-2-

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"ada orang aneh yang mendekati kanata-neesan ?" Ucap seorang gadis ber-surai merah dengan highlight putih duduk di pinggir sebuah air mancur berbicara dengan gadis lain nya yang dengan tak mempedulikan sekitarnya berendam tenang didalam air mancur tersebut.

"Hmm...., Mungkin menyebutnya [aneh] pun aku tidak yakin...., Tapi dia membicarakan [sesuatu] yang tidak ku mengerti" ucap gadis yang dipanggil kanata itu.

"Sesuatu? Seperti?"

"Um...., [Pahlawan] [keadilan] sesuatu seperti itu....," Ucap kanata

"Hee...., Sepertinya kanata-neesan sudah bertemu dengan seseorang yang kekanak—"

"Wah!! Kebetulan sekali kita bisa bertemu kembali shink— Shi....shinkai-san !?" Ucap seorang pemuda yang baru saja datang, namun wajahnya terlihat sedikit memerah melihat penampilan gadis yang sedang tenang berendam di dalam air tersebut.

"Siapa dia ?" Ucap gadis ber-surai merah itu melihat tak suka pada pemuda didepan nya itu.

"Ah~ ternyata kita bisa bertemu disini~"

"Daripada itu!! Shinkai-san sedang apa kau didalam air mancur seperti itu— jika kau memakai seragam seperti itu..., Kau....," Ucap pemuda itu berusaha mengalihkan pandangannya.

"Hmm ? Seperti yang kanata-neesan gambarkan, jadi dia orangnya— tunggu!! Kau mau apa !?" Ucap gadis ber-surai merah itu terkejut melihat pemuda itu sudah menarik kanata dari air mancur dan mendudukan nya dipinggir air mancur tersebut kemudian memakaikannya jaket yang sedari tadi ia pakai.

"Shinkai-san kau bisa masuk angin jika terus seperti itu!! Udara hari ini dingin jadi lebih baik kau memperhatikan kesehatanmu!!" Ucap pemuda itu.

"Hmm begitu~ sepertinya aku bahkan tak terlihat disini, baiklah kalau begitu aku pergi dulu kanata-neesan~" ucap gadis berambut merah itu berdiri dari duduknya.

"Natchan mau kemana ?" Ucap kanata menatap gadis itu bingung.

"Saa~ aku sedang mood memukul orang, jadi mungkin aku akan mencari samsak tinju ku di perpustakaan, nikmati waktu mu kanata-neesan~" ucap gadis itu melambaikan tangan nya sembari pergi dari tempat itu.

"Hmm?? Ah! Aku baru sadar ada gadis itu—" ucap pemuda itu yang tampaknya baru saja tersadar akan kehadiran gadis lainnya.

"Um....,"

"Sepertinya shinkai-san melupakan ku ya—"

"Aku tidak [melupakan] Chiaki ^^" ucap kanata tersenyum.

"Wah! Kau memanggilku dengan nama depanku!" Ucap pemuda itu terlihat terkejut.

"Eh ? Apakah itu sesuatu yang [buruk] ?" Ucap kanata memiringkan kepalanya menatap Chiaki dengan bingung.

"Tidak! Itu adalah hal yang baik!! Hmm, tapi tidak baik jika hanya aku yang bersikap formal disini..., Kalau begitu aku juga akan memanggil mu kanata! Apa shinkai-san tidak keberatan ??"

"Hmm~ aku tidak merasa [keberatan] kalau itu membuat Chiaki [senang]"

"Terimakasih kanata!! Oh! Aku hampir melupakan nya!! Kanata kau harus mengganti pakaian mu itu, udara semakin dingin tidak baik untuk mu memakai pakaian basah dimusim ini!! Bawa pakaian ganti kan ?" Ucap Chiaki

"Hmm [pakaian] ? Mungkin ada—"

"Kalau begitu ayo! Kita harus cepat!!" Ucap Chiaki menarik tangan kanata sebelum sempat menyelesaikan perkataannya.

Disisi lain gadis yang tadi pergi sedari tadi berjalan perlahan agar masih bisa mendengar percakapan kedua insan yang ia tinggalkan itu.

Dia hanya tersenyum manis dan berjalan menjauh.

"Natsume-chan ? Sepertinya suasana hati mu sedang senang~" ucap seorang pemuda yang baru saja datang dari koridor dan tak sengaja berpapasan dengan gadis tersebut.

"Senang ? Ah~ aku hanya sedikit kesal karena neesan ku yang berharga akan diambil seseorang~ jadi senpai~ mau kah kau jadi samsak tinju ku hari ini ?" Ucap gadis itu tersenyum manis.

"E-eh !?"

✧༺❄️༻∞

Alunan nada lembut membawa sang mimpi pada memori-memori indah menari dalam sebuah ingatan manis tentang pertemuan yang telah ditakdirkan.

Kepingan memori kian terlihat, mengenang kebahagiaan membuat sang netra biru tersenyum lembut dalam dekapan hangat dimalam yang dingin ini.

"Chiaki~ apa kau bisa [berjanji] untuk selalu menjadi [pahlawan] ku ?"

"Tentu saja! Aku adalah pahlawan kanata yang siap membantu kanata kapanpun!!"

588 word
❒Yuki Supriadi❒

mengoke doa kan aku tepat waktu👍
Liat siapa yang kepepet deadline malah bikin plot panjang

Latom 💔

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro