Day 4 - Kualifikasi Awal: Buah-buahan vs Ceya (Lemon vs Rav)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pertandingan 3

Round: Qualification
Writer: lemonychee vs Ravel_Zayc
Battle prompt:
"Action" "Kompetisi band"
Kompetisi band tahunan selalu membuat ramai unit kesehatan. Band yang dimaksud bukan sembarang band. Mereka tampil dan melantunkan melodi mematikan bagi para serangga besi. Kompetisi ini bukan tentang band mana yang memainkan lagu terbaik. Ini tentang band mana yang paling banyak menghabisi para serangga besi dan kembali utuh-utuh.

●●●

Cermin:

(1) "Bersiap!" seru Kiara yang bersedia memegang mic.

Aku mengeratkan pegangan pada bass; Carol menggenggam stik drumnya kencang; sementara May bersiap untuk memetik senar gitar.

Cororo, serangga besi berukuran kepala manusia mulai muncul dari celah tersembunyi, beterbangan, lalu meluncur ke arah kami yang berdiri di atas panggung.

"Mainkan musiknya!"

Suara dentuman super kencang dari drum Carol-lah yang pertama kali terdengar, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan puluhan Cororo yang terbang di barisan paling depan. Kemudian, aku dan May bersama-sama memetik senar, diikuti Kiara yang mulai melantunkan lagu dengan suara sopran nan memekakkan telinga.

Lantunan melodi yang kami mainkan membuat ratusan Cororo beterbangan tak tentu arah, lalu meledak dan hancur berkeping-keping.

Kami saling melempar senyum.

Tahun ini adalah kesempatan terakhir kami untuk berpartisipasi, setelah vokalis sebelumnya kehilangan kedua lengannya. Dengan adanya Kiara, vokalis baru Metal Warriors, kami pasti bisa memenangkan kompetisi ini!

"Lagu kedua!" Kiara memberi instruksi.

Namun, saat alunan lagu kedua mulai dimainkan, Cororo yang tersisa berkerumun sebelum mulai menyerang mendekat dengan ganas. Permainan musik kami jadi pecah. Fokusku bahkan  kacau karena harus memainkan bass sambil menghindari Cororo yang mengerumuni dan mencoba melahap tubuhku.

Aku yang mulai menyadari perubahan nada yang dinyanyikan Kiara, berseru keras, "Kiara! Nadamu salah!"

Tapi, Kiara tak mengindahkan. Nadanya semakin sumbang, membuat para Cororo makin beringas. May menjerit, seekor Cororo melahap kepalanya. Sementara Carol sudah jatuh terduduk, memegangi bahunya yang berdarah.

"Kiara! Apa yang kaulakukan?!" bentakku.

Kiara berhenti, menatap kami sembari tersenyum. "Mengirim kalian ke unit kesehatan, seperti yang sengaja kalian lakukan pada kakakku tahun lalu."

●●●

(2) "SEBELAH SANA!”

Rico memainkan keyboard-nya, menciptakan gelombang suara dahsyat yang mampu meremukkan badan serangga besi.

Band Agrovria mendapatkan 50 poin!

"Kamu masih ingat saat kita masih bermain musik di festival sekolah?" Rico, lelaki berambut pirang itu menyunggingkan senyuman sembari menggerakkan jari untuk menciptakan melodi mematikan lewat keyboard-nya.

"Berisik, kita tidak punya waktu untuk bernostalgia." Viona, drummer band, berdecak ringan sembari fokus memainkan drumnya.

Para band dibagi menjadi beberapa sektor dengan misi yang sama: untuk mendapatkan poin terbanyak. Band pemenang bisa mengabulkan satu permintaan.

Tujuan Agrovria adalah untuk menyelamatkan vokalis dan gitaris band, jantung mereka, meski nyawa mereka dipertaruhkan. Luca sudah menyelamatkan Agrovria dengan mengorbankan dirinya saat salah satu serangga besi hendak menikam mereka. Entah bagaimana para dokter rumah sakit itu akan mengabulkan permintaan mereka, pokoknya Luca harus bisa diselamatkan melalui hadiah pemenang ‘lomba’ ini.

"GRACE, HATI-HATI!" Tepat saat seekor kumbang raksasa hendak menyantap bassist Agrovria, Grace, jari Rico menari di atas tuts, membentuk melodi yang membuat kumbang itu berubah menjadi serbuk hitam.

Viona yang berada di posisi rawan terus menerus bergerak, menyebabkan dirinya kesulitan memainkan drum miliknya. Berkali-kali gadis itu harus menendang serangga dengan kaki.

Rico memandang kedua anggotanya. “Hei, seharusnya serangganya dibagi rata per sektor, bukan? Kenapa rasanya banyak sekali di sini?”

Saat Grace memainkan bass miliknya, serangga malah semakin berdatangan. Tidak ada yang sadar sedari tadi sampai kedua anggota Agrovria berhenti bermain sepersekian detik untuk menarik napas.

Mata Viona membelalak. “Kamu ….”

“Demi Luca, kita harus mendapatkan poin terbanyak atau kita ikut mati bersamanya.”

●●●

Cermin mana yang lebih menarik? Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah ini:

(1)

(2)

Start: 18 Juli 11.55
Vote ditutup: 19 Juli 11.55

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro