1.

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kenalin [name] dia sekolah di itachiyama, setiap hari mengejar seseorang yang bahkan orang itu tidak suka yaitu Sakusa Kiyoomi.
Sebuah kejadian pertama kali bertemu, [Name] tidak sengaja menyenggol tubuh Sakusa.

"Cih, kau kuman menjauh sana".

"Hah! Emang kau pikir aku kuman!".

Sakusa pergi menjauh dari [name].

"Komori dia orang aneh ya menjauh dari orang-orang?".

"Ya.. Gitu deh bisa dibilang gila kebersihan atau gamau kotor".

"Menarik juga si orang aneh, pertama kali aku bertemu orang seperti dia".

"Haha emang aneh".

Bisa dibilang Sakusa ini tidak suka di deketin orang yang kenal maupun tidak di kenal.
Kali ini [name] pergi ke sekolah, sebelum itu dia mencari seseorang yaitu Sakusa.

"Nyari siapa [name]?".

"Anu nyari Sakusa".

"Noh".

"SAKUSAAA".

"Kau pasti belum mandi".

"Enak aja aku ini udah mandi".

"Jangan deket-deket".

"Kau nanti latihan Voli?".

"Hm".

"Kalo gitu nanti aku bawa kan minum ya".

"Serah". Sakusa pergi meninggalkan [name]

"Yashh".

Walaupun [name] mencoba meluluhkan hati nya Sakusa, tetapi tidak semudah itu.
Selalu berjuang sendiri ya 'cinta bertepuk sebelah tangan'.
Sakusa tidak memperdulikan keberadaan [name].

"Kau tidak menyukai [name]?".

"Tidak".

"Awas di ambil orang".

"Aku tidak perduli".

"Huh dasar keras kepala sanitizer". Geram Komori

[Name] juga tidak terlalu perduli apa kata orang-orang, mau cinta bertepuk sebelah tangan kek, mau caper ke Sakusa kek.

"Kau udah nembak Sakusa?".

"A-aku tidak seberani itu".

"Tadi teriak-teriak segala".

"Ya kan excited gitu hehe".

"Bagaimana dengan pacar mu Misaki kalian baik-baik aja?".

"Iya baik-baik aja".

"Cinta kalian semulus jalan tol".

"Benarkah? Tidak semudah itu".

"Iya juga tergantung menjalani nya kan haha".

Misaki mengajak [name] ke kantin saat bel istirahat.
Pembelajaran hari ini cukup banyak membuat mereka lelah hingga pulang sekolah pun tetapi [name] dan Misaki harus ekskul cheerleader dalam tim Voli.

"Misaki kenapa ya hari ini sangat melelahkan".

"Entahlah capek".

"Oh iya hampir lupa".

"Mau kemana [name]".

"Nyamperin calon doi haha".

"Gambare~".

[Name] menghampiri Sakusa yang ada di lapangan sedang bertanding. Lapangan nya satu tempat dengan Sakusa. [Name] tidak mungkin menghampiri di tengah pertandingan bukan? [Name] menaruh minuman yang dia bawa di tempat duduk yang kosong.

"Nitip ya buat Sakusa".

"Okee [name]".

Orang-orang kadang sudah tahu kalo [name] mendekati Sakusa jadi tidak kaget.
Sakusa tidak pernah melihat dirinya sebagai perempuan.

Karena hari sudah semakin sore ekskul cheerleader pulang duluan daripada dengan ekskul Voli masih lama.

"Kau itu kuman sana".

"Masih lama latihan?".

"Bukan urusanmu".
"Minumannya makasih". Sakusa mengembalikan botol minum [name] yang kosong

[Name] tersenyum senang karena minuman yang dia bawa buat Sakusa habis.
Apa Sakusa mulai menyukai nya? Entahlah.

🏐🏐🏐

Ini fanfict kedua semoga suka yaw:D

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro