Day 1 - Kualifikasi Awal: Tim Steven vs Tiramisu Ramen (Riq vs Cindy)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pertandingan 1

Round: Qualification
Writer: rifuriqi vs cindi_cr
Battle prompt:
"Advanture" "Reinkarnasi ke dunia lain"
Pergilah ke timur dan temukan kunci matahari. Eleina, seorang tentarawati yang gugur dalam perang. Jiwanya bereinkarnasi ke dunia yang tak memiliki siang. Dahulu, seorang penyihir menelan matahari, membuat satu dunia tersebut hanya mengalami malam. Bersama dengan anggota guild Black Fire, Eleina memimpin mereka dalam petualangan yang kelam.

●●●

Cermin:

(1) "Pergilah ke timur dan temukan kunci matahari untuk keberhasilanmu ...."

Eleina mengedipkan mata beberapa kali setelah ucapan tadi terngiang di kepala. Sudah hampir sepuluh tahun dirinya bereinkarnasi ke Neverland, demi mencari jiwa-jiwa rekannya dari dunia sebelumnya yang telah mati di medan perang.

Pandangannya beralih menatap beberapa anggota guild yang sedang membangun tenda untuk peristirahatan sementara. Kemudian ia mendongak, memperhatikan langit gelap tanpa rembulan yang bersinar. Dunia tanpa adanya siang ....

Perempuan itu memicingkan mata kala melihat siluet bangunan seperti kuil yang mengeluarkan cahaya kekuningan, seolah jemawa memamerkan sinarnya, terletak masih beberapa kilometer di depannya. Bangunan yang ia cari selama sepuluh tahun terakhir, tempat yang menjadi alasan dirinya bergabung dengan guild Black Fire untuk berpetualang menyusuri dunia tanpa siang ini.

"Jika yang dikatakan operator itu benar ... maka jiwa-jiwa rekan tentaraku ada di dalam bangunan itu," gumam Eleina.

Perhatiannya terpecah kala dia mendengar percakapan dari sesama rekan guild-nya. Perempuan berambut jelaga itu berusaha menajamkan indra pendengarannya sambil berusaha bersiaga.

"Bukannya malam ini seharusnya hari peringatan seribu tahun penyihir itu melahap matahari?" suara berat laki-laki memecah hening. "Katanya dia akan kembali, bukan? Untuk menghancurkan dunia?"

"Memangnya kau percaya dengan mitos itu? Lagipula seluruh anggota klan penyihir telah binasa ketika kejadian gerhana bulan abadi berlangsung."

Tubuh Eleina menegang ketika dia mendengar perkataan tersebut. Staff yang dipegangnya seketika mengeluarkan cahaya keemasan. Mata gadis itu menyala. Seketika, telinganya terasa sakit saat suara orang yang membawanya ke dunia ini terdengar.

"Semua jiwa ini telah menunggu untuk kupersembahkan kepadamu, wahai Dewi para penyihir, sang Api Abadi."

●●●

(2) "Hati-hati! Tebing ini sangat curam, salah melangkah saja kalian bisa jatuh ke jurang!" teriak Eleina sambil mencari pijakan di bebatuan tebing.

Anggota Black Fire mengikuti Eleina, mereka melalui jalan yang sama. Dengan sisa obor terakhir Eleina terus berusaha mencari cara agar kelompoknya bisa sampai di atas tebing sebelum hujan turun. Namun tepat saat mereka hampir menyentuh puncak tebing, terdengar suara gemuruh. Mereka semua menjadi panik.

"Tenang semuanya!"

Suasana kembali tenang. Mereka tetap melanjutkan menaiki tebing yang curam itu ditemani oleh hujan. Akhirnya mereka sampai ke puncak, di sana ada sebuah gua yang mengeluarkan cahaya yang begitu terang.

"Sepertinya si penyihir memang ada di sini, bersiaplah menyerang sesuai yang kita rencanakan," perintah Elaina pada anggotanya.

Mereka mulai membuat formasi, beberapa ada yang menunggu di luar gua dan ada yang masuk bersama Eleina. Sebagai pemimpin, Eleina berada dibarisan terdepan. Dia terus masuk ke dalam hingga menemukan si penyihir sedang duduk di atas sebuah batu.

Tanpa rasa takut, Eleina menghunuskan pedangnya ke arah perempuan yang sedang bersemedi itu.

"Selamat datang pemimpin guild Black Fire ataukah aku harus memanggilmu Eleina seorang tentarawati pemberani yang gugur di medan perang?"

Eleina tidak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya saat si penyihir menyebutkan identitas dirinya di kehidupan lampau. Dia dengan tegas menyatakan tujuannya kemari.

"Di mana kau menyembunyikan kunci matahari?" tanya Eleina.

"Bukankah selama ini kau sudah mendapatkan kuncinya?" tukas sang Penyihir. "Harusnya aku yang bertanya, kenapa kau menyembunyikannya dan menuduhku yang melakukannya?"

●●●

Cermin mana yang lebih menarik? Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah ini:

(1)

(2)

Start: 15 Juli 11.30
Vote ditutup: 16 Juli 11.30

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro