamaan dengan pertanyaan itu seorang perempuan berambut lavender yang mengenakan seragam penyihir Astrea versi dewasa atau sudah lulus datang.

"Maaf saya telat. Tadi ada urusan saya mesti mempersiapkan barang untuk pulang.. "

"Benar juga anda sudah lulus sekarang. Selamat nona Fiores.. "

"Terimakasih banyak..! "

.

.

.

Party itu sudah sampai di lokasi dimana monster lumpur ada, yaitu di suatu rawa yang gelap dan hutan tinggi penuh lumut. Fiores diminta menunggu keluar dari bisa saja memperlambat karena pakaian yang ia kenakan, jadi ada Greenland bersama petualang tadi dan ksatria kerajaan yang ditugaskan untuk membantu.

"Tidak ada tanda-tanda apapun. Greenland.. "

"Aku juga tidak merasakan apapun... "

"Baiklah. Hei orang baru, giliranmu.. " titah ksatria kerajaan.

Petualang itu berlutut menyentuh lumpur, dia membakar pohon dengan sengaja kemudian menyebarkan sihir pendeteksi. "......... Dia datang! "

""! ""

Daar!?

Dari depan muncul tangan lumpur yang hampir mencengkeram Greenland andai dia tidak menangkis terlebih dulu.

"Kotor sekali.. " cengegesan Greenland.

Rooooaarr...

Monster lumpur mengeluarkan raungannya mencoba menakuti musuh tapi nampaknya tidak ada yang ketakutan. Penyerangan dimulai dari ksatria kerajaan yang memotong sisi kanan kaki monster itu, disusul petualang yang menebas tangan kiri sampai putus.

"Sentuhan tera---!? " Greenland dikejutkan dengan lemparan pasak lumpur ke arahnya. Sebuah tembakan cahaya menghancurkan serangan musuh yang secara diam-diam itu.

"Saya merasa ada yang aneh jadi saya datang.." cetus Fiores.

"Avian.. "

"Douglass, ada sesuatu yang akan datang tepat dibawah kaki kalian nanti... "

"Apa itu... Vision anda? " tanya ksatria kerajaan.

"Hm. Saya punya rencana. Saya akan melindungi kalian semua saat serangan itu datang sementara itu...... "

"..kami akan menghabisi musuh! " seru Douglass Greenland tersenyum.

"Kita diperintahkan untuk menangkap hidup-hidup.. " ingatkan Fiores.

"Aku tidak lupa, Fiores.. "

"Baiklah. Dia mulai bergerak.! "

Fiores membungkus dirinya dengan sihir pelindung, ksatria kerajaan serta petualang meneruskan serangan mereka membuat monster lumpur terdesak sementara itu Greenland bersiap...... DAR, pijakan mereka tiba-tiba bergetar hebat menerbangkan banyak lumpur-lumpur yang bertujuan untuk menghentikan pergerakan. Fiores yang mengetahui itu langsung memberikan pelindung yang sama ke anggota party. Dan monster lumpur berhasil ditaklukkan setelah Greenland menyelesaikan persiapannya.

Tebasan ber elemen angin itu membuat monster lemah sehingga makhluk itu dapat disegel dan berhasil ditangkap.

.

.

.

Setelah quest selesai Greenland dan kedua anggota party nya melakukan pesta kecil selama Fiores bersiap untuk bergabung dengan mereka.

"Jadi kau ditugaskan juga oleh Astrea, Greenland? " ksatria kerajaan bertanya.

"Aku terkejut kau juga.." mendengus Greenland.

Petualang yang ikut juga dibuat bingung. "Tugas apa?"

Ksatria kerajaan melihat sekitar jika ada Fiores. Lalu bercerita. "Avian Lavanda Fiores adalah Tuan Puteri dari Kerajaan Fiores yang berada di dalam wilayah Asroma. Lalu 3 tahun lalu tepat saat nona Fiores lulus akademi kerajaannya direbut oleh organisasi gelap dan nona Fiores tidak mengetahui itu. Beruntung nona Fiores memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke Grenzc saat itu.. "

"Dan setelah ini kami akan memberitahukannya ke Avian disini.. "

"Kami mendapat tugas langsung dari Yang Mulia Ratu untuk melindungi sekaligus membantu nona Fiores di Kerajaannya nantinya. "

Petualang yang bersama mereka meminum pesanan dengan gugup. "M-maaf.. "

""?? "" Greenland dan ksatria kerajaan jadi bingung melihat petualang muda ini meminta maaf kepada mereka.

"T-tadi nona Fiores menitip pesan jika dirinya akan pergi tanpa berpamitan.. " beritahunya... Membuat kedua laki-laki ini panik.

"Kenapa kau TIDAK bilang!? " marah ksatria kerajaan.

"Anda nampak sangat fokus dan saya penasaran dengan ceritanya juga?! "

"Bodoh! "

Mereka segera berlari keluar dari dalam restoran mencari sosok Fiores... Tapi tidak dapat.



























"Ah...! " Fiores menggunakan kristal teleportasi untuk sampai ke ke kerajaannya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro