📝 QnA Fluffy Romance

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

1. Kalau minor romance itu termasuk yang mana? Fluffy atau murni?

Jawab:

Minor romance itu kan kalau jumlah kadar romance-nya dikit, ya? Sebenernya bisa masuk ke fluffy bisa ke murni. Tergantung isinya kayak gimana.

2. Minor romance sama kek fluffy romance yak? Sama-sama gak terlalu condong gitu?

Jawab:

Hmm ... ini bisa dibilang sama tapi berbeda.

Maksudnya, minor porsinya pasti ga sebanyak yang pure romance.

Semisal, minor romance kan diselipkan di adegan yang action, fantasy, dan cuma sekilas lalu. Bisa aja romance-nya itu ga sekedar fluffy. Tapi, udah smut, jadi tergantung ... interaksi kontak tokohnya. Minor ga selamanya fluffy.

3. Selain dari anime dan novel + pengalaman pribadi, di mana lagi bisa riset buat bikin adegan fluffy?

Jawab:

Bayangin aja kira-kira adegan apa yang bikin kamu sendiri baper. Emang agak halu sih. Tapi ya itu tadi, jangan dipaksain terjadi. Kemungkinan yang bakal terjadi aja.

4. Buat nulis cerita fluffy, lebih disaranin pake POV 1 ato POV 3?

Jawab:

Menurut saya, lebih baik buat POV 3. Karena gambaran kedua tokohnya lebih kerasa. Kalau POV 1 nanti takutnya agak kesulitan gimana mendeskripsikan perasaan lawan mainnya.

5. Fluffy itu boleh campur thriller nggak? Terus. Bagusnya campur genre apa biar pas?

Jawab:

Bisa banget. Semua genre juga bisa. Da ini mah sampingan. Jadi bisa diselipin antar dialog atau narasi. Asal gak ngerusak cerita aja.

Kalau genre yang pas sih, balik lagi ke gimana cara eksekusinya. Kalau menurutku yang cocok digabungin sama fluffy, ya teenfict. Soalnya pas remaja, 'kan tingkat kebucinannya masih normal.

6. Apa ada genre yang tidak bisa dicampur dengan romance fluffy?

Jawab:

Rasanya tidak ada. Fluffy itu ringan, jadi bisa dipadukan dengan berbagai genre cerita. Karena, secara konsep, Fluffy itu menghidupkan suasana, lembut dan ga merubah plot. Bahkan, adegannya bisa aja dibawa ke fantasy, history ataupun yang lain. Lagi-lagi hanya soal eksekusi penulis.

7. Jelasin soal masa lalu MC yang temen sekelasnya itu gebetan si MC, termasuk ke fluffy atau terlalu blak-blakan mendeskripsikannya?

Jawab:

Bisa masuk ke fluffy. Tapi ya itu, kalau mau blak-blakan deskripsiinnya, pake show lebih enak dan lebih tergambarkan.

8. Fluffy itu apa harus hal-hal yang membuat pembaca blushing saja?

Jawab:

Selain blushing, bisa geregetan. Jadi misal ada dua tokoh yang saling menyukai, tapi mereka sama-sama nyangka kalau orang yg disukainya menyukai orang lain. 'Kan itu bikin kita greget. Gemes lah.

9. Apa tolak ukur suatu cerita atau adegan bisa dikatakan sebagai adegan fluffy?

Jawab:

Fluffy itu romance rating paling rendah (13+) Ceritanya ringan, tolak ukurnya mungkin agak sulit dijabarkan. Tapi, kontak fisik yang paling akhir, cuma sebatas pegangan tangan. Itu udah masuk subgenre fluffy.

Tapi, kalau udah masuk adegan kissing. Bisa dibilang itu udah smut dan jangan sampai ke hardcore. Misalnya, kamu dibercadain ga biasa ... MC-nya sekedar keliatan malu-malu, itu udah masuk fluffy.

10. Kalo MC lagi scene sedih, terus dipeluk sama pasangannya untuk comfort-in dia, itu termasuk scene fluffy romance?

Jawab:

Enggak deh. Itu lebih condong termasuk ke romance murni. Karena ada kontak fisiknya. Kalau fluffy cara nenanginnya bisa pake pat pat doang. Tapi di sana dijelasin, tokoh yg nge-pat pat nya malah yg blushing. Kan itu langka kan. Nah itu bisa bikin pembaca ikut gemes sendiri.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro