Tanggal: 10 Agustus 2024

Pemateri:
Clynoqia
lemonychee

•••

MatrAs - (Pemateri & Asisten)

Pemateri dan asisten akan diacak. Pemateri bertugas menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan member, dibantu oleh asisten. Topik materi bisa dipilih dari list topik atau bikin sendiri. Materi yang disampaikan adalah materi yang dibuat oleh pemateri & asisten.

Pada MaTras 10 Agustus 2024, pemateri adalah Qila dan asistennya adalah Lemon.

***

Ini first time saya ngisi materi, so, perkenalkan, saya Qila😼 dan rekan saya, Lemon🍋✨ 

CARA MEMBUAT KARAKTER YANG MENARIK & MEMORABLE

🥸Keywords:
Menarik: memikat, elok, (biasanya) good looking. 
Memorable: uniq, emosional, realistis, relevan dengan cerita(?).

🤌Karakter Menarik & Memorable itu:
1. Gak harus MC, figuran juga bisa 
2. Gak harus protagonis, antagonis juga bisa
3. Gak harus hero, villain juga bisa banget

Setelah mengotak-atik berbagai sumber dan diskusi 100 hari 99 malam//-ahahah. Qila dan Lemonie menyederhanakan poin-poin penting untuk membuat Karakter Menarik & Memorable😼

🥒Karakter Dikatakan Menarik & Memorable Dari 3 Sisi:

1) Visual:😋

1. Ciri khas fisik, so, don't offer mundane physical attributes. (Mundane= just like an ordinary; boring). Hindari pemakaian narasi seperti, "rambutnya-, tinggi badannya-, warna kulitnya- dsb." Tonjolkan ciri khas fisik si karakter; bisa kekurangan atau kelebihannya. Misalnya hidung bangir dikombinasi dengan mata kucing, atau sosok albino yang lahir dari keturunan negroid, atau pemilik vitiligo, atau sesederhana bekas luka dsb..

>> eg., Voldemort, si Botak pucat tanpa hidung, iconic! Atau Harry Potter, de cozen wan, dengan kacamata bulat dan bekas luka petir khasnya!

2. Narasi yang spesifik, so, don't rely on monotonous adjectives. Jangan mendeskripsikan karakter pakai istilah general semacam, "dia sangat cantik bak bidadari/sangat tampan bak dewa yunani". Kamu bisa membuat spesifikasi ciri khas si karakter kepada pembaca. Salah satu caranya bisa dengan menjelaskan kebiasaan khususnya.

>> eg., Misalnya Qila jelaskan kereta api biru kecil yang ramah, tinggal di Pulau Sodor bersama bff-nya, kebayang siapa? Iyap, Thomas from "Thomas & Friends". Tapi kalau kereta api laba-laba merah besar berwajah menyeramkan, kebanyang siapa? Hu'uh, Charles from "Choo-choo Charles Game!".

>> another eg., Karakter yang punya kebiasaan duduk dengan posisi jongkok di kursinya, makan makanan manis, dan sering menyentuh bibirnya saat berpikir, kebayang siapa? Bingo! L from "Death Note".

2) Settings:🦾

1. Nama. Nama yang menarik dan memorable bisa dibuat dari 'nama yang belum pernah dipakai siapa pun' atau 'nama yang bersanding dengan nama terkenal'. Terserah, mana pun boleh. 

>> eg., Boboiboy? Siapa yang pake huruf sama/mirip berulang-ulang selain ni karakter? CMIIW. Atau Edogawa Conan from "Detective Conan", yang pakai gabungan dari dua nama tokoh terkenal dan sekarang nama gabungan itu pun jadi terkenal! 

2. Lokasi. Darimana karakter itu berasal atau setting tempat si karakter pertama kali muncul. Penggambaran karakter dengan lokasi lebih memudahkan kita memahami si karakter (terutama tentang kepribadian & kondisinya saat itu). Mudahnya ya, kesan pertama kamu terhadap si karakter ini bergandengan dengan lokasi si karakter ketika dia muncul. Untung-untungan, kamu bisa sekalian menebak apa yang sudah dan akan terjadi padanya. 

>> eg., Pembukaan seorang pria yang terbangun di kamarnya, dengan setelan rapih khas kantoran, kemudian dia mendapatkan telepon dari bos untuk segera mengumpulkan tiga berkas yang hendak dipresentasikan siang nanti dalam tenggat waktu hanya lima belas menit, dia pun bergegas ke kantor. 

