41. Tips Eksekusi Outline

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tanggal : 15 Oktober 2022

Materi : Tips Eksekusi Outline

Pemateri :
rifuriqi
Icarus2933

☘️☘️☘️

MaTras (Pemateri & Asisten)

Pemateri & asisten akan diacak. Pemateri bertugas menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan member, dibantu oleh asisten. Topik materi bisa dipilih dari list topik atau bikin sendiri. Materi yang disampaikan adalah materi yang dibuat oleh pemateri & asisten.

Pada MaTras 15 Oktober 2022, pemateri adalah Rifqi dan asistennya Sura.

☘️☘️☘️

Sesi Materi

Sebelum kita masuk ke materi "Tips Eksekusi Outline", aku bakalan ngasih informasi dulu pengertian dari apa itu outline.

Pasti di sini ada yang bertanya-tanya, apa sih outline dalam dunia kepenulisan novel itu? Untuk apa sih tujuan dalam membuatan outline? Seberapa penting sih sebuah outline dalam dunia kepenulisan?

Mari kita ketahui semua jawabannya di pembahasan berikut ini.

1. Apa manfaat outline?

• Mempercepat proses pembuatan novel
• Memberikan ide dan gagasan baru
• Memperjelas alur cerita dalam novel
• Mempermudah merevisi cerita dalam novel

2. Adapun hal-hal menarik dan penting yang harus ada dalam outline, di antaranya:

1. Tokoh dan penohokan
2. Karakter masing-masing tokoh
3. Latar belakang tokoh
4. Peran masing-masing tokoh
5. Uraian setiap bab
6. Plot novel
7. Penutup novel

3. Pengertian outline

Outline adalah kerangka untuk menulis sebuah garis besar cerita yang digunakan oleh penulis untuk memastikan proses penulisan yang ia lakukan berjalan sesuai rencana dan lebih terarah. Outline ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan penulis menuangkan gagasan, konsep, dan imajinasi secara terstruktur dan tertata.

Apa, sih, pentingnya menulis menggunakan outline? Tentu saja sangat penting, bahkan beberapa penulis sering menjadikan outline sebagai acuan untuk dapat mengembangkan cerita mereka lebih jauh lagi.

Salah satu tujuan yang terpenting adalah demi menghindari writer block yang kerap kali dialami oleh penulis setelah mereka menyelesaikan sebuah bab. Tentunya enggak mau dong setelah nulis satu bab kalian jadi bingung buat ngembangin bab-bab berikutnya?

Proses pembuatan outline novel ini bisa kamu buat di mana saja, seperti buku, Microsoft Word, atau memo hp. Kurang lebih formatnya seperti berikut:

1. Susun Tokoh & Penokohan

Tokoh adalah orang-orang yang terlihat dalam cerita novel yang ditulis. Sebelum menyusun bagian per bab, kamu harus tentukan dulu outline tokoh-tokoh yang akan disebutkan dalam cerita.

- Tuliskan Nama Tokoh

Sebutkan nama-nama tokoh yang berperan dalam cerita novel yang dibuat. Tuliskan siapa saja nama tokoh yang akan dimasukkan ke dalam cerita.

- Ciri-Ciri Tokoh

Ciri tokoh ini meliputi penampilan fisik mulai mata, hidung, warna kulit, rambut dan hal lainnya yang terlihat secara langsung.

- Perwatakan Tokoh

Setiap tokoh yang ada dalam cerita tentu akan memiliki watak masing-masing.

Silahkan tuliskan masing-masing watak tokoh yang bermain dalam cerita novel.

- Latar Belakang Tokoh

Setiap tokoh punya latar belakang masing-masing dengan karakternya masing-masing pula.

Setiap karakter tokoh didukung oleh latar belakang yang berbeda-beda. Silahkan tuliskan watak masing-masing tokohnya.

2. Buat Floating

Floating akan membahas sebab akibat terjadinya konflik dalam cerita. Ini adalah bagian paling penting yang harus kamu buat ketika akan menulis novel.

Format Kerangka Floating Novel :

- Formula Waktu

Di bagian ini kamu tuliskan kapan flot novel (konflik) akan dituliskan. Apakah akan dituliskan di awal, tengah atau di akhir.

Di bagian ini, kamu tuliskan kapan waktu konflik akan terjadi. Kamu bisa membuatnya beberapa kali dalam novel sesuai dengan alurnya.

Namun hindari pengulangan konflik yang sama di waktu berbeda. Misal 3 hari kemudian, atau 5 hari sebelumnya dan lain sebagainya.

- Kehidupan

Bagian ini, kamu tuliskan bagaimana kehidupan masing-msing tokoh dalam cerita novel.

Di bagian ini kamu tuliskan bagaimana masing-masing tokoh menjalankan kehidupannya masing-masing.

Tuliskan gambaran kehidupan masing-masing tokoh dalam cerita agar alurnya lebih tervisualkan.

- Percintaan

Setiap tokoh juga pasti akan punya kisah cintanya masing-masing. Nah buatlah flot kisah cinta dalam novel, siapa yang akan jadi tokoh kuat dalam precintaan ini.

3. Tentukan Bahasan Setiap Bab

Sampai di point 2, kamu sudah bisa mulai membuat novel. Namun, untuk lebih mudah dalam proses pembuatannya, maka buat outline masing-masing babnya.

- Judul Bab

Judul bab harus ditentukan, berapa jumlah babnya kemudian tuliskan masing-masing judul dalam bab.

- Ringkasan Singkat

Setiap bab juga harus dibuat ringkasannya. Tuliskan saja secara sederhana dan singkat.

4. Tulis Penutup

Bagian penutup harus kamu tulis dengan baik. Bagaimana cerita dalam novel tersebut diakhiri. Apa anti klimaks dari novel yang kamu tulis, apakah berakhir happy ending atau sebaliknya.

Selanjutnya, aku punya rekomendasi aplikasi ponsel yang cocok buat ngebantu kalian menyusun outline.

1. Perencanaan cerita, aplikasi ini berguna banget buat kalian yang emang pengin bikin outline, world building, dan pemetaan karakter. Di sana kalian bisa menuangkan ide kalian, ada banyak pilihan bagan pertanyaan yang bisa kalian isi sesuai kebutuhan, enggak perlu repot-repot bikin tabel di Microsoft Word dan sebagainya.

2. Pluot, aplikasi yang ini lebih condong ke arah bagaimana kita merancang outlinen-nya. Ada fitur tambahan juga, lho.

Nah, terakhir aku ada satu tips tambahan yang sering aku gunakan ketika membuat sebuah outline.

Simpelnya dengan membuat sebuah pertanyaan. Pertanyaan untuk apa? Tentunya pertanyaan untuk, "Apa yang terjadi setelah kejadian dari beberapa bab sebelumnya".

Contohnya, ketika kalian nulis outline di bab pertama, pasti enggak jauh dari sebuah perkenalan. Nah, dari sana mulailah membuat beberapa pertanyaan untuk bab berikutnya. Seperti, "Setelah perkenalan karakter, apa yang bakalan dilakukan oleh si karakter utama? Hal apa yang bakalan dia jadikan sebagai tujuan? Lalu, kejadian macam apa yang akan terjadi setelah karakter utama melakukan perkenalan?"

Kalian bebas menggunakan imajinasi kalian untuk mengekspresikan gambaran di beberapa bab setelahnya. Bisa juga dikembangkan lagi dengan konflik yang sudah direncanakan sejak awal, dari sana kalian bisa memasukkan beberapa kejadian penting ke dalam outline, yang sekiranya bisa membantu kalian ketika mulai mengeksekusi sebuah cerita.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro