Sesi Diskusi

•••

Q: Apa yang harus diperhatikan ketika menulis dengan metode plot driven?

A: Menulis plot berarti menulis adegan dan sebab-akibat dari adegan tersebut.

Misalnya gimana kalau ada fenomena virus yang menyebar. Dari mana virus ini bisa datang? Gimana cara penyebarannya? Kenapa bisa menyebar? Seberapa cepat evolve-nya? Apakah efeknya ke manusia sama seperti efeknya ke hewan?

Semua hal itu harus masuk akal sih, jadi yang diperhatikan adalah detail dan riset. Atau kalau misalkan tokoh dituduk di bawah rusuk, organ apa yang kena? Apa penyebabnya kepada tokoh? Apakah penyebab itu bakalan mempengaruhi jalan cerita?

Kayak misal kafatalan atau sejenisnya terkait si penyebab yg bakal berakibat ke cerita baik sekarang ataupun nantinya.

Jadi perlu riset tentang durasi si penyebab ini bakal bereaksi dan apakah akan ada efek sampingnya gitu.

•••

Q: Bagaimana caranya agar penulis tetap konsisten pada metode ceritanya yang memakai character driven?

A:

• Sebelum nulis, desain segala-galanya soal karakter. Key banyak baca cerita di wattpad karakternya plin-plan dalam artiam bukan dari sifat, dari emang dari penokohannya. Semenit dia berwibawa dan bijak, semenit dia bodoh dan enggak bisa lihat possibilities dari masalah yang terjadi.

• Cintai fokus utama ceritanya, disayang-sayang, ditimang-timang, jadikan favorit hingga bisa dengan mudah mengekspresikan apa yang karakter akan lakukan.

• Character driven tuh kan yang jadi pusatnya tokoh? Kayak si tokoh itu dalam menghadapi berbagai konflik. Bukan satu konflik memengaruhi berbagai tokoh. Paling ya kamu fokus aja ke dia. Penuhi dan dalami emosinya semaksimal mungkin ke yang akar-akarnya sampai kamu gk mikirin plot baru yang rada ngga penting. Plot tetep penting untuk kemajuan tokoh. Cuman di sini tuh kamu bisa pake sebab akibat juga dari tokohnya untuk tokoh-tokoh lain. Jangan terlalu terlena saja nnti bertele-tele. Plot dan dirinya harus tetep maju menghadapi takdir berikutnya.

•••

Q: Apa lebih dan kurangnya plot driven dan character driven?

A:

• Plot driven

Kelebihan:

- Buat yang buat novel panjang, banyak hal yang bisa lebih diulik.

- Lebih banyak sudut pandang dari berbagai hal.

- Nggak terlalu fokus melibatkan perasaan si tokoh.

- Plotnya lebih rapi dan lebih minim plot hole.

Kekurangan:

- Harus disusun dari awal hingga akhir, sekalinya ambyar jadi plot hole, kacau.

- Beberapa side chara bisa aja cuma jadi karakter numpang lewat, permisi akang, kita mau lewat.

- Terlalu abandoned karakter sehingga enggak terlalu nge-feel.

• Character Driven

Kelebihan:

- Lebih have fun buat ditulis.

- Enak buat cerita yang nggak panjang-panjang amat dan punya genre Romance atau melibatkan perasaan.

- Merasa merawat OC sendiri seperti malika.

- Karakternya lebih hidup.

Kekurangan:

- Kadang terbatas.

- Bisa jadi fake narator (ini bisa jadi kelebihan sih).

- Beberapa author kadang kesusahan buat konsisten soal tokoh utama yang dibuat.

- Terlalu fokus ke perasaan karakter sehingga pembaca bisa lose track on the actual plot.

•••

Q: Di antara plot dan character driven, Anda lebih prefer memakai yang mana?

A:

• Plot driven. Cerita yang kususun kebanyakan pake hukum karma, apa yang keluargamu lakukan bakal berimbas padamu di kemudian hari.

• Aku lebih suka chara driven, lebih enak nulisnya, merasa deket sama tokoh-tokohnya. Kalo plot aku gampang bosan dan malah melenceng, perasaan tokohnya keliatan dipaksakan jadi aku ga suka.

Daripada nyusun plot detail, aku lebih suka catat alurnya, yang fleksibel bisa diubah-ubah. Dan fokus mendalami para tokoh. Sayangi mereka, pamerkan mereka, pahami mereka. Pas nulis selalu mikir. Si A bakal gimana ya? Apa tindakan si B udah sesuai karakter dia? Aku suka begitu. Akhirnya bakal lebih puas.

Tapi konsekuensinya haru rewrite beberapa kali. Sekarang udah nemu solusinya sih. Ketik dulu sampe tamat di draft, baru rewrite habis didiemin. Kalo dah puas baru publish pelan-pelan.

•••

Q: Mungkin tidak penulis memakai dua metode tersebut secara bersamaan atau mencampurkan keduanya?

A: Plot dan karakter kan berdampingan, paralel. Sama kayak perkembangan teknologi dan perkembangan manusia. Yang berkembang lebih dulu yang mana? Ya dua-duanya. Kayak plot dan karakter. Yang ada lebih dulu yang mana? Ya dua-duanya.