Kebayang siapa? Dia Tod, a workaholic person! from "Test Test Test Indonesian Game". Atau yang lebih ikonik lagi, adegan sosok perempuan kulit pucat rambut panjang dengan tampilan lusuh menyeramkan keluar dari sumur, berjalan mendekat perlahan, dan merangkak menembus layar televisi. Kebayang siapa? Iyap! Samara from "The Ring 2002".

3. Aksi-reaksi. Pakai teknik showing don't telling ofc. Jelasin si karakter tentang apa yang dia lakukan saat itu, dan hadirkan visualisasi dalam kepala pembaca seolah mereka sedang melihat dan merasakan kegiatan yang dilakukan si karakter secara langsung. 

>> eg., Semisal Qila jelasin adegan, 'seorang pria kisaran lima puluhan baru saja menabrakkan RV ke batu besar daerah padang tandus yang sepi. Dia keluar dari kendaraan itu dengan terburu-buru saat melihat beberapa mayat di belakangnya. Dia muntah-muntah. Lelaki yang hanya pakai sempak itu bergegas memakai kemejanya dan mengambil kamera, mulai merekam dirinya sendiri yang berbicara tentang anak-istri, dengan terisak. Rekaman pun selesai. Di antara jeda menenangkan diri, dia dibuat panik kembali saat terdengar sirene polisi dari kejauhan. Cepat-cepat diambilnya pistol, sambil meraung-raung, dia mengarahkannya ke jalan raya; tempat kendaraan petugas keamanan akan muncul.' Apa yang kalian tangkap? "Si pria dalam masalah! Dia pasti melakukan sesuatu sampai segitu paniknya, tapi juga ngerasa bersalah, dan kayaknya dia kepala keluarga yang masih peduli dengan keluarganya?" Iyap! Itu adalah adegan ikonik Mr. White from "Breaking Bad, season 1, ep. 1".

3) Character Development:💃🏻🕺

1. Dialog/Konversasi. 
Kamu bisa buat karaktermu menjadi khas dengan gaya bicaranya, atau bagaimana saat dia menanggapi pembicaraan. Bisa dari pemilihan katanya, intonasi suaranya, cara bercandanya, cara ketawanya, apa pun. 

>> eg., Karakter kepala plontos punya kembaran, asal Malaysia, suka ngulang kata betul tiga kali, siapa? Ipin! Btyul, btyul, btyul! Atau seorang pedagang bertudung yang have chit-chat sama MC saat dia berjualan dengan kalimat ikoniknya, "what're ya buyin'?" siapa? Iyap, Merchant from "Resident Evil 4"! ATAU sesimpel cowok paling tamvan di FLC—dulu, karena sekarang beliau sudah jadi ex-mem—dengan bahasa uniknya sampai punya kamus sendiri, siapa? Hu'um, Kaeris dengan KBBE-nya! 

2. Character arcs. 
Karakter yang menarik dan memorable bisa dibuat dari impresi. Bagaimana? Dengan menyampaikan lika-liku perubahan dan pembangunan kepribadian si karakter! Buat karakter kamu 'bukan sekadar' karakter. Maksudnya, beri dia OMO (object, motivation, obstacles) yang realistis dan memiliki relevansi sepanjang cerita, biarkan dia hidup dan berkembang, jangan statis dan terlalu dimanja! Mudahnya ya jangan hitam aja atau putih aja, karena pada dasarnya manusia itu abu-abu, 'kan? Atau karakter kamu bukan manusia?! 

Rumusnya:✍🏻
 Arc= weaknesses (psychological & moral) × (basic) overcome obstacle

Sederhananya:

i) Immaturity × Responsibility
>> Jika karaktermu kekanak-kanakan, maka lempar satu tanggung jawab yang harus diembannya. 

ii) Identity × Define Themselves
>> Jika karaktermu krisis identitas, maka paksa dia untuk selalu mencari makna hidup dan dirinya sendiri. 

iii) Genius × Failure
>> Jika karaktermu sosok genius, biarkan dia mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan. 

iv) Ideal Vibes × Opposite Path
>> Jika karaktermu penjahat yang dingin dan kejam, maka buat dia menangis dan tercenung memikirkan kebaikan. Atau sebaliknya, jika karaktermu pahlawan yang ramah dan percaya diri, maka buat dia marah dan terpuruk dalam kegelapan. 

v) Dsb. ...

Mau contoh? 
>> eg., Deku a.k.a Midoriya Izuku from "My Hero Academia" dan Jinx a.k.a Powder from "Arcane". Atau kalau mau yang bukan manusia (eh?) ada Lightning McQueen from "Cars 1-3".

3. Ghost. 
Ghost di sini merujuk pada trauma masa lalu atau pengalaman buruk yang menghantui si karakter, kemudian menjadikan 'ghost' itu sebagai latar belakang terbentuknya kepribadian si karakter. Dari 'ghost' yang realistik, pembaca akan memberikan simpati dan baginya karakter tersebut menarik—karena tindakannya basically have a sense.

>> eg., Bruce Wayne from "Batman", yang memiliki sifat disiplin, strategis dan genius, menjunjung keadilan, dan sangat menentang kejahatan berasal dari latar belakang seorang anak kecil yang melihat kedua orang tuanya dibunuh di depan mata hingga dia tumbuh dalam perasaan bersalah dan keinginan balas dendam.

>> another eg., Thanos from "MCU", yang memiliki ambisi melenyapkan seluruh populasi makhluk hidup di seluruh dunia dengan penaklukan ke berbagai planet dan menciptakan infinity gauntlet berasal dari latar belakang keturunan Titan yang dulunya planet subur dan indah lalu mengalami kerusakan parah akibat overpopulasi dan eksploitasi sumber daya. 

4. Kontradiktif dan autentik. 
Iyah, berani kotor—maksudnya, berani ambil risiko! Coba buat karakter yang berbeda dari karakter yang ada. Atau buat karakter yang mengkritisi karakter serupa yang sudah ada.

>> eg., Kalau Qila tanya karakter detektif fiksi terkenal, kebayangnya siapa? Sherlock Holmes karya Conan Doyle, 'kan? Padahal ada karakter serupa pendahulu Holmes, seperti Dupin-nya Poe dan Lecoq-nya Gaboriau, tapi kenapa yang memorable itu Holmes? Sampai-sampai dijadikan referensi ke serial detective abad modern, Edogawa Conan. Karena Sherlock Holmes itu unik. Alih-alih menjadi misterius dan anti-sosial seperti Dupin atau realistis dan pekerja keras seperti Lecoq, Holmes diciptakan dengan ciri eksentrik, moody-an, dan besar kepala. Ditambah lagi tabiat kritikus sok patennya yang menyebalkan itu, siapa sih yang gak kenal beliau? 

>> another eg., Kalau Qila tanya karakter villain yang terkenal berpenampilan mencolok dan berisik, kebayangnya siapa? Langsung ke Joker-nya DCEU, 'kan? Di antara banyak penjahat, kenapa Joker itu ikonik dan memorable? Lagi-lagi, karena dia unik. Dibandingkan dengan penjahat DCEU lain yang punya superpower, Joker itu diciptakan 'hanya' bermodal sakit jiwa, tapi bisa memberikan rasa takut yang berbeda—plus, tindakan jahatnya juga gak ketebak. Memang terkesan cuma remah rengginang untuk villain selevel Darkseid, tapi Bro, siapa yang tahan berhadapan dengan orang sinting, berisik, licik, gak mati-mati(?), dan gak ketebak kayak Joker? Sampai sekarang belum ada karakter saingan atau serupa Joker, baik dari DHC atau pun MCU.

"Terus cara buat karakter yang menarik dan memorable gimana?"

Ya tinggal ikuti aja poin-poin yang suda Qila dan Lemonie rampungkan di atas. 

Sebenarnya ya, menarik dan memorable itu relatif ya. Tapi karena kita harus mendudukkan beberapa poin, jadi, secara gak langsung pakai standar umum. Makanya contoh-contoh yang dilampirkan itu adalah menurut pandangan Qila dan Lemonie. Kalau karakter yang menarik dan memorable menurut temen-temen yang lain (yang kalian isi di presensi) itu uda pasti besar persentase dari standarisasi kalian ofc. 

Nah, dari tip-tip yang sudah disampaikan, selamat mencoba, yaw! 😼👌🏻

▪︎▪︎▪︎

Ini kesimpulan materinya:

Cara Buat Karakter Menarik & Memorable:

A. Visual
1. Pakai ciri khas fisik. 
2. Usahakan buat narasi yang spesifik. 

B. Settings
1. Ciptakan nama yang unik. 
2. Jadikan karakter lengket dengan tempat berkesan agar mudah diingat. 
3. Action speak louder than words!

C. Character Development
1. Kasih karaktermu dialog ikonik. 
2. Buat susah senangnya karaktermu itu relatable. 
3. Beri latar belakang yang masuk akal dari tindakan karaktermu
4. Ayo beranikan diri buat karakter beda dari yang lain